Air PDAM di Jati Permai Blitar Keruh dan Berbau, Ini Sebabnya

Air PDAM di Jati Permai Blitar Keruh dan Berbau, Ini Sebabnya

Blitar (beritajatim.com) – Pasokan air bersih di Perumahan Jati Permai, Kota Blitar, sempat mengalami gangguan. Bahkan air dari PDAM tersebut berwarna keruh dan sedikit berbau yang membuat aktivitas mandi dan mencuci warga terganggu.

Terkait hal itu, Direktur Utama PDAM Kota Blitar, Basuki Agus Riono, memastikan bahwa persoalan tersebut telah tuntas diatasi kurang dari 24 jam. Basuki menjelaskan bahwa masalah air keruh tersebut dipicu oleh putusnya pipa distribusi utama pada pagi hari sebelumnya, sebuah insiden yang langsung memicu respons cepat dari tim teknis PDAM.

“Telah teratasi sejak kemarin sore. Itu terjadi karena pipa putus sekitar pukul 4 pagi, air sempat mati sesaat. Langsung segera diperbaiki,” jelas Basuki pada Selasa (18/11/2025).

Menurut Basuki, kekeruhan air yang dialami pelanggan bukan berasal dari sumber air yang tercemar, melainkan dari sedimen internal pipa. Saat pipa selesai diperbaiki dan air kembali dialirkan, tumpukan kerak di dalam dinding pipa ikut tergelontor deras dan terbawa ke saluran pelanggan.

“Saat dihidupkan lagi, kerak di dalam pipa ikut tergelontor, terbawa air, sehingga mengotori pelayanan di pelanggan. Tetapi segera kita kuras siang itu juga,” tegasnya, menjelaskan langkah cepat yang diambil untuk memulihkan kualitas layanan.

Basuki menambahkan bahwa penanganan yang dilakukan secara sigap ini memastikan pasokan air kembali normal pada sore hari di hari yang sama. Ia pun menjamin bahwa kualitas air di Perumahan Jati Permai kini sudah kembali jernih dan layak digunakan.

“Informasinya begitu, Mas. Sudah normal kembali sejak kemarin sore. Kami selalu berupaya memastikan gangguan teknis segera teratasi agar kualitas pelayanan publik tidak terganggu dalam waktu lama,” pungkasnya. (owi/ian)