Banyuwangi (beritajatim.com) – Update informasi terbaru Jalur Lingkar Selatan (JLS) tampaknya bakal menemui kabar baik. Pasalnya, pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) sisi Banyuwangi bakal berlanjut tahun ini.
Hal itu, setelah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berjuang keras di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hasilnya, ada harapan baik mengenai kelanjutan pembangunan JLS tersebut.
“Alhamdulillah, Menteri ATR dan Menteri PUPR menugaskan tim untuk membahasnya. Ini menjadi harapan bersama masyarakat Banyuwangi, dan InsyaAllah bisa terealisasi tahun ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sejauh ini, total panjang JLS atau Pansela Jember – Banyuwangi sekitar 99,18 kilometer. Hingga kini telah terbangun sepanjang 68,08 Kilometer. Sisanya masih 14,1 Kilometer rencananya bakal berlanjut tahun ini.
“Hasil rapat bersama kementerian terkait itu jalur di Banyuwangi akan dilanjutkan pembangunannya apabila lahan telah siap,” katanya.
Ipuk menyebut rencana pembangunan jalur Pansela untuk sisa yang belum terbangun akan dilakukan dalam tiga paket. Pertama, paket pembangunan ruas Kedunglembu – Malangsari 5,1 km.
Kedua, ruas jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 km. Ketiga, ruas jalan Senenrejo – Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sepanjang 1,3 km.
“Untuk mempercepat proses penyiapan lahan jalur Pansela, Pemkab Banyuwangi telah melakukan beberapa hal. Antara lain Banyuwangi telah mengajukan rangkaian persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan yang akan dibangun jalur Pansela,” pungkasnya. [rin/beq]