agama: Hindu

  • 2
                    
                        Saat Prabowo Tidak Enak Badan, Diwakili Hashim untuk Resmikan Kuil Murugan Kalideres
                        Nasional

    2 Saat Prabowo Tidak Enak Badan, Diwakili Hashim untuk Resmikan Kuil Murugan Kalideres Nasional

    Saat Prabowo Tidak Enak Badan, Diwakili Hashim untuk Resmikan Kuil Murugan Kalideres
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto disebut sedang tidak enak badan. Akibatnya, acara peresmian Kuil Murugan di Kalideres, Jakarta Barat, kemarin diwakili oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.
    “Ya, karena beliau merasa enggak enak badan. Ada pesan, beliau sangat menghormati kehadiran dari
    temple
    ini. Ini kan dari agama Hindu, keturunan India,” ujar Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di Kuil Murugan, Minggu (2/2/2025).
    Selain Hashim, hadir juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan sejumlah pejabat lainnya.
    Menurut Hashim, Prabowo berharap Kuil Murugan yang pembangunannya masih dalam tahap penyelesaian ini bisa menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu.
    Dia ingin seluruh umat Hindu di Indonesia bersatu. Tidak terkotak-kotak berdasarkan aliran.
    “Karena, ternyata di India jarang sekali penganut agama Hindu aliran-aliran itu bisa bersatu. Kalau di sini, semua aliran bersatu. Dan itu semua aliran umat Hindu,” imbuh dia.
    Selain itu, Hashim berharap Kuil Murugan yang disebutkan menjadi kuil Hindu terbesar se-Asia Tenggara ini bisa menjadi destinasi wisata.
    “Ini bisa jadi tempat obyek wisata. Ini banyak turis-turis dari India dan negara lain bisa datang untuk melihat ini,” lanjut dia.
    Dia memuji arsitektur Kuil Murugan yang sangat megah. Bangunan utama Kuil Murugan ini memiliki desain mirip candi yang semakin runcing ke atas.
    Gedung tinggi ini dihias dengan ornamen dewa-dewi dan lambang keagamaan yang diberikan cat berwarna emas.
    “Menurut saya, luar biasa ini. Sangat megah, sangat indah, menurut saya. Dan, saya bukan agama Hindu, saya agama Kristen. Tapi, saya lihat ini suatu tempat arsitