Airnav Proyeksi Pergerakan Pesawat Naik 3,5% saat Libur Nataru

Airnav Proyeksi Pergerakan Pesawat Naik 3,5% saat Libur Nataru

Bisnis.com, JAKARTA — Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia memproyeksi lalu lintas penerbangan akan tembus hingga 76.972 pesawat pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro menjelaskan bahwa lalu lintas pesawat saat momen Nataru itu meningkat 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Dengan peningkatan tersebut, proyeksi peningkatan dibanding tahun lalu sebesar 3,5%,” kata Setio dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (12/11/2025) malam.

Setio melanjutkan, rata-rata harian pesawat melintas pada periode Nataru kali ini diprediksi ada di level 4.276 pergerakan.

Dalam Paparan yang disampaikan, Airnav memperkirakan puncak arus mudik Nataru akan jatuh pada 19 – 20 Desember 2025. Di mana, total pergerakan pesawat berada di kisaran 4.922 pergerakan hingga 4.930 pergerakan.

Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi jatuh pada 3-4 Januari 2026 dengan total pergerakan harian sebesar 4.295 hingga 4.303 unit.

“Tapi ini hanya berdasarkan prediksi dari AirNav, mengacu dari traffic tahun lalu, dan traffic yang sedang berjalan hingga bulan November. Apabila pemerintah ada kebijakan berbeda terkait libur bersama atau terkait dengan insentif-insentif [proyeksi dapat berubah],” imbuhnya. 

Seiring dengan hal tersebut, dia menyebut bahwa seluruh aspek telah disiapkan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas udara. Di mana, kesiapan tersebut mencakup personel, peralatan navigasi, prosedur, hingga fleksibilitas jam operasional bandara.

Dalam laporannya, pihaknya telah menyiapkan hampir 2.400 peralatan komunikasi, navigasi, dan pengawasan (Communication, Navigation, Surveillance) untuk memastikan keandalan layanan.

Selain itu, Airnav turut menyiapkan Lebih dari 1.700 Air Traffic Controllers (ATC), 1.000 Air Traffic Service Engineers, 150 AIS Officer, serta lebih dari 400 Air Communication Officers.

“Kesiapan personel sudah disiapkan selama masa peak season Nataru, yang namanya cuti operasional itu amat sangat kita batasi. Jadi memang kebijakan AirNav selama peak season Nataru, dari rekan-rekan profesional cutinya kita batasi untuk menjamin ketersediaan main dan backup dari personel,” pungkasnya.