agama: Hindu

  • 14 Bahasa yang Dianggap Suci di Dunia, Apa Saja?

    14 Bahasa yang Dianggap Suci di Dunia, Apa Saja?

    Jakarta: Tahukah kamu bahwa ada bahasa-bahasa tertentu yang dianggap suci dalam berbagai tradisi keagamaan? Bahasa-bahasa ini digunakan untuk menyampaikan doa, teks-teks sakral, dan ritual keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Selain menjadi alat komunikasi spiritual, bahasa suci juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan budaya komunitas penggunanya.

    Yuk, intip, tentang berbagai bahasa suci yang memiliki sejarah dan peran luar biasa dalam tradisi keagamaan di dunia!
     
    Latin Gerejawi dalam Gereja Katolik Roma
    Latin Gerejawi merupakan bahasa liturgi utama dalam Gereja Katolik Roma. Bahasa ini digunakan untuk misa, doa, dan dokumen resmi. Latin dianggap sebagai bahasa tradisional yang menjadi simbol kesucian hingga reformasi Vatikan II.

    Menariknya, meskipun Latin bukan bahasa ibu bagi sebagian besar umat, penggunaannya dalam liturgi menciptakan rasa persatuan dan universalitas di antara umat Katolik di seluruh dunia.
     
    Arab Klasik dalam Islam
    Arab Klasik adalah bahasa wahyu Al-Qur’an. Semua umat Muslim membaca Al-Qur’an dalam bahasa Arab Klasik, yang juga digunakan dalam doa dan ritual keagamaan sehari-hari.

    Keindahan dan kekayaan bahasa Arab Klasik tidak hanya terletak pada struktur gramatikalnya, tetapi juga pada kemampuan bahasa ini untuk menyampaikan makna spiritual yang mendalam.

    Hal ini menjadikan bahasa Arab sebagai elemen pemersatu bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia.
     
    Yunani Koine dalam Kekristenan Awal
    Yunani Koine digunakan dalam teks Perjanjian Baru dan tulisan para Bapa Gereja. Bahasa ini tetap dipakai dalam beberapa liturgi Ortodoks Timur dan menjadi salah satu fondasi Kekristenan awal.

    Menariknya, Yunani Koine adalah bentuk bahasa Yunani yang lebih sederhana dan umum digunakan oleh masyarakat pada masa itu, sehingga pesan Injil dapat disebarkan secara luas dan dipahami oleh berbagai kalangan.
     
    Slavonik Gereja dalam Ortodoks Slavia
    Slavonik Gereja adalah bahasa liturgi tradisional untuk gereja-gereja Ortodoks di wilayah Slavia seperti Rusia, Bulgaria, dan Serbia.

    Bahasa ini digunakan dalam doa dan upacara keagamaan. Meskipun bukan bahasa sehari-hari, Slavonik Gereja tetap dipertahankan dalam liturgi sebagai simbol kontinuitas dan identitas spiritual bagi komunitas Ortodoks Slavia.
     
    Aram Suryani dalam Kekristenan Timur
    Aram Suryani digunakan dalam liturgi dan teks keagamaan Kekristenan Timur, termasuk Gereja Asyur dan Gereja Ortodoks Siria.

    Bahasa ini merupakan salah satu bahasa komunitas Kristen awal. Menariknya, Aram adalah bahasa yang diyakini digunakan oleh Yesus Kristus, sehingga penggunaannya dalam liturgi memberikan kedekatan historis dengan masa kehidupan Yesus.
     
    Koptik dalam Gereja Ortodoks Koptik
    Koptik adalah bahasa liturgi Gereja Koptik di Mesir. Bahasa ini merupakan penerus langsung dari bahasa Mesir Kuno dan digunakan dalam doa serta nyanyian keagamaan.

    Menariknya, meskipun bahasa Arab menjadi bahasa dominan di Mesir, Gereja Koptik mempertahankan penggunaan bahasa Koptik dalam liturgi sebagai upaya melestarikan warisan budaya dan identitas keagamaan mereka.
     
    Ge’ez dalam Gereja Ortodoks Ethiopia
    Ge’ez menjadi bahasa liturgi utama untuk doa, nyanyian, dan teks-teks suci dalam tradisi Kristen Ethiopia. Bahasa ini tetap hidup dalam praktik keagamaan.

    Menariknya, meskipun Ge’ez tidak lagi digunakan sebagai bahasa sehari-hari, penggunaannya dalam liturgi mencerminkan kedalaman sejarah dan kekayaan tradisi Gereja Ortodoks Ethiopia.
     
    Ibrani dalam Yudaisme
    Ibrani adalah bahasa Alkitab Ibrani dan doa-doa dalam Yudaisme. Hingga kini, bahasa ini digunakan dalam ritual keagamaan Yahudi di seluruh dunia.

    Ibrani juga menjadi simbol kebangkitan budaya Yahudi modern setelah dihidupkan kembali sebagai bahasa sehari-hari di Israel.
     
    Avestan dalam Zoroastrianisme
    Avestan adalah bahasa yang digunakan dalam teks suci Avesta. Bahasa ini menjadi medium utama untuk ritual dan doa Zoroastrianisme. Menariknya, meskipun sedikit penutur yang tersisa, Avestan tetap menjadi elemen penting dalam pelestarian warisan spiritual Zoroastrianisme.
     
    Sanskerta dalam Hindu, Buddha, dan Jainisme
    Sanskerta adalah bahasa kitab suci Hindu seperti Weda dan Bhagavad Gita. Bahasa ini juga digunakan dalam teks-teks Buddha dan Jainisme.

    Sanskerta tidak hanya dikenal sebagai bahasa keagamaan tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kekayaan sastra kuno yang memengaruhi banyak tradisi di Asia.
     
    Pali dalam Buddha Theravada
    Pali adalah bahasa kanon Pali, yang berisi ajaran-ajaran Buddha. Bahasa ini digunakan dalam doa dan meditasi oleh komunitas Theravada.

    Menariknya, meskipun Pali tidak lagi menjadi bahasa lisan, ajaran-ajarannya tetap hidup melalui tradisi oral dan tulisan.
     
    Tibet dalam Buddha Tibet
    Tibet menjadi bahasa teks-teks suci dan ritual dalam tradisi Buddha Tibet. Bahasa ini digunakan oleh komunitas monastik di wilayah Himalaya. Menariknya, bahasa Tibet juga berperan penting dalam melestarikan ajaran-ajaran Buddha yang hilang dari negara-negara lain.
     
    Armenia dalam Gereja Apostolik Armenia
    Armenia adalah bahasa liturgi tradisional untuk Gereja Armenia. Bahasa ini digunakan dalam doa, ritual, dan kitab suci Kristen Armenia.

    Bahasa Armenia mencerminkan kekayaan sejarah bangsa Armenia yang mempertahankan identitas keagamaan mereka meskipun mengalami banyak tantangan.
     
    Georgia dalam Gereja Ortodoks Georgia
    Georgia adalah bahasa liturgi Gereja Ortodoks di Georgia. Bahasa ini digunakan dalam doa, ritual, dan teks-teks keagamaan. Penggunaan bahasa Georgia dalam liturgi mencerminkan hubungan erat antara tradisi keagamaan dan kebudayaan nasional Georgia.

    Bahasa-bahasa ini bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga simbol warisan budaya dan spiritual. Setiap bahasa suci membawa nilai historis, teologis, dan identitas komunitas agama yang menggunakannya.

    Dalam praktik keagamaan, bahasa-bahasa ini memberikan rasa koneksi dengan tradisi dan kepercayaan yang telah diwariskan selama berabad-abad.

    Baca Juga:
    Sekarat Selama 2000 Tahun, Cara Orang Yahudi Hidupkan Kembali Bahasa Ibrani

    Jakarta: Tahukah kamu bahwa ada bahasa-bahasa tertentu yang dianggap suci dalam berbagai tradisi keagamaan? Bahasa-bahasa ini digunakan untuk menyampaikan doa, teks-teks sakral, dan ritual keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
     
    Selain menjadi alat komunikasi spiritual, bahasa suci juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan budaya komunitas penggunanya.
     
    Yuk, intip, tentang berbagai bahasa suci yang memiliki sejarah dan peran luar biasa dalam tradisi keagamaan di dunia!
     
    Latin Gerejawi dalam Gereja Katolik Roma
    Latin Gerejawi merupakan bahasa liturgi utama dalam Gereja Katolik Roma. Bahasa ini digunakan untuk misa, doa, dan dokumen resmi. Latin dianggap sebagai bahasa tradisional yang menjadi simbol kesucian hingga reformasi Vatikan II.

    Menariknya, meskipun Latin bukan bahasa ibu bagi sebagian besar umat, penggunaannya dalam liturgi menciptakan rasa persatuan dan universalitas di antara umat Katolik di seluruh dunia.
     

    Arab Klasik dalam Islam
    Arab Klasik adalah bahasa wahyu Al-Qur’an. Semua umat Muslim membaca Al-Qur’an dalam bahasa Arab Klasik, yang juga digunakan dalam doa dan ritual keagamaan sehari-hari.
     
    Keindahan dan kekayaan bahasa Arab Klasik tidak hanya terletak pada struktur gramatikalnya, tetapi juga pada kemampuan bahasa ini untuk menyampaikan makna spiritual yang mendalam.
     
    Hal ini menjadikan bahasa Arab sebagai elemen pemersatu bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia.
     
    Yunani Koine dalam Kekristenan Awal
    Yunani Koine digunakan dalam teks Perjanjian Baru dan tulisan para Bapa Gereja. Bahasa ini tetap dipakai dalam beberapa liturgi Ortodoks Timur dan menjadi salah satu fondasi Kekristenan awal.
     
    Menariknya, Yunani Koine adalah bentuk bahasa Yunani yang lebih sederhana dan umum digunakan oleh masyarakat pada masa itu, sehingga pesan Injil dapat disebarkan secara luas dan dipahami oleh berbagai kalangan.
     
    Slavonik Gereja dalam Ortodoks Slavia
    Slavonik Gereja adalah bahasa liturgi tradisional untuk gereja-gereja Ortodoks di wilayah Slavia seperti Rusia, Bulgaria, dan Serbia.
     
    Bahasa ini digunakan dalam doa dan upacara keagamaan. Meskipun bukan bahasa sehari-hari, Slavonik Gereja tetap dipertahankan dalam liturgi sebagai simbol kontinuitas dan identitas spiritual bagi komunitas Ortodoks Slavia.
     
    Aram Suryani dalam Kekristenan Timur
    Aram Suryani digunakan dalam liturgi dan teks keagamaan Kekristenan Timur, termasuk Gereja Asyur dan Gereja Ortodoks Siria.
     
    Bahasa ini merupakan salah satu bahasa komunitas Kristen awal. Menariknya, Aram adalah bahasa yang diyakini digunakan oleh Yesus Kristus, sehingga penggunaannya dalam liturgi memberikan kedekatan historis dengan masa kehidupan Yesus.
     
    Koptik dalam Gereja Ortodoks Koptik
    Koptik adalah bahasa liturgi Gereja Koptik di Mesir. Bahasa ini merupakan penerus langsung dari bahasa Mesir Kuno dan digunakan dalam doa serta nyanyian keagamaan.
     
    Menariknya, meskipun bahasa Arab menjadi bahasa dominan di Mesir, Gereja Koptik mempertahankan penggunaan bahasa Koptik dalam liturgi sebagai upaya melestarikan warisan budaya dan identitas keagamaan mereka.
     
    Ge’ez dalam Gereja Ortodoks Ethiopia
    Ge’ez menjadi bahasa liturgi utama untuk doa, nyanyian, dan teks-teks suci dalam tradisi Kristen Ethiopia. Bahasa ini tetap hidup dalam praktik keagamaan.
     
    Menariknya, meskipun Ge’ez tidak lagi digunakan sebagai bahasa sehari-hari, penggunaannya dalam liturgi mencerminkan kedalaman sejarah dan kekayaan tradisi Gereja Ortodoks Ethiopia.
     
    Ibrani dalam Yudaisme
    Ibrani adalah bahasa Alkitab Ibrani dan doa-doa dalam Yudaisme. Hingga kini, bahasa ini digunakan dalam ritual keagamaan Yahudi di seluruh dunia.
     
    Ibrani juga menjadi simbol kebangkitan budaya Yahudi modern setelah dihidupkan kembali sebagai bahasa sehari-hari di Israel.
     
    Avestan dalam Zoroastrianisme
    Avestan adalah bahasa yang digunakan dalam teks suci Avesta. Bahasa ini menjadi medium utama untuk ritual dan doa Zoroastrianisme. Menariknya, meskipun sedikit penutur yang tersisa, Avestan tetap menjadi elemen penting dalam pelestarian warisan spiritual Zoroastrianisme.
     
    Sanskerta dalam Hindu, Buddha, dan Jainisme
    Sanskerta adalah bahasa kitab suci Hindu seperti Weda dan Bhagavad Gita. Bahasa ini juga digunakan dalam teks-teks Buddha dan Jainisme.
     
    Sanskerta tidak hanya dikenal sebagai bahasa keagamaan tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kekayaan sastra kuno yang memengaruhi banyak tradisi di Asia.
     
    Pali dalam Buddha Theravada
    Pali adalah bahasa kanon Pali, yang berisi ajaran-ajaran Buddha. Bahasa ini digunakan dalam doa dan meditasi oleh komunitas Theravada.
     
    Menariknya, meskipun Pali tidak lagi menjadi bahasa lisan, ajaran-ajarannya tetap hidup melalui tradisi oral dan tulisan.
     
    Tibet dalam Buddha Tibet
    Tibet menjadi bahasa teks-teks suci dan ritual dalam tradisi Buddha Tibet. Bahasa ini digunakan oleh komunitas monastik di wilayah Himalaya. Menariknya, bahasa Tibet juga berperan penting dalam melestarikan ajaran-ajaran Buddha yang hilang dari negara-negara lain.
     
    Armenia dalam Gereja Apostolik Armenia
    Armenia adalah bahasa liturgi tradisional untuk Gereja Armenia. Bahasa ini digunakan dalam doa, ritual, dan kitab suci Kristen Armenia.
     
    Bahasa Armenia mencerminkan kekayaan sejarah bangsa Armenia yang mempertahankan identitas keagamaan mereka meskipun mengalami banyak tantangan.
     
    Georgia dalam Gereja Ortodoks Georgia
    Georgia adalah bahasa liturgi Gereja Ortodoks di Georgia. Bahasa ini digunakan dalam doa, ritual, dan teks-teks keagamaan. Penggunaan bahasa Georgia dalam liturgi mencerminkan hubungan erat antara tradisi keagamaan dan kebudayaan nasional Georgia.
     
    Bahasa-bahasa ini bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga simbol warisan budaya dan spiritual. Setiap bahasa suci membawa nilai historis, teologis, dan identitas komunitas agama yang menggunakannya.
     
    Dalam praktik keagamaan, bahasa-bahasa ini memberikan rasa koneksi dengan tradisi dan kepercayaan yang telah diwariskan selama berabad-abad.
     
    Baca Juga:
    Sekarat Selama 2000 Tahun, Cara Orang Yahudi Hidupkan Kembali Bahasa Ibrani
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Desak-desakan di Kuil India Renggut Korban Jiwa

    Desak-desakan di Kuil India Renggut Korban Jiwa

    Jakarta

    Kerumunan mengambil tanda masuk untuk peribadatan di Kuil Sri Venkateswara Swamy, India, berujung maut. Setidaknya, enam nyawa manusia terenggut imbas desak-desakan mengambil tanda masuk ke kuil.

    Insiden desak-desakan mematikan itu terjadi saat acara keagamaan yang digelar di kuil Hindu, Sri Venkateswara Swamy, India. Selain enam orang tewas, beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

    Insiden mematikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1), terjadi ketika kerumunan banyak orang berkumpul di Kuil Sri Venkateswara Swamy di negara bagian Andhra Pradesh untuk mengambil token atau tanda masuk kuil pada Rabu (8/1) waktu setempat.

    “Insiden malang ini… telah merenggut nyawa enam umat. Saya mendoakan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal,” ucap juru bicara Partai Telugu Desam yang berkuasa di negara bagian tersebut, Prem Kumar Jain, saat berbicara kepada wartawan setempat.

    Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban tewas dalam insiden desak-desakan mengambil tanda masuk Kuil Sri Venkateswara Swamy.

    “Pikiran saya tertuju pada mereka yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka,” ucap Modi dalam pernyataan via media sosial X.

    Insiden Maut saat Acara Keagamaan Sebelumnya

    Ilustrasi. (BBC)

    Insiden mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama festival keagamaan besar-besaran digelar. Sebagian besar insiden terjadi akibat buruknya manajemen kerumunan dan pelanggaran aturan keselamatan untuk acara yang dihadiri banyak orang.

    Sebagai pengingat, salah satu insiden mematikan lainnya terjadi pada Juli tahun lalu, ketika sedikitnya 121 orang tewas saat menghadiri acara keagamaan Hindi di Uttar Pradesh.

    Jumlah besar lainnya 112 orang tewas dalam insiden tahun 2016, saat ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api yang dilarang untuk menyambut tahun baru Hindi di sebuah kuil di negara bagian Kerala.

    Insiden desak-desakan mematikan pada Rabu (8/1) itu terjadi beberapa hari sebelum dimulainya Kumbh Mela, festival doa dan mandi suci umat Hindu selama enam minggu yang diperkirakan menjadi acara keagamaan terbesar dalam sejarah. Festival itu diperkirakan akan dihadiri hingga 400 juta orang.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/dek)

  • 6 Orang Tewas dalam Insiden Desak-desakan Maut di Kuil India

    6 Orang Tewas dalam Insiden Desak-desakan Maut di Kuil India

    New Delhi

    Insiden desak-desakan mematikan menyelimuti acara keagamaan yang digelar di sebuah kuil Hindu di wilayah India. Sedikitnya enam orang tewas, dengan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

    Insiden mematikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), terjadi ketika kerumunan banyak orang berkumpul di Kuil Sri Venkateswara Swamy di negara bagian Andhra Pradesh untuk mengambil token atau tanda masuk kuil tersebut pada Rabu (8/1) waktu setempat.

    “Insiden malang ini… telah merenggut nyawa enam umat. Saya mendoakan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal,” ucap juru bicara Partai Telugu Desam yang berkuasa di negara bagian tersebut, Prem Kumar Jain, saat berbicara kepada wartawan setempat.

    Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban tewas dalam insiden tersebut.

    “Pikiran saya tertuju pada mereka yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka,” ucap Modi dalam pernyataan via media sosial X.

    Insiden mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama festival keagamaan besar-besaran digelar. Sebagian besar insiden terjadi akibat buruknya manajemen kerumunan dan pelanggaran aturan keselamatan untuk acara yang dihadiri banyak orang.

  • Sandi Damkar Depok Mengaku Bagikan Suap yang Diterimanya ke Panti Asuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Januari 2025

    Sandi Damkar Depok Mengaku Bagikan Suap yang Diterimanya ke Panti Asuhan Megapolitan 8 Januari 2025

    Sandi Damkar Depok Mengaku Bagikan Suap yang Diterimanya ke Panti Asuhan
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –

    Sandi Butar Butar
    , petugas pemadam kebakaran (Damkar) Depok mengaku membagikan suap yang diterimanya ke panti asuhan.
    “Saya berikan semua ke panti asuhan tiga agama, saksinya teman saya. Panti asuhan agama Kristen, Muslim, dan Hindu. Ada bukti fotonya dan teman saya yang mengawal,” ucap Sandi saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
    Di tengah kontroversi kontrak kerjanya sebagai petugas damkar yang tidak diperpanjang, Sandi mengaku menerima suap pada November 2024 untuk kepentingan politik.
    Namun, Sandi tidak mengungkapkan secara rinci terkait sosok yang memberikannya suap. Ia juga tidak menyebutkan nominal suap tersebut.
    “Ada orang yang sempat mendatangi saya, untuk ngomong (sesuai arahan) dan mengganggu pelantikan wali kota yang sekarang,” ungkap Sandi.
    Pihak pemberi suap meminta Sandi membuat sejenis konten yang nantinya diunggah dan diviralkan.
    “Untuk bilang, ada lah sesuai suruhan, dan sisanya mereka yang meng-
    upload
    ,” tutur Sandi.
    “Tapi saya cuma bilang, ‘Lu aja yang
    upload
    , ogah gue. Nanti gue yang diserang
    buzzer
    ’. Saya cuma bilang kayak gitu,” lanjut Sandi.
    Adapun dalam video yang diterima
    Kompas.com
    , Sandi secara terang-terangan mengaku menerima suap dan meminta agar dirinya ditangkap.
    “Kepada Bapak Prabowo, tolong saya, Pak. Saya jujur, sejujur-jujurnya, tangkap saya dan orang yang menyuap saya,” kata Sandi dalam video.
    Sebagai informasi, Dinas Damkar Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi yang tertuang dalam Surat Keterangan Kerja, Kamis (2/1/2025) dengan nomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024.
    Dalam surat tersebut, petugas atas nama Sandi Butar Butar tidak diperpanjang kontraknya setelah sembilan tahun lebih bekerja.
    “Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak,” mengutip isi surat, Senin (6/1/2025).
    Surat itu ditandatangani langsung oleh Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti.
    Tesy menerangkan, salah satu indikator atas keputusan ini dilihat dari hasil evaluasi kinerja Sandi selama setahun terakhir.
    “Kalau kerja setahun ternyata tidak menarget atau tidak ada alasan-alasan tertentu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, ya mohon maaf,” ungkap Tesy, Selasa (7/1/2025).
    “Dan ini memang surat pemberitahuan, bukan pemecatan,” tambah Tesy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Sandi Damkar Depok Tiba-tiba Mengaku Terima Suap untuk Ganggu Pelantikan Wali Kota
                        Megapolitan

    7 Sandi Damkar Depok Tiba-tiba Mengaku Terima Suap untuk Ganggu Pelantikan Wali Kota Megapolitan

    Sandi Damkar Depok Tiba-tiba Mengaku Terima Suap untuk Ganggu Pelantikan Wali Kota
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com

    Sandi Butar Butar
    , petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok mengaku menerima suap pada November 2024 untuk kepentingan politik.
    Pengakuan ini disampaikan Sandi di tengah kontroversi kontrak kerjanya sebagai petugas damkar Kota Depok yang tidak diperpanjang. 
    “Ada orang yang sempat mendatangi saya, untuk ngomong (sesuai arahan) dan mengganggu pelantikan wali kota yang sekarang,” kata Sandi saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (8/1/2025).
    Meski begitu, Sandi tak mengungkap sosok yang memberinya suap. Dia juga tidak menyebutkan nominal suap yang diterimanya.
    Hanya saja, pihak yang memberi suap meminta Sandi membuat video berisi pernyataan terkait sesuatu yang bisa mengganggu pelantikan calon wali kota Depok yang baru. Nantinya, video tersebut akan diviralkan.
    “Untuk bilang, adalah sesuai suruhan, dan sisanya mereka yang meng-
    upload
    ,” tutur Sandi.
    “Tapi saya cuma bilang, ‘Lu aja yang
    upload
    , ogah gue. Nanti gue yang diserang
    buzzer
    ’. Saya cuma bilang kayak gitu,” tambahnya.
    Meski mengakui menerima suap, Sandi menegaskan, seluruh uang yang dia terima diberikan ke panti asuhan.
    “Saya berikan semua ke panti asuhan tiga agama, saksinya teman saya. Panti asuhan agama Kristen, Muslim, dan Hindu. Ada bukti fotonya dan teman saya yang mengawal,” ujar Sandi.
    Adapun dalam video yang diterima
    Kompas.com
    , Sandi secara terang-terangan mengaku menerima suap dan meminta agar dirinya ditangkap.
    “Kepada Bapak Prabowo, tolong saya, Pak. Saya jujur, sejujur-jujurnya, tangkap saya dan orang yang menyuap saya,” kata Sandi dalam video.
    Sebagaimana diketahui, Dinas Damkar Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi. Hal itu tertuang dalam Surat Keterangan Kerja nomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024 yang terbit Kamis (2/1/2025).
    “Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak,” mengutip isi surat, Senin (6/1/2025).
    Surat itu ditandatangani langsung oleh Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti.
    Tesy menerangkan, kontrak Sandi tak diperpanjang karena pertimbangan hasil evaluasi kinerja selama setahun terakhir.
    “Kalau kerja setahun ternyata tidak menarget atau tidak ada alasan-alasan tertentu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, ya mohon maaf,” ungkap Tesy.
    “Dan ini memang surat pemberitahuan, bukan pemecatan,” tambah Tesy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jangan Lewatkan Bulan Purnama Pertama 2025 pada 13 Januari

    Jangan Lewatkan Bulan Purnama Pertama 2025 pada 13 Januari

    Bisnis.com, JAKARTA – Bulan purnama pertama di tahun 2025 akan muncul pada 13 Januari 2025, muncul berlawanan dengan Matahari (dalam garis bujur Bumi) pada pukul 17:27. EST.

    Dilansir dari laman NASA, fenomena ini akan terjadi pada hari Selasa dari zona waktu Afrika Selatan dan Eropa Timur ke arah timur melintasi sisa Afrika, Eropa, Asia, Australia, dll., hingga Garis Tanggal Internasional di pertengahan Pasifik.

    Bulan akan tampak penuh selama sekitar tiga hari pada waktu ini, dari Minggu malam (dan mungkin bagian terakhir Minggu pagi) hingga Rabu pagi.

    Pada malam Bulan purnama, di sebagian besar benua AS serta sebagian Afrika, Kanada, dan Meksiko, Bulan akan melintas di depan planet Mars.

    Pada saat Bulan purnama, letak Bulan berlawanan dengan Bumi terhadap Matahari, sehingga permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi akan diterangi seluruhnya oleh sinar Matahari.

    Nantikan Bulan Januari yang terbit dari ufuk timur sekitar matahari terbenam malam itu. Menjelang tengah malam, Bulan Serigala bersinar terang dan bulat di atas kepala. Saat matahari terbit, ia akan menghilang ke ufuk barat.

    Bulan purnama ini bertepatan dengan dimulainya festival Prayag Kumbh Mela, yang juga dikenal sebagai Maha Kumbh, selama 44 hari. Ziarah dan festival Hindu ini diadakan setiap 12 tahun di kota Prayagraj di India di pertemuan tiga sungai, Sungai Gangga, Yamuna, dan Sarasvati yang mistis. Diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta pengunjung. Perayaan Kumbh serupa diadakan kira-kira setiap 12 tahun di pertemuan tiga sungai di tiga kota lainnya di India, Nashik (akan datang pada tahun 2027), Ujjain (pada tahun 2028), dan Haridwar (pada tahun 2033).

    Dalam kalender Hindu, Bulan purnama ini adalah Shakambhari Purnima, hari terakhir dalam 8 hari hari raya Shakambari Navratri yang merayakan dewi Shakambhari. Dalam tradisi Purnimanta yang mengakhiri bulan pada hari Bulan purnama, Bulan purnama ini adalah Paush Purnima, hari terakhir bulan Paush dalam agama Hindu. Sehari setelah Paush Purnima adalah awal bulan Magha, periode penghematan. Mandi di perairan suci India merupakan aktivitas penting bagi Shakambari Navratri dan Magha.

    Bulan purnama ini bertepatan dengan festival Thiruvathira, Thiruvathirai, atau Arudhra Darisanam, yang dirayakan oleh umat Hindu di negara bagian Kerala dan Tamil Nadu di India.

    Bagi umat Buddha di Sri Lanka, ini adalah Duruthu Poya, yang memperingati kunjungan pertama Buddha Siddhartha Gautama ke Sri Lanka.

    Dalam banyak kalender lunar dan lunisolar, bulan-bulan berganti dengan Bulan baru dan Bulan purnama jatuh di tengah-tengah bulan lunar. Bulan purnama ini terjadi di pertengahan bulan ke-12 dan bulan terakhir Tahun Kelinci Imlek. Bulan baru pada tanggal 29 Januari akan menjadi Tahun Baru Imlek, awal Tahun Ular. Bulan purnama ini berada di tengah-tengah Tevet dalam kalender Ibrani dan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam. Rajab adalah salah satu dari empat bulan suci yang melarang peperangan dan peperangan.

    Seperti biasa, penggunaan pakaian perayaan surgawi yang sesuai dianjurkan untuk menghormati Bulan purnama. Berhati-hatilah dalam cuaca dingin dan manfaatkan awal matahari terbenam ini untuk menikmati dan berbagi keajaiban langit malam. Dan hindari memulai perang apa pun.

  • KWI Apresiasi Pemuda Lintas Agama dalam Merawat Toleransi Beragama dan Perdamaian di Indonesia

    KWI Apresiasi Pemuda Lintas Agama dalam Merawat Toleransi Beragama dan Perdamaian di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (HAK KWI) mengapresiasi GP Ansor, Banser, dan organisasi pemuda lintas agama lainnya atas dedikasinya dalam menjaga toleransi beragama, merawat keberagaman, dan mendukung kerja sama lintas iman. 

    Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI Romo Heri Wibowo mengatakan Deklarasi Vatikan-Jakarta yang ditandatangani langsung oleh pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus awal September 2024, menegaskan pentingnya kolaborasi antarorganisasi pemuda berbasis agama dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis dan damai. 

    Romo Heri memberikan penghormatan kepada para pemimpin organisasi pemuda lintas agama yang terlibat dalam berbagai upaya perdamaian, yaitu: 

    – Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin 

    – Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Asat Gusma 

    – Ketua Umum Pemuda Kristen (Gamki) Sahat MP Sinurat 

    – Ketua Umum Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan 

    – Ketua Umum Pemuda Konghucu (Gemaku) Kristan 

    – Wakil Ketua Umum Pemuda Buddha (Gemabudhi) Wiryawan 

    – Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Agung Wijayanto 

    “Semoga kerja sama antarorganisasi pemuda berbasis agama semakin maju dan berkembang, memberikan manfaat yang luas untuk seluruh masyarakat,” kata Romo Heri dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025). 

    Melalui kolaborasi ini, lanjut Heri, diharapkan semangat persatuan dalam keberagaman dapat terus menjadi landasan kokoh bagi Indonesia dan dunia menuju harmoni dan perdamaian.

    Romo Heri memberi penghormatan khusus terhadap kontribusi Banser GP Ansor, khususnya dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal 2024. 

    Menurutnya kehadiran Banser-Ansor bukan hanya untuk memastikan keamanan bagi umat Katolik beribadah, tetapi juga bagian dari kerja sama kemanusiaan dan perdamaian.

  • KWI Apresiasi Pemuda Lintas Agama dalam Merawat Toleransi Beragama dan Perdamaian di Indonesia

    KWI Apresiasi Tradisi Banser Amankan Natal dan Tahun Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengapresiasi tradisi Barisan Ansor Serbaguna atau Banser dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.

    Membantu aparat keamanan dalam menjaga gereja saat umat Kristiani menjalankan ibadah Natal sudah menjadi tradisi bagi Banser.

    Banser di setiap daerah bergerak untuk memastikan perayaan hari besar umat Kristiani itu berlangsung lancar dan damai.

    Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) KWI pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Banser.

    “Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada saudara-saudaraku Banser Ansor, yang tak pernah lelah merajut persaudaraan kebangsaan, merawat toleransi dan kerja sama dalam keberagaman,” tutur Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI Romo Agustinus Heri Wibowo, saat menerima kunjungan silaturahmi Organisasi Pemuda Lintas Iman di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Romo Heri lebih jauh mengatakan, Banser tidak hanya hadir dalam membantu keamanan supaya umat Kristiani dapat beribadah dalam merayakan Natal, tetapi juga bekerja sama dengan organisasi pemuda lain untuk kemanusiaan, keadilan perdamaian, dan keutuhan ciptaan.

    Menurut Romo Heri, hal tersebut merupakan sebuah komitmen jelas sebagai tindak lanjut dari deklarasi Jakarta-Vatikan. Penandatangan deklarasi itu dilakukan di Vatikan dan disaksikan Paus Fransiskus.

    “Semoga kerja sama antarorganisasi pemuda berbasis agama makin maju dan berkembang, dan bermanfaat untuk kita semua,” kata Romo Heri.

    Pada 20 Desember 2024 lalu, rombongan pimpinan Organisasi Pemuda Lintas Iman mengadakan kunjungan silaturahmi jelang Natal.

    Acara tersebut diadakan di Gereja Kristen Jawa, Minomartani Yogyakarta. Mereka adalah Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Asat Gusma, Ketum Pemuda Kristen (Gamki) Sahat MP Sinurat, Ketum Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan, Ketum Pemuda Konghucu (Gemaku) Kristan, dan Waketum Pemuda Budha (Gemabudhi) Wiryawan, dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Agung Wijayanto.

    Turut mendampingi rombongan, Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI AM Putut Prabantoro serta Muhammad Fauzi Purnama dan Azika Jehanda Putra (Mitra Ansor). Hadir sebagai tuan rumah RM Marrel Suryokusumo yang mewakili Kraton Yogyakarta, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, dan Pendeta Gereja Kristen Jawa Minomartani Kris Suwoyo.

    Kemudian, Pastor Paroki Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Minomartani Rm Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya MSF, Kapolsek Ngaglik AKP Yulianto serta para tokoh lintas iman yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapanewon Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.

    Dalam kunjungan tersebut Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menandaskan bahwa kunjungan tali silaturahmi menjelang Natal dan Tahun Baru bagi Ansor merupakan suatu tradisi.

    Ansor melalui Banser selalu dan akan terus membantu pengamanan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di gereja-gereja di seluruh Indonesia.

    Bahkan sejak 2000, jelas Addin, Ansor selalu mengingat Natal sebagai peristiwa kemanusiaan. Karena salah satu anggota Banser, Riyanto, menjadi korban ledakan bom pada 24 Desember 2000. Ia meninggal dunia saat mengamankan perayaan malam Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur.
     

  • Pengunjung pertama Candi Borobudur disambut naik andong

    Pengunjung pertama Candi Borobudur disambut naik andong

    Bungur ini sebagai pohon yang akan tahan terhadap situasi kondisi apa pun sehingga Borobudur ini menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan

    Magelang (ANTARA) – Sebanyak lima pengunjung pertama Candi Borobudur pada awal tahun 2025 disambut dengan naik andong oleh manajemen Taman Wisata Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

    Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho di Magelang, Rabu, menyampaikan kelima wisatawan tersebut terdiri atas dua wisatawan mancanegara dan tiga wisatawan nusantara. Mereka menjadi pengunjung pertama pada tahun 2025 di Candi Borobudur.

    Kelima wisatawan Candi Borobudur tersebut, yakni Makoto dan Mutsumi Kaneko wisatawan dari Jepang, kemudian Ekaprida (40) dari Cimahi, Bandung, Komara (54) dan Titin Maryati (45) dari Tasikmalaya.

    Penyambutan pengunjung awal tahun tersebut dengan memakai pakaian adat Jawa. Para wisatawan disambut dan mendapatkan pengalungan syal. Kemudian mereka dari Kujon menuju Marga Utama Candi Borobudur naik andong. Kurang dari 300 meter menuju Marga Utama, para wisatawan diarak pasukan bregodo.

    Kemudian mereka diajak untuk menanam pohon bungur dan setelah itu diberikan suvenir antara lain berupa tumbler dan merchandise.

    Mardijono menyampaikan kegiatan ini merupakan apresiasi TWB kepada pengunjung pertama tahun 2025.

    “Kami mengapresiasi dengan budaya juga, dengan bregodo. Kita antarkan juga dengan andong yang dihias sehingga memberikan kesan bahwa mengenalkan budaya kawasan Borobudur maupun budaya Indonesia ke wisatawan mancanegara,” katanya.

    Pengunjung pertama Candi Borobudur tersebut juga diajak menanam pohon bungur karena pohon tersebut relevan dengan kawasan Borobudur.

    “Bungur ini sebagai pohon yang akan tahan terhadap situasi kondisi apa pun sehingga Borobudur ini menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan,” katanya.

    Wisman Makoto menyampaikan penyambutan terhadap wisatawan pertama Candi Borobudur dilakukan sangat baik.

    “Kemarin kami ke Prambanan. Prambanan itu agama Hindu. Borobudur ini Buddha dan terkenal di Jepang. Saya memang ingin pergi ke Borobudur,” katanya.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waspada! Ini 10 Tempat Wisata dengan Pungli hingga Ratusan Ribu

    Waspada! Ini 10 Tempat Wisata dengan Pungli hingga Ratusan Ribu

    Jakarta, Beritasatu.com – Pungutan liar (pungli) di tempat wisata telah menjadi masalah serius yang mengganggu kenyamanan para pengunjung. Praktik ini tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga mencoreng citra pariwisata nasional.

    Banyak pengunjung yang datang dengan harapan menikmati keindahan alam dan budaya lokal, justru harus berhadapan dengan oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk menarik biaya tidak resmi.

    Berdasarkan berbagai laporan, pungli dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari biaya parkir yang tidak jelas hingga tiket masuk yang dipungut oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.

    Pengunjung sering kali diminta membayar sejumlah uang sebelum memasuki area tertentu, meskipun mereka telah membayar tiket resmi. Hal ini menciptakan kebingungan dan ketidakpastian bagi wisatawan mengenai biaya yang seharusnya mereka bayar.

    Berikut sepuluh tempat wisata yang marak pungli, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.

    1. Puncak, Bogor

    Puncak merupakan salah satu destinasi favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Namun, di sepanjang jalan alternatif menuju Puncak, wisatawan sering kali dihadapkan pada oknum-oknum yang meminta biaya ‘jasa kawal’ atau pungutan liar di berbagai portal. Biaya ini bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per kendaraan.

    2. Pura Besakih, Bali

    Pura Agung Besakih, yang terletak di lereng Gunung Agung, Bali, merupakan pura terbesar dan terpenting bagi masyarakat Hindu di Indonesia. Pura ini menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara, berkat keindahan arsitektur dan pemandangan alam sekitarnya. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa mereka diminta untuk memberikan sumbangan tambahan yang bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000 sebagai tip untuk pemandu, bahkan setelah membayar tiket masuk.

    3. Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung

    Masjid ini menarik banyak pengunjung, namun pengunjung sering mengeluhkan pungutan liar terkait parkir kendaraan. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa mereka dimintai biaya parkir bisa mencapai Rp 100.000, sering kali diminta berkali-kali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    4. Puncak Guha, Garut

    Puncak Guha menawarkan pemandangan indah dan menjadi lokasi berkemah, tetapi pengunjung sering dimintai biaya tiket masuk dan parkir secara berlapis. Biaya pungli di sini bisa bervariasi, tergantung pada oknum yang meminta. Pungli di lokasi ini sering kali berupa tiket masuk dan parkir yang tidak jelas, dengan tarif bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

    5. Kawasan Curug Sentul, Jawa Barat

    Curug Sentul terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi wisatawan sering kali menghadapi pungutan liar berupa tiket masuk yang berbeda-beda di setiap pos sepanjang jalur trekking. Biaya pungli dapat mencapai Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang.

    6. Pantai Bira, Bulukumba

    Di Pantai Bira, wisatawan melaporkan pengalaman buruk saat dimintai uang masuk beberapa kali selama perjalanan menuju pantai. Biaya pungli di sini dapat berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

    7. Taman Safari Indonesia, Bogor

    Meskipun menjadi salah satu objek wisata terpopuler, Taman Safari juga tidak lepas dari praktik pungli. Pengunjung sering kali diminta membayar lebih untuk akses tertentu atau layanan tambahan yang seharusnya sudah termasuk dalam tiket masuk. Biaya tambahan untuk akses tertentu atau layanan tambahan dapat mencapai Rp 100.000, tergantung pada oknum yang meminta.

    8. Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang

    Di Tumpak Sewu, kasus pungli terkait tiket masuk sempat menjadi sorotan dengan biaya yang bervariasi antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per orang untuk akses ke area tertentu. Baru-baru ini, seorang wisatawan asing mengalami pungutan liar yang totalnya mencapai Rp 150.000.

    9. Lembang, Bandung

    Di Lembang, Bandung Barat, terdapat laporan mengenai pungutan liar (pungli) yang terjadi di tempat-tempat wisata. Beberapa lokasi wisata di area ini sering kali memungut biaya parkir yang tidak resmi, dengan tarif yang bervariasi. Pengunjung melaporkan bahwa mereka dikenakan biaya parkir hingga Rp 15.000 sampai Rp 150.000, tergantung pada lokasi dan situasi.

    10. Tanjung Lesung, Banten

    Tanjung Lesung terkenal dengan keindahan pantainya, tetapi tidak sedikit pengunjung yang mengalami pungutan liar saat memasuki area resort atau saat menggunakan fasilitas tertentu di sana dengan biaya bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

    Praktik pungli di tempat wisata bukan hanya merugikan wisatawan tetapi juga mencoreng citra pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Wisatawan disarankan untuk selalu memeriksa informasi resmi sebelum mengunjungi destinasi dan melaporkan setiap tindakan pungli yang mereka alami agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.