Bekasi, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya penggunaan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk memantau kondisi lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Untuk memastikannya AHY pun mengunjungi Command Center Jasa Marga di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).
Menurut AHY, teknologi AI akan menjadi alat penting dalam membantu Jasa Marga mengidentifikasi lokasi-lokasi yang mengalami kepadatan lalu lintas.
“Kami punya tugas untuk mengatur lalu lintas dengan menggunakan teknologi, termasuk CCTV yang terintegrasi di ribuan lokasi. Dengan AI, kita bisa mengetahui lokasi-lokasi yang sudah over kapasitas,” ujar AHY.
AHY juga memprediksi lonjakan lalu lintas masyarakat dan barang menjelang libur nataru 2025.
Jasa Marga, lanjut AHY, telah melakukan berbagai simulasi untuk mengidentifikasi waktu dan lokasi yang membutuhkan perhatian lebih. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan intensitas pengguna kendaraan yang diperkirakan akan meningkat.
“Hari ini, 20 Desember, bisa kita prediksi bahwa dalam beberapa hari ke depan akan ada peningkatan mobilitas karena musim libur Nataru. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa pariwisata juga dapat meningkat,” jelasnya tentang lalu lintas Nataru 2025.
Sementara dalam rangka menghadapi masa Nataru, Jasa Marga juga memperkuat operasional call center mereka. Ia menekankan call center harus bekerja lebih cekatan untuk menangani situasi darurat dengan cepat.
“Biasanya ada ratusan panggilan yang masuk, tetapi pada masa Nataru jumlahnya bisa meningkat hingga ribuan, mencapai sekitar 3.600 panggilan,” ungkap AHY.
“Dalam situasi emergency, kecepatan respon sangat krusial. Jika terjadi insiden, penanganan yang cepat akan menyelamatkan banyak nyawa,” tambahnya soal lalu lintas Nataru 2025.