agama: Hindu

  • Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali

    Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali

    3. Megibung

    Megibung adalah tradisi makan bersama di Kabupaten Klungkung yang masih dilestarikan hingga sekarang. Nama tradisi ini berasal dari kata gibung yang dalam bahasa Bali berarti berbagi satu sama lain.

    Dalam pelaksanaannya, masyarakat akan duduk bersama-sama dan menyantap aneka lauk dalam satu wadah. Tradisi ini menonjolkan suasana kekeluargaan dan solidaritas antarwarga setempat.

    Adapun makanan yang dihidangkan pun bervariasi, mulai dari olahan daging babi, ayam, kambing, hingga sapi. Masyarakat Hindu maupun Islam di Bali juga turut melaksanakan tradisi ini pada upacara atau perayaan tertentu yang sedang mereka laksanakan. 

    4. Nyaagang

    Tradisi nyaagang merupakan salah satu tradisi warga Klungkung yang dilaksanakan saat Hari Raya Kuningan. Tradisi berbentuk ritual ini merupakan bentuk penghormatan yang diyakini akan mengantar roh leluhur kembali ke nirwana.

    Sarana yang digunakan dalam tradisi ini adalah sesajen dari jajanan matang dan mentah. Sesajen tersebut menjadi wujud perpisahan roh leluhur dengan kerabatnya yang masih ada di alam fana.

    Masyarakat setempat percaya, para roh datang saat Hari Raya Galungan dan mengunjungi keluarganya selama 16 hari. Selanjutnya, mereka akan berpisah untuk melanjutkan kehidupan mereka di alamnya masing-masing saat Hari Raya Kuningan.

    5. Tarian Baris Jangkang 

    Salah satu tradisi sakral di Klungkung adalah tarian baris jangkang. Tarian yang berada di Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, ini didasarkan pada cerita turun menurun.

    Diperkirakan, tarian ini sudah ada sejak tujuh abad lalu. Tarian ini biasanya ditarikan pada masa Kerajaan Klungkung. 

    Meski memiliki gerakan sederhana, tetapi setiap gerakan tarian ini memiliki makna filosofis masyarakat Bali tentang pelemahan, yakni hubungan manusia dan alam. Saat ini, tarian ini dipentaskan pada upacara keagamaan dan saat ada wabah penyakit.

     

    Penulis: Resla

  • Pantai Mengening di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        14 November 2024

    Pantai Mengening di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket Denpasar 14 November 2024

    Pantai Mengening di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket
    Editor
    KOMPAS.com

    Pantai Mengening
    terletak di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
    Pantai Mengening yang merupakan salah satu obyek wisata baru yang mendunia dan memiliki suasana yang tenang.
    Tempat wisata ini dapat menjadi salah satu agenda wisata saat berkunjung ke Bali, terutama jika menginginkan suasana tenang dengan keindahan pemandangan alam.
    Pantai Mengening merupakan pantai yang masih alami dan unik. Jika diperhatikan, garis pantai dan struktur alamnya mirip dengan obyek wisata Tanah Lot.
    Kawasan Pantai Mengening didominasi dengan bebatuan atau karang yang terlihat di tengah laut dan mampu memecah ombak sebelum tiba di pantai.
     
    Pemandangan tersebut terlihat sangat indah dan alami.
    Pasir Pantai Mengening berwarna hitam dan terlihat cantik terkena siraman matahari di siang hari.
    Aktivitas Pantai Mengening yang dapat dilakukan oleh pengunjung antara lain, refreshing, memancing, dan menikmati keindahan sunset.
    Area pantai juga memiliki deretan kafe-kafe yang unik, yang siap memanjakan
    pengunjung dengan hidangan lezat dan suasana yang khas.
    Tersedia juga villa-villa pribadi yang menawarkan kenyamanan untuk menginap.
    Keindahan pemandangan alam Pantai Mengening juga cocok sebagai destinasi foto prewedding.
    Selain sebagai wisata alam, Pantai Mengening digunakan sebagai tempat sembahyang umat Hindu. Terdapat pura yang berada di atas pantai tersebut.
    Salah satu upacara yang diselenggarakan di kawasan Pantai Mengening, antara lain melasti.
    Tidak ada tiket masuk untuk menikmati keindahan Pantai Mengening.
    Pengunjung hanya akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
    Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
    Jarak tempuh Bandara Ngurah Rai menuju Pantai Mengening sekitar 26,4 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 23 menit.
    Perjalanan dapat melalui Jalan Bypass Ngurah Rai, Jalan Sunset Road, Jalan Mertanadi,

