Jakarta –
Seorang polisi tewas dalam aksi demo yang dilakukan massa pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Puluhan orang dikabarkan luka akibat demo yang berujung bentrokan dalam aksi demo tersebut.
Dilansir Al Arabiya, Selasa (26/11/2024), pendemo pro Imran Khan bentrok dengan petugas polisi. Aksi demo itu berlangsung di Ibu kota Pakistan, Islamabad.
Diketahui, pihak berwenang telah mengunci alias lockdown wilayah tersebut selama dua hari terakhir untuk memblokir para pengunjuk rasa, yang diminta Khan untuk berkumpul di parlemen melakukan demonstrasi menuntut pembebasannya, sementara jalan raya menuju kota telah dibarikade.
Pemerintah mengunci wilayah itu menggunakan kontainer pengiriman untuk memblokir jalan-jalan utama di Islamabad. Sebagian besar dipatroli oleh kontingen besar polisi dan personel paramiliter yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara.
Para pejabat dan saksi mengatakan semua angkutan umum antara kota dan terminal juga telah ditutup di provinsi timur Punjab untuk mencegah para pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh anggota partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan.
“Kami tidak akan membiarkan mereka menyerbu ibu kota,” kata Menteri Penerangan provinsi Uzma Bukhari.
Bukhari mengatakan seorang petugas polisi ditembak dan dibunuh. Sementara itu, 70 orang lainnya terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa di luar Islamabad. Dia mengaku mendapat laporan bahwa bentrokan ini terjadi juga di tempat lain di provinsi Islamabad.
(zap/yld)