JAKARTA – Mike Tyson memang legenda tinju. Tapi bagi petarung UFC Chuck Liddell, ‘Si Leher Beton’ itu tidak akan berkutik jika bertarung di dalam octagon.
Meski memutuskan gantung sarung tinju sejak 2005, Tyson tetap sosok yang dihormati di dunia olahraga baku hantam. Itulah mengapa, sejak Conor McGregor pindah haluan dari UFC ke tinju pada 2017, para penggemar berspekulasi tentang pertarungan crossover berikutnya.
Liddell menganggap dia tidak akan memiliki kesempatan melawan Tyson di bawah aturan Queensberry (aturan umum tinju). Namun, petarung veteran itu bersikeras Tyson akan dipukuli dalam pertarungan UFC.
“Kakek saya ketika saya masih kecil, 19 tahun, (mengatakan):” Hei, kamu tahu Mike Tyson, saya tahu kamu bisa mengalahkannya.”
“Bagi saya, ini lucu. (Tapi) saat ini akan menyenangkan mendengar itu sebagai pertanyaan serius.”
Lalu siapa yang akan menang dalam pertarungan antara Liddell dengan Tyson jika benar-benar terjadi?
“Saya membuatnya sangat sederhana. Tinju adalah Mike dan MMA adalah saya.”
Liddell tidak pernah bertarung sejak kalah dari musuh bebuyutannya, Toti Ortiz pada 2018. Seperti Tyson, pria berusia 49 tahun itu kini terlibat di Hollywood.
“Saya masih suka bertarung. Jika tubuh saya tidak dapat melakukan (bertarung lagi) mengapa saya ingin melakukan itu, lebih baik saya tidak melakukannya,” kata Liddell.
Sekarang, tinggal menunggu siapa promotor yang berani mempertemukan Liddell dengan Tyson.