Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

AI di Ponsel Butuh RAM Ekstra Besar

AI di Ponsel Butuh RAM Ekstra Besar

Jakarta

Google memboyong model AI Gemini-nya ke sejumlah Pixel awal 2024 ini, namun tak semua ponsel bisa menjalankan model bernama Gemini Nano tersebut, termasuk Pixel 8.

Saat itu, Google hanya menyebut adanya keterbatasan hardware yang membuat Gemini Nano tak bisa berjalan di Pixel 8. Baru saat ini Google mengungkap bahwa keterbatasan itu ada di bagian RAM.

Dalam podcast Made by Google terbaru, VP of devices and services software Google Seang Chau menyebut Pixel 8 Pro dengan RAM 12GB adalah platform paling cocok untuk menjalankan Gemini Nano.

Sementara itu Pixel 8 hanya punya RAM 8GB, dan Google tak mau menurunkan pengalaman pengguna dengan memaksa model AI-nya untuk berjalan pada perangkat dengan RAM 8GB, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (2/4/2024).

Google kemudian berubah pikiran, dan mengumumkan bahwa Gemini Nano juga akan dirilis untuk Pixel 8, namun dengan syarat khusus. Yaitu hanya bisa diakses lewat “developer option”.

Dalam podcast tersebut Chau menjelaskan kalau beberapa fitur berbasis AI yang ada di Gemini Nano itu akan “tersimpan” di RAM secara permanen, misalnya fitur smart reply. Hal ini perlu dilakukan agar fitur tersebut bisa langsung diakses secepatnya saat dibutuhkan oleh pengguna.

Meski sebenarnya Google sebelumnya pernah menyebut kalau Gemini tak akan tersimpan secara permanen di RAM, baik di Pixel 8 ataupun 8 Pro, kecuali pengguna mengaktifkan developer flag untuk fitur tersebut.

Jadi, saat diaktifkan, beberapa fitur seperti smart reply itu akan menempati RAM secara permanen saat ponsel sedang menyala, sekalipun Gemini Nano sedang tidak dipakai. Sehingga kapasitas RAM yang tersisa untuk keperluan lain pun akan berkurang. Inilah yang membuat Google awalnya tak mau merilis Gemini Nano di Pixel 8 yang hanya punya RAM 8GB.

(asj/asj)