Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi salah satu pangkalan Liquid Petroleum Gas (LPG) di Pasar Karah, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/3/2025) untuk memastikan ketersediaan.
Dalam kunjungan itu Bahlil menjamin ketersediaan LPG aman. Pihaknya juga memastikan cadangan LPG tersedia sampai 23 hari ke depan.
Pihaknya juga memastikan harga sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp18.000. Pihaknya berjanji bakal menindak tegas pihak yang mengoplos LPG karena merugikan masyarakat.
“Menyangkut LPG Alhamdulillah tidak ada masalah. Itu cadangannya bisa sampai 23 hari dan harganya saya sudah cek di HET Rp18.000,” katanya.
Bahlil yang tiba di lokasi pangkalan LPG langsung mengecek kualitas tabung LPG hingga diketahui tabung tersebut telah sesuai dengan standar.
Ia menjelaskan kualitas LPG 3 kilogram yang ada di pangkalan telah sesuai standar yaitu satu tabung LPG kosong memiliki berat 5 kilogram sedangkan apabila terisi beratnya adalah 8 kilogram.
“Satu tangki atau satu galon kalau kosong itu 5 kilogram sedangkan kalau ada isinya 8 kilogram,” ujarnya.
Menurut Bahlil, kualitas LPG yang baik merupakan dampak dari penataan yang dilakukan oleh pemerintah, pihak Pertamina, maupun aparat penegak hukum setelah maraknya LPG oplosan.
“Ini adalah dampak dari penataan yang kita lakukan bersama-sama dengan Pertamina dan aparat penegak hukum,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5174339/original/056373800_1742916399-LPG_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)