    Jalan Raya Kerobokan, Jalan Raya Semer, dan Jalan Raya Anyar
    Perjalanan dilanjutkan melalui Jalan Raya Canggu, Jalan Raya Pererenan Tanah Lot, Jalan By Pass Tanah Lot, Jalan Pantai Seseh, Jalan Pantai Mengening, Jalan Pratu Rai Madra.
    Pantai Mengening juga tidak terlalu jauh dari Tanah Lot. 
    Jarak tempuh Pantai Mengening menuju Tanah Lot sekitar 8,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 19 menit. 
    Perjalanan dapat melalui Jalan By Pass Tanah Lot dan Jalan Tanah Lot. 
    Sumber:
    jadesta.kemenparekraf.go.id
    bams.jambiprov.go.id
    www.google.com/maps
    www.cemagi-badung.desa.id
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Jakarta

    Program Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar tahun ini. Tercatat ada 1.125 proposal karya anak bangsa yang terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, program TEY yang diselenggarakan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), mengumumkan 25 proposal terbaik karya anak bangsa, dan masuk ke dalam program Toyota Eco Youth (TEY).

    Program TEY merupakan kompetisi proyek inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk SMA dan sederajat yang diinisiasi pada tahun 2005. Memasuki 2 dasawarsa, program TEY ke-1 hingga ke-13 ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 2.033 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 9.972 proposal.

    “Selamat kepada 25 proposal terpilih dari ribuan proposal yang sudah mengikuti kompetisi TEY ke-13 kali ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para pelajar, atas kepedulian melalui ide-ide gagasan yang tertuang dalam proposal TEY, untuk mengelola serta memperbaiki kondisi lingkungan bahkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Memasuki era transisi energi dan kemajuan teknologi, siswa-siswi SMA dan sederajat berhasil memanfaatkan ketersediaan energi baru terbarukan, sumber daya alam sekitar, bahkan melibatkan teknologi IoT (Internet of Things) dalam proposal TEY terbaik yang diberikan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

    Dijelaskan keberlanjutan dan konsistensi TEY tidak dapat berlangsung tanpa antusiasme siswa-siswi generasi muda dalam mengirimkan proposal kepedulian lingkungan demi keberlangsungan kelestarian alam.

    Dengan bertemakan pengembangan unsur energi, sampah, udara, dan air, para siswa-siswi peserta TEY berlomba untuk mengasah inovasi dan kreativitasnya guna mencari solusi untuk perbaikan kondisi lingkungan yang juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

    Melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, Toyota Indonesia akhirnya mengumumkan 25 proposal terbaik dari 1.125 proposal peserta Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 yang dikirimkan oleh sekolah peserta kompetisi lingkungan tersebut yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam mengkurasi 25 proposal yang dinilai kreatif dan atraktif tersebut, Toyota Indonesia menetapkan penilaian yang juga didasarkan atas komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi lingkungan global, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, serta hilangnya kenaekaragaman hayati dalam jangka panjang. Tampak dalam gambar, aktivitas para pelajar dari salah satu SMA peserta TEY-13 yang tengah melakukan riset terkait proposal yang dilombakan dalam kompetisi lingkungan tersebut. Foto: Pool (Toyota Indonesia)

    “Pertama-tama selamat kepada 25 proposal terpilih, namun untuk pelajar yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Setiap peserta yang telah mengirimkan proposal dalam Toyota Eco Youth telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa, kami menghargai setiap usaha dan inovasi yang telah ditampilkan. Setiap langkah yang diambil menuju keberlanjutan adalah langkah yang berarti bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar,” ucap Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto.

    Dalam mengkurasi 25 proposal terbaik, terdapat sejumlah kriteria penilaian yang diterapkan baik kriteria umum dan khusus. Secara umum, penilaian proposal ini juga tidak dilepaskan dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi masalah lingkungan global. Di antaranya seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

    Secara khusus, penilaian proposal TEY ke-13 meliputi berbagai aspek diantaranya orisinalitas proposal, proyeksi solusi yang dipaparkan untuk menyelesaikan isu-isu yang terjadi di lingkungan, keterlibatan pemangku kepentingan/stakeholder dalam mengimplementasikan ide-ide dari inovasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar secara keberlanjutan.

    Pada TEY ke-13 kali ini, TEY juga memulai program “TEY Mencari Bintang” untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan pada sekolah-sekolah dengan kriteria tertentu.

    Tahapan Kompetisi TEY Selanjutnya: Pendampingan Realisasi Proyek Inovasi

    Seleksi proposal TEY belum berhenti sampai dengan tahap 25 besar proposal terbaik. Pada tahap selanjutnya, 25 proposal terpilih akan mendapatkan pendampingan dari para ahli di bidang lingkungan sampai komunikasi.

    Beberapa proposal juga akan mendapatkan kunjungan langsung oleh manajemen Toyota Indonesia, sehingga dapat mengimplementasikan dan merealisasikan proposal dalam bentuk karya terbaik.

    TEY ke-13 tidak hanya menyelenggarakan kompetisi proposal inovasi perbaikan lingkungan hidup saja, namun juga mengadakan side competition yang dapat diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMA dan sederajat dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam side competition ini para peserta dapat mengikuti pop-writing competition maupun creative video competition.

    Dijelaskan sejauh ini tercatat lebih dari 400 peserta dari 200 sekolah yang sudah melakukan registrasi untuk popwriting competition sedangkan pendaftar creative video competition saat ini sudah tercatat lebih dari 100 peserta dari 96 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.

    25 Proposal Terbaik Kompetisi TEY Ke-13

    Sumatera

    1. SMA Negeri 1 Simanindo, Sumatera Utara Pengembangan tepung protein berbahan dasar ikan predator.

    2. SMA Negeri Unggul Seribu Bukit, Aceh Inovasi energi alternatif dari sisa panen kopi.

    3. SMA Negeri 2 Painan, Sumatera Barat Penggunaan drone untuk udara bersih dalam pengiriman barang.

    4. SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, Bengkulu Pemanfaatan limbah non organik untuk bahan baku material konstruksi jalan.

    5. SMA Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau Diversifikasi produk gulma air untuk ecopackaging.

    6. SMA Negeri 2 Gido, Sumatera Utara Pengelolaan limbah pertanian menjadi energi alternatif dan kantong ramah lingkungan.

    7. SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara Pemanfaatan limbah kepiting untuk energi alternatif.

    8. SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan Pemanfaatan biostimulan untuk aktifitas pertambangan.

    Jawa

    9. SMK Texar Klari Karawang, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi IoT untuk penghemat energi.

    10. SMK Negeri 1 Mojokerto, Jawa Timur Pemanfaatan sisa hasil panen persawahan menjadi alat pembersih wajah.

    11. SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah Pemanfaatan potensi alam sebagai bahan dasar pembangkit listrik untuk masyarakat.

    12 SMA Negeri 41 Jakarta, Jakarta Kreatifitas pemanfaat limbah berbahaya untuk membantu mengatasi banjir.

    13 SMA Negeri 2 Pacitan, Jawa Timur Perancangan dan pembuatan alat pengolahan sisa limbah domestik dan organik lainnya menjadi bahan bermanfaat.

    14 SMA Negeri 2 Ngadirojo, Jawa Timur Pemanfaatan energi alam untuk memproduksi komoditas pertanian dan turunannya.

    15 SMA Negeri 3 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Innovasi bahan bekas papan sebagai bahan bangunan untuk daerah rawan gempa.

    16 SMKN 5 Surabaya, Jawa Timur Pendiversifikasian manfaat daun untuk pertanian dan ecofuel.

    17 SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Jawa Barat Biota air untuk energi terbarukan dan peningkatan kualitas air.

    18. SMK PGRI Telagasari, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi energi alternatif untuk pengairan sawah

    Bali

    19. SMA Negeri 1 Bangli, Bali Pemanfaatan sisa canang (persembahan masyarakat Hindu) yang berguna untuk energi alternatif.

    Kalimantan

    20. SMA Negeri 2 Tarakan, Kalimantan Utara Peningkatan pemanfaatan limbah kerang untuk penyubur tanaman.
    21. SMA Negeri 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Inovasi pengubah air laut menjadi air layak konsumsi.

    Sulawesi

    22. SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan Memaksimalkan potensi buah beracun untuk bahan bakar ramah lingkungan.
    23. SMA Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara Pemanfaatan limbah pohon untuk tempat pembawa barang

    Papua

    24. SMA Negeri 3 Merauke, Papua Selatan Penggunaan ampas dan kohe yang efisien bentuk dan ukuran untuk pertanian.
    25. SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya Eksplorasi sampah anorganik untuk bahan pembangunan jalan.

    (lth/rgr)

  • Penyerangan Kantor Polisi di India, 10 Orang Tewas

    Penyerangan Kantor Polisi di India, 10 Orang Tewas

    Jakarta

    Polisi India di negara bagian Manipur timur laut bertempur dengan pasukan minoritas Kuki setelah kantor mereka diserang. Sedikitnya 10 orang tewas kata seorang pejabat distrik.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (12/11/2024), kekerasan tersebut merupakan yang terbaru dalam konflik yang membara pecah di Manipur pada bulan Mei 2023, antara mayoritas Hindu Meitei dan komunitas Kuki yang sebagian besar beragama Kristen.

    Seorang petugas terluka saat mereka “memukul mundur serangan di kantor polisi”, Krishna Kumar, wakil komisaris distrik Jiribam negara bagian tersebut mengatakan kepada AFP, seraya menambahkan bahwa “10 mayat penjahat telah ditemukan sejauh ini”.

    Kuldip Singh, penasihat keamanan pemerintah Manipur, melaporkan baku tembak “hebat” yang berlangsung sekitar 45 menit, dengan mengatakan senjata yang disita dari para penyerang yang tewas termasuk senapan serbu dan granat berpeluncur roket.

    Pasukan telah dikirim ke daerah tersebut untuk memperkuat pasukan keamanan. “Operasi terus berlanjut….untuk mengusir militan bersenjata”, kata Singh.

    Sebuah kelompok masyarakat Kuki, Dewan Kuki-Zo, mengatakan 11 anggotanya telah tewas saat mengutuk “kekerasan” tersebut dengan “keras” dan menyerukan “penutupan total”.

    Kekerasan tersebut terjadi setelah mayat seorang wanita Kuki yang terbakar ditemukan di distrik tersebut minggu lalu, yang memicu kemarahan. Mereka yang tewas berasal dari suku Hmar, kelompok yang lebih kecil di dalam suku Kuki.

    Setelah berbulan-bulan relatif tenang, peningkatan kekerasan pada bulan September menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk oleh pemberontak yang dilaporkan menembakkan roket dan menjatuhkan bom dengan pesawat nirawak.

    Ketegangan yang sudah berlangsung lama antara masyarakat Meitei dan Kuki berkisar pada persaingan untuk mendapatkan tanah dan pekerjaan publik.

