Tak lama berselang, aksi serupa terjadi di SPBU Jalan Lintas Tengah Soekarno-Hatta, Desa Tanjung Senang.
Motor milik karyawan toko es krim digasak saat terparkir. Seorang saksi, Radit Aditya, menyebut warga sempat mengejar, namun mundur setelah salah satu pelaku melepaskan tembakan peringatan.
“Aksi mereka bar-bar, warga jadi takut,” ujarnya.
Rangkaian kejadian itu menambah keresahan warga Kota Bandar Lampung yang belakangan kerap dihadapkan pada kasus curanmor. Warga mendesak polisi segera memburu dan menangkap para pelaku.
“Kami mau para maling itu ditangkap, sudah resah, sering kejadian maling motor bawa senpi,” ungkapnya.
Kasie Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati menyatakan bahwa tim Reskrim Polsek Kemiling telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi terkait peristiwa pencurian tersebut.
“Tim Unit Reskrim Polsek Kemiling sudah ke lokasi kejadian, untuk mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti, prosesnya masih dalam lidik, mohon waktu ya,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313341/original/062424900_1754991292-1000517105.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)