Jakarta, CNN Indonesia —
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku dirinya sempat dilarang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mundur dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (Persero). Dia juga menyatakan siap memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ahok menyampaikan dirinya langsung melapor ke Megawati saat ingin mundur dari perusahaan migas nasional tersebut.
“Saya dari pertama sudah mau mundur, saya lapor sama ibu, ‘ibu ini kan sudah pak Ganjar, sudah pasti nih, saya berarti ikut kampanye bu, kita fight bu, walaupun secara teori kita tidak berkuasa ya’,” kata Ahok dalam acara deklarasi Ahokers bersama Ganjar-Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Minggu (4/2).
“Lalu ibu bilang gini ‘jangan, pak Ahok ditugaskan jaga Pertamina. Jaga Pertamina? Oh iya juga ya, ini kalau belum RUPS, saya tahun ini ingin semua perjanjian itu masuk dalam indeks kinerja harus masuk dalam RUPS, termasuk rencana kerja tahunan harus masuk RUPS,” lanjutnya.
Ahok turut menyinggung soal keuntungan yang diperoleh Pertamina. Kata dia, sebagai komisaris utama, dirinya pun berhak mendapat menerima komisi dari keuntungan tersebut.
“Enggak ada gaji presiden menteri sebesar ini, swasta pun enggak bisa, karena Republik ini, hanya Pertamina perusahaan yang masuk nomor 141 dunia, yang lain enggak masuk,” ucap dia.
Namun, Ahok mengaku besaran gaji yang diperolehnya itu tak lantas menghentikan niatnya untuk mundur. Ahok pun menyebut ada berbagai alasan yang bisa sampaikan terkait pengunduran dirinya tersebut.
Sebelumnya, Ahok resmi mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengunduran diri ia umumkan melalui unggahan di akun Instagram resminya, Jumat (2/2).
Usai mundur, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku siap mendukung dan ikut berkampanye pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” tulis Ahok.
Selengkapnya bisa baca di sini.
(dis/asa)
[Gambas:Video CNN]