FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Budi Arie Setiadi mengakui dirinya yang merekomendasikan AK alias Adhi Kismato. Ahli IT yang bekingi judi online (judol).
AK disinyalir berperan sebagai inisiator atau pengendali praktik pengamanan judol. Ia kini ditetapkan tersangka oleh polisi.
Meski mengakui dirinya yang merekomendasikan AK jadi pegawai Kominfo. Budi Arie menyebut ada sejumlah hal yang perlu diluruskan.
“Banyak kesalah pahaman yang perlu saya luruskan,” kata Budi Arie dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (20/11/2024).
Budi mengatakan dirinya baru menjabat Menteri Kominfo pada 2023. Saat itu, ia menyebut sudah ada permainan dalam mentakedown situd judol.
“Saya masuk ke Kominfo itu saya udah lihat,” ucpanya.
Di siai lain, saat baru menjabat, tim Kominfo hanya bisa mentakedown 1.000 situs per hari. Hingga akhirnya sosok T menawarkan ada hacker yang bisa memblokir hingga 100.000 per hariz
“Tiba-tiba datanglah teman T yang menawarkan ini ada hacker NKRI yang mentakedown bisa 50.000 sampai 100.000. Namanya AK,” ujarnya.
Meski begitu, ia menyebut bukan hanya AK yang dia rekomendasikan. Dari total 10 yang ia rekomendasikan, sejumlah di antaranya tidak terlibat dalam hal itu.
“Ingat, bukan hanyaa AK yang kmi rekomendasiin. Ada 10 kalau nda salah. Masih ada juga yang bekerja benner di sana,” imbuhnya.
Belakangan ia baru tahu, AK ternyata main mata dengan bandar judol. Ia pun merasa dikhianati.
“Si T rekomendesiin AK ternyata si AK main. Terus saya pikir, dia khianatin gua. Ada 100.000 ditakedown, ada 1.000 yang diumpetin,” terangnya.
(Arya/Fajar)