Banda Aceh: Yayasan Dunia Informasi Digital (DID) meluncurkan aplikasi kasir berbasis digital, JeumPAY. Peluncuran menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong transformasi digital di Aceh, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Acara turut diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Yayasan DID dan PT Trans Digital Cemerlang. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi di sektor usaha melalui aplikasi JeumPAY, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaku UKM di Aceh.
Direktur Yayasan DID, Zarman Syahputra Uly, menjelaskan bahwa JeumPAY dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara cepat, aman, dan efisien.
“Kami berharap JeumPAY dapat menjadi solusi nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan inklusi digital di Aceh,” ujarnya usai peluncuran di Hotel Amel Convention Hall, Rabu, 18 Desember 2024.
Zarman juga menambahkan, aplikasi ini merupakan karya anak muda Aceh dari 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut. “Kolaborasi anak-anak muda ini diharapkan mampu mempercepat penyebaran penggunaan JeumPAY di masyarakat Aceh,” katanya.
Kabid Pemuda Provinsi Aceh, Syarifah Irna Henni, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Yayasan DID. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan semangat generasi muda dalam mendukung ekosistem digital di Aceh.
“Kami memberikan apresiasi besar kepada Yayasan DID atas kontribusinya dalam mendukung kemajuan UKM di Aceh. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya.
Peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, komunitas bisnis, koordinator wilayah, serta masyarakat umum yang antusias menyambut inovasi ini. JeumPAY diharapkan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan ekonomi berbasis digital di Aceh.
Banda Aceh: Yayasan Dunia Informasi Digital (DID) meluncurkan aplikasi kasir berbasis digital, JeumPAY. Peluncuran menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong transformasi digital di Aceh, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Acara turut diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Yayasan DID dan PT Trans Digital Cemerlang. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi di sektor usaha melalui aplikasi JeumPAY, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaku UKM di Aceh.
Direktur Yayasan DID, Zarman Syahputra Uly, menjelaskan bahwa JeumPAY dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara cepat, aman, dan efisien.
“Kami berharap JeumPAY dapat menjadi solusi nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan inklusi digital di Aceh,” ujarnya usai peluncuran di Hotel Amel Convention Hall, Rabu, 18 Desember 2024.
Zarman juga menambahkan, aplikasi ini merupakan karya anak muda Aceh dari 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut. “Kolaborasi anak-anak muda ini diharapkan mampu mempercepat penyebaran penggunaan JeumPAY di masyarakat Aceh,” katanya.
Kabid Pemuda Provinsi Aceh, Syarifah Irna Henni, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Yayasan DID. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan semangat generasi muda dalam mendukung ekosistem digital di Aceh.
“Kami memberikan apresiasi besar kepada Yayasan DID atas kontribusinya dalam mendukung kemajuan UKM di Aceh. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya.
Peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, komunitas bisnis, koordinator wilayah, serta masyarakat umum yang antusias menyambut inovasi ini. JeumPAY diharapkan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan ekonomi berbasis digital di Aceh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ALB)