Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Anak Buah Erick Thohir Bantah Abu Janda Jadi Komisaris di BUMN – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Anak Buah Erick Thohir Bantah Abu Janda Jadi Komisaris di BUMN

Anak Buah Erick Thohir Bantah Abu Janda Jadi Komisaris di BUMN

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara perihal adanya kabar yang menyebut Permadi Arya atau Abu Janda menjadi komisaris di anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar. Hingga saat ini, nama Permadi Arya tidak ada di dalam daftar jajaran komisaris BUMN yang dimaksud.

“Kabar tersebut tidak benar, tidak ada pengangkatan atas nama Permadi Arya sebagai komisaris JMTO,” ungkap Putri Viola kepada Beritasatu.com, Selasa (8/4/2025).

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan Permadi Arya atau Abu Janda didapuk menjadi komisaris di anak usaha BUMN. Adapun, pria yang akrab disapa Abu Janda ini disebut menjadi komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator.

Berdasarkan akun Instagram perusahaan, manajemen menyebut penunjukan Permadi Arya sebagai komisaris tidak benar. Hal ini diungkapkan manajemen JMTO melalui akun media sosial instagram resminya.

“Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO,” tulis akun JMTO, dikutip Senin (7/4/2025).

Seperti diberitakan di media sosial, terdapat postingan gambar yang menginformasikan bahwa Permadi Arya alias Abu Janda ditetapkan sebagai Komisaris di Jasamarga Tollroad Operator.

Hal ini tentunya memicu pertanyaan publik terkait kebenaran kabar Abu Janda yang menjadi komisaris BUMN.

Merangkum Semua Peristiwa