Jakarta: Diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan pascabayar dan prabayar (token) sudah berlaku mulai 1 Januari 2025. Ini menjadi kabar gembira bagi anak kos bisa lebih hemat beli token karena bakal dapat potongan tarif listrik.
Namun untuk bisa dapat diskon 50 persen, perlu mengetahui berapa daya listrik yang ada di kosan. Ini lantaran diskon ini diberikan hanya untuk pelanggan dengan kapasitas daya listrik 2.200 VA dan ke bawah.
Lalu bagaimana cara mengecek daya listrik (VA) kosan? Selain bisa menanyakan langsung ke pemilik kos, kamu juga bisa mengecek secara mandiri. Berikut ini tiga cara mengecek daya listrik:
Cek Melalui Meteran Listrik
Cara pertama ini cukup dengan melihat meteran listrik di kosan. Di meteran tercantum kode-kode tertentu. Nah, untuk kode daya listrik adalah CL, berikut arti kode CL pada meteran listrik:
CL 2: 450 kVA (Kilo Volt Ampere/satuan daya nyata ditambah aktif power).
CL 4: 900 kVA
CL 6: 1300 kVA
CL 10: 2200 kVA
CL 16: 3500 kVA
Cek Melalui website resmi PLN
Buka laman https://layanan.pln.co.id.
Klik “Identitas Pelanggan”.
Masukkan nomor meteran atau ID pelanggan yang terdiri dari 11-12 digit angka di bawah barcode meteran listrik.
Klik “Cari”.
Informasi daya listrik, pemakaian, dan tarif listrik akan ditampilkan.
Melalui PLN Mobile
Lihat ID pelanggan di meteran listrik.
Buka aplikasi PLN Mobile.
Pilih “Token dan Pembayaran”.
Masukkan ID pelanggan yang terdiri dari 11-12 digit angka di bawah barcode meteran listrik.
Klik “Periksa”.
Pilih “Beli Token”.
Nanti akan muncul informasi pelanggan berupa status dan kategori daya listrik rumah akan terlihat di layar.
Setelah mengetahui apakah daya listrik di kos memenuhi kriteria, kamu bisa membeli token listrik dan mendapatkan diskon. Perlu juga diketahui bahwa terdapat pembelian token listrik maksimal. Berikut rinciannya:
1. Daya 450 VA:
Maksimal pemakaian: 324 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp415 per kWh.
Total tarif: Rp134.460.
Diskon maksimal: Rp67.230 per bulan.
2. Daya 900 VA:
Maksimal pemakaian: 648 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp1.352 per kWh.
Total tarif: Rp876.096.
Diskon maksimal: Rp438.048 per bulan.
3. Daya 1.300 VA:
Maksimal pemakaian: 936 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh.
Total tarif: Rp1.351.519.
Diskon maksimal: Rp675.760 per bulan.
4. Daya 2.200 VA:
Maksimal pemakaian: 1.584 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh.
Total tarif: Rp2.287.205.
Diskon maksimal: Rp1.143.602 per bulan.
Jakarta: Diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan pascabayar dan prabayar (token) sudah berlaku mulai 1 Januari 2025. Ini menjadi kabar gembira bagi anak kos bisa lebih hemat beli token karena bakal dapat potongan tarif listrik.
Namun untuk bisa dapat diskon 50 persen, perlu mengetahui berapa daya listrik yang ada di kosan. Ini lantaran diskon ini diberikan hanya untuk pelanggan dengan kapasitas daya listrik 2.200 VA dan ke bawah.
Lalu bagaimana cara mengecek daya listrik (VA) kosan? Selain bisa menanyakan langsung ke pemilik kos, kamu juga bisa mengecek secara mandiri. Berikut ini tiga cara mengecek daya listrik:
Cek Melalui Meteran Listrik
Cara pertama ini cukup dengan melihat meteran listrik di kosan. Di meteran tercantum kode-kode tertentu. Nah, untuk kode daya listrik adalah CL, berikut arti kode CL pada meteran listrik:
CL 2: 450 kVA (Kilo Volt Ampere/satuan daya nyata ditambah aktif power).
CL 4: 900 kVA
CL 6: 1300 kVA
CL 10: 2200 kVA
CL 16: 3500 kVA
Cek Melalui website resmi PLN
Buka laman https://layanan.pln.co.id.
Klik “Identitas Pelanggan”.
Masukkan nomor meteran atau ID pelanggan yang terdiri dari 11-12 digit angka di bawah barcode meteran listrik.
Klik “Cari”.
Informasi daya listrik, pemakaian, dan tarif listrik akan ditampilkan.
Melalui PLN Mobile
Lihat ID pelanggan di meteran listrik.
Buka aplikasi PLN Mobile.
Pilih “Token dan Pembayaran”.
Masukkan ID pelanggan yang terdiri dari 11-12 digit angka di bawah barcode meteran listrik.
Klik “Periksa”.
Pilih “Beli Token”.
Nanti akan muncul informasi pelanggan berupa status dan kategori daya listrik rumah akan terlihat di layar.
Setelah mengetahui apakah daya listrik di kos memenuhi kriteria, kamu bisa membeli token listrik dan mendapatkan diskon. Perlu juga diketahui bahwa terdapat pembelian token listrik maksimal. Berikut rinciannya:
1. Daya 450 VA:
Maksimal pemakaian: 324 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp415 per kWh.
Total tarif: Rp134.460.
Diskon maksimal: Rp67.230 per bulan.
2. Daya 900 VA:
Maksimal pemakaian: 648 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp1.352 per kWh.
Total tarif: Rp876.096.
Diskon maksimal: Rp438.048 per bulan.
3. Daya 1.300 VA:
Maksimal pemakaian: 936 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh.
Total tarif: Rp1.351.519.
Diskon maksimal: Rp675.760 per bulan.
4. Daya 2.200 VA:
Maksimal pemakaian: 1.584 kWh (720 jam nyala).
Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh.
Total tarif: Rp2.287.205.
Diskon maksimal: Rp1.143.602 per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(RUL)