Akses Cemoro Sewu–Sarangan Magetan Tertutup Longsor

Akses Cemoro Sewu–Sarangan Magetan Tertutup Longsor

Magetan (beritajatim.com) – Akses jalan tembus Cemoro Sewu–Sarangan yang melintasi wilayah Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan, tertutup total akibat longsor yang terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras dalam sepekan terakhir.

Material tanah dan bebatuan menutup seratus persen badan jalan, membuat jalur ini tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, pada Sabtu (15/11/2025).

Akibat penutupan total ini, pengendara terpaksa memutar arah dan menggunakan jalur lama sebagai alternatif. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat, terutama pada jam-jam sibuk ketika banyak warga maupun wisatawan melintas menuju kawasan Sarangan dan Cemoro Sewu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan hingga kini masih berada di lokasi kejadian. Petugas melakukan pembersihan material longsor dan mengupayakan pembukaan akses secepat mungkin. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Longsor ini diduga dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi selama sekitar satu minggu terakhir. Kondisi tanah yang jenuh air membuat tebing di sisi jalan tidak mampu menahan beban, sehingga terjadi pergerakan tanah.

“Tim kami masih melakukan penanganan di lokasi,” terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi.

BPBD Magetan mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap waspada, terutama saat melintas di kawasan rawan bencana selama musim hujan. Jalur Cemoro Sewu–Sarangan sendiri masih ditutup sementara sampai pembersihan material selesai dan situasi dinyatakan aman.

Petugas juga meminta masyarakat untuk mengikuti informasi resmi terkait rekayasa lalu lintas maupun perkembangan penanganan longsor. Pemerintah daerah berharap akses utama ke kawasan wisata Sarangan segera pulih agar aktivitas warga dan mobilitas wisatawan kembali normal. [fiq/ian]