    Aktivis hak asasi manusia menuduh para pemimpin lokal memperburuk perpecahan etnis untuk keuntungan politik. Manipur diperintah oleh Partai Bharatiya Janata yang berhaluan nasionalis Hindu milik Perdana Menteri Narendra Modi.

    (rfs/rfs)

  • Warga Hindu di Jakut Keluhkan Gaji Kecil Guru Agama, Pramono Janji Tingkatkan

    Warga Hindu di Jakut Keluhkan Gaji Kecil Guru Agama, Pramono Janji Tingkatkan

    Jakarta

    Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyambangi warga Hindu di Graha Yadnya, Suka Duka Hindu Dharma (SDHD), Cilincing, Jakarta Utara. Warga bernama Made menyampaikan keluhan kepada Pramono soal gaji guru agama Hindu berstatus honorer yang nilainya kecil.

    “Kami bulan lalu sudah berdiskusi dengan Bang Doel soal pendidikan agama Hindu, apakah ke depannya? Guru-guru kami, di mana honornya hanya Rp 100 ribu per bulan, apakah nantinya, supaya mendapat honorer yang memadai?” tanya Made kepada Pramono di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024).

    Mendengar keluhan itu, Pramono mengaku bahwa masih banyak guru honorer di Jakarta yang belum diupah secara layak. Pramono memastikan akan menyelesaikan persoalan gaji kecil guru honorer di Jakarta jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.

    “Yang jadi persoalan adalah banyak sekali guru-guru, terutama guru honorer yang penerimaannya masih di bawah Rp 2 juta. Padahal, upah minimum regional (UM) Jakarta itu sudah Rp 5 juta,” ucap Pramono.

    Pramono berjanji akan meningkatkan gaji guru honorer di Jakarta. Menurutnya, APBD yang dimiliki Jakarta cukup besar dan mampu membiayai hal tersebut.

    “APBD-nya sekarang ini, sudah Rp 91 triliun, sangat besar, saya akan berjuang ke semua guru honor, baik itu PAUD, ngaji, swasta, negeri, mereka akan terima UMR, mereka akan terima UMR, karena dananya ada,” imbuhnya.

    (fas/fas)

  • Tak Semua Miskin, Negara Afrika Ini Ternyata Kaya Raya

    Tak Semua Miskin, Negara Afrika Ini Ternyata Kaya Raya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berdasarkan data dari World Bank pada 2023 lalu, jejeran negara termiskin di dunia didominasi negara-negara Afrika.

    Burunudi menduduki posisi pertama sebagai negara paling miskin di dunia dengan PDB US$200, lalu disusul Sierra Leone dengan PDB US$353, serta Republik Afrika Tengah dengan PDB US$421.

    Namun, tak semua negara di Afrika mengalami masalah ekonomi. Masih ada negara di benua itu yang mengalami kemakmuran dan stabilitas yang baik.

    Salah satunya adalah Mauritius. Negara Pulau di Samudera Hindia itu bangga sebagai negara yang aman dan makmur, bebas dari pergolakan sosial dan politik yang melanda beberapa negara tetangganya di Afrika.

    Sejumlah fakta menarik pun meliputi negara yang beribukota di Port Louis ini. Berikut fakta-faktanya dikutip AFP, Kamis (7/11/2024):

    1. Mercusuar Stabilitas

    Pemilu berlangsung tenang dan politik stabil di pulau-pulau yang tersebar sekitar 850 kilometer (530 mil) di sebelah timur Madagaskar itu. Mendekati pemilu pada 10 November nanti, belum ada potensi pergolakan besar yang melanda negara itu.

    Presiden adalah kepala negara tetapi memiliki peran tituler, dengan perdana menteri yang menjalankan kekuasaan eksekutif penuh dan wewenang atas pemerintahan.

    Meski begitu, bukan berarti negara ini tidak selalu tenang. Pada tahun 2018, Ameenah Gurib-Fakim, presiden perempuan pertama negara itu, mengundurkan diri selama skandal keuangan, salah satu dari sejumlah skandal yang mengguncang negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

    2. Ekonomi

    Mauritius berkembang dari ekonomi berbasis pertanian yang miskin menjadi ekonomi makmur yang berjuang untuk mencapai status berpendapatan tinggi pada tahun 2025.

    Perekonomiannya didorong oleh pariwisata, dengan pulau-pulau di sekitar Mauritius memiliki pantai dan terumbu karang yang masih asli.

    Meskipun pariwisata sempat dirusak oleh pandemi Covid, kedatangan pengunjung kembali meningkat, bahkan mencapai 1,3 juta tahun lalu.

    Di sisi lain, Produk Domestik Bruto per kapita pada tahun 2022 lebih dari US$ 10.000 (Rp 157 juta) menurut Bank Dunia. Lembaga keuangan itu bahkan mengatakan Mauritius telah terbukti tangguh terhadap guncangan ekonomi global.

    “Pertumbuhan PDB adalah 8,9% pada tahun 2022, meskipun turun menjadi tujuh persen tahun lalu,” kata Bank Dunia.

    Namun, meskipun standar hidup telah membaik secara luas, pendapatan dan ketidaksetaraan gender juga meningkat di Mauritius. Mauritius telah berjuang dengan pengangguran kaum muda, yang berkisar sekitar 20%.

    3. Perpajakan

    Mauritius telah menghadapi kritik karena membantu perusahaan global menghindari pembayaran pajak, terutama yang beroperasi di negara-negara Afrika yang jauh lebih miskin.

    Negara ini keluar dari “daftar abu-abu” surga pajak Uni Eropa pada tahun 2021 setelah kemajuan dalam menanggulangi pencucian uang dan pendanaan “terorisme”.

    4. Budaya

    Sebanyak 1,3 juta penduduknya terbagi dalam empat kelompok etnis yang berbeda.

    Umat Hindu merupakan mayoritas penduduk, dengan minoritas Muslim, China, dan juga apa yang disebut ‘masyarakat umum’ yakni mereka yang berlatar belakang Creole atau asal Eropa.

    Mauritius telah dikunjungi oleh gelombang penjelajah dan pedagang selama berabad-abad. Ini dimulai dengan Portugis pada awal abad ke-16 dan kemudian Belanda, yang menamai pulau utama dengan nama pangeran mereka, Maurice de Nassau.

    Prancis menjadi negara koloni berikutnya, sebelum Inggris mengambil alih kendali dari tahun 1810 hingga Mauritius memperoleh kemerdekaan pada tahun 1968. Meski telah menjadi republik, Mauritius tetap masuk dalam persemakmuran hingga tahun 1992/

    Mauritius akhirnya mendapatkan kembali Kepulauan Chagos, yang merupakan wilayah luar negeri Inggris yang terpencil yang menjadi tempat pangkalan udara utama Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober.

    Kemenangan tersebut menandai puncak dari pertempuran hukum yang berlangsung lama, dengan Inggris terus menolak meskipun ada intervensi dari Mahkamah Internasional pada tahun 2019 dan desakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    (fab/fab)

  • Mengenal Kampung Madras di Medan, Wajah India di Sumatra Utara

    Mengenal Kampung Madras di Medan, Wajah India di Sumatra Utara

    Orang-orang India kemudian juga menyebar ke Binjai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Pematang Siantar, dan Deli Serdang. Belakangan, kawasan permukiman masyarakat India ini disebut sebagai Kampung Keling. Nama tersebut diambil dari Kalingga, nama sebuah kerajaan masa lampau di India.

    Namun, mereka merasa risih dengan penamaan tersebut karena terkesan rasis. Pasalnya, keling dalam bahasa Melayu berarti gelap.

    Pada Agustus 2008, Kampung Keling pun diubah menjadi Kampung Madras. Perlahan, angkutan kota mulai beroperasi di sini dengan melewati rute Sambu-Kampung Madras-Tanjung Sari.

    Masyarakat di Kampung Madras selalu menjaga toleransi dalam berkehidupan. Mayoritas dari mereka adalah penganut Hindu dan Sikh, tetapi ada juga yang Muslim.

    Tak heran, jika di kampung tersebut tak hanya ada gurdwara atau rumah ibadah Sikh dan Kuil Shri Mariamman. Kampung Madras juga memiliki Masjid Ghaudiyah yang namanya diambil dari sebuah perkampungan keturunan India Muslim di Iran. Menariknya, semua rumah ibadah di Kampung Madras dibangun saling berdekatan.

    Masyarakat Kampung Madras pun senantiasa ikut bergotong royong dan membantu menyiapkan berbagai persiapan saat hari besar keagamaan. Toleransi yang terus dijaga ini lah yang kemudian membuat etnis lain, seperti Tionghoa dan Melayu, yang ikut tinggal di sana merasa nyaman.

     

    Penulis: Resla

  • Makna Mendalam di Balik Upacara Ngaben Dalam Tradisi Bali

    Makna Mendalam di Balik Upacara Ngaben Dalam Tradisi Bali

    Liputan6.com, Jakarta – Upacara Ngaben merupakan salah satu tradisi penting dalam tradisi Bali yang sarat makna spiritual dan simbolis. Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah atau kremasi yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali untuk melepaskan roh dari tubuh duniawi menuju alam akhirat.

    Upacara ini menjadi wujud pengabdian dan penghormatan kepada mereka yang telah berpulang, serta simbol kebangkitan jiwa menuju kesempurnaan. Ngaben bukan hanya sekadar acara pemakaman, namun juga proses penyucian dan pembebasan jiwa dari ikatan duniawi, sehingga jiwa dapat bersatu dengan Sang Pencipta.

    Dalam pelaksanaannya, Ngaben melibatkan banyak tahapan dan prosesi yang berlangsung beberapa hari. Persiapan dimulai dengan pembuatan bade, yaitu menara yang digunakan untuk mengusung jenazah ke tempat pembakaran pada upacara ngaben.

    Bade biasanya dihias dengan ukiran-ukiran khas Bali yang penuh warna, mencerminkan nilai seni dan budaya Bali yang tinggi. Di dalam upacara ini, keluarga dan kerabat terlibat dalam menyiapkan berbagai sarana persembahan dan dekorasi yang dianggap suci.

    Prosesi Ngaben juga mengandung elemen-elemen tarian, nyanyian suci, dan doa, yang semuanya ditujukan untuk mempermudah roh mencapai alam lain yang disebut Swarga atau surga.

    Upacara Ngaben memiliki beberapa jenis, tergantung pada tingkatan sosial dan ekonomi keluarga yang melaksanakan. Jenis Ngaben yang umum dikenal di antaranya adalah Ngaben Sawa Wedana, yaitu upacara yang dilakukan ketika jenazah masih utuh, dan Ngaben Asti Wedana, yang dilakukan ketika jenazah telah dikuburkan terlebih dahulu sebelum kemudian dikremasi.

    Di samping itu, ada pula Ngaben massal atau Ngaben Ngerit yang diselenggarakan bersama-sama oleh beberapa keluarga, biasanya karena alasan biaya yang cukup tinggi jika dilakukan secara perorangan.

    Walaupun jenis dan bentuk upacara Ngaben dapat bervariasi, tujuan utamanya tetap sama yaitu melepaskan jiwa agar bebas menuju alam akhirat.

  • Geger Bentrokan di Kuil Hindu, PM Kanada Mengutuk Keras!

    Geger Bentrokan di Kuil Hindu, PM Kanada Mengutuk Keras!

    Ottawa

    Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengutuk keras aksi bentrokan yang terjadi di sebuah kuil Hindu di dekat area Toronto pada Minggu (3/11) waktu setempat. Politisi setempat menyalahkan bentrokan itu pada para aktivis separatis Sikh yang ada di Kanada.

    Kepolisian di kota Brampton yang berjarak 50 kilometer sebelah barat laut Toronto, seperti dilansir AFP, Senin (4/11/2024), mengatakan para personelnya telah dikerahkan secara besar-besaran di luar Kuil Hindu Sabha Mandir untuk menjaga ketenangan selama unjuk rasa terjadi di sana.

    “Tindak kekerasan di Kuil Hindu Sabha Mandir di Brampton hari ini tidak dapat diterima. Setiap warga Kanada berhak menjalankan keyakinan mereka dengan bebas dan aman,” tulis Trudeau dalam pernyataan via media sosial X.

    Video yang beredar di medis sosial menunjukkan beberapa individu yang membawa bendera kuning Khalistan terlibat bentrok dengan kelompok saingannya, termasuk orang-orang yang membawa bendera India. Menurut video-video yang beredar, sempat terjadi baku hantam di lokasi.

    Namun juru bicara Kepolisian Daerah Peel mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada penangkapan yang dilakukan terkait bentrokan tersebut. Pihak kepolisian juga menolak untuk menyalahkan pihak-pihak tertentu terkait bentrokan sarat kekerasan yang terjadi.

    Seorang anggota parlemen federal dan anggota Partai Liberal yang dipimpin Trudeau, Chandra Arya, menyalahkan insiden itu pada “Khalistani”, sebuah referensi untuk para pendukung gerakan separatis pinggiran untuk tanah air Sikh yang mengklaim kemerdekaan di negara bagian Punjab, India.

    Insiden ini terjadi saat hubungan antara Kanada dan India memburuk setelah Ottawa menuduh pemerintah New Delhi mendalangi pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang warga negara naturalisasi Kanada berusia 45 tahun di Vancouver tahun 2023 lalu. Nijjar juga merupakan aktivis Khalistani terkemuka.

  • Menilik Filosofi di Balik Megahnya Lambang Garuda Pancasila

    Menilik Filosofi di Balik Megahnya Lambang Garuda Pancasila

    Liputan6.com, Yogyakarta – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memliki lambang negara berupa Garuda Pancasila. Lambang berbentuk burung garuda ini bukan sekadar lambang biasa, melainkan memiliki filosofi dan makna simbolis yang mendalam.

    Sebagai burung mitologi yang kuat, garuda mewakili kebesaran dan kekuatan bangsa Indonesia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut makna di setiap bagian lambang Garuda Pancasila:

    1. Garuda

    Garuda dalam Garuda Pancasila digambarkan sebagai burung yang sedang terbang dengan sayap terbentang lebar. Gambaran tersebut melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebebasan.

    Dalam berbagai mitologi Hindu dan Buddha, garuda dikenal sebagai simbol kekuatan dan pelindung. Sementara itu sebagai lambang negara, garuda melambangkan persatuan dan keutuhan bangsa.

    2. Pancasila

    Pada bagian kaki garuda terdapat pita berwarna putih. Terdapat tulisan Bhineka Tunggal Ika pada pita tersebut.

    Bhineka Tunggal Ika berarti Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu. Frasa ini mencerminkan perbedaan harus dirangkul sebagai kekuatan, bukan penghalang.

    3. Lima Bagian Perisai

    Pada bagian dada garuda, terdapat lima simbol. Kelima simbol tersebut melambangkan lima sila Pancasila sebagai dasar negara.

    Setiap sila memiliki makna yang mendalam, dimulai dari bintang yang melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa, rantai melambangkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan pohon beringin melambangkan Persatuan Indonesia. Selanjutnya ada simbol kepala banteng yang melambangkan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan serta padi dan kapas yang melambangkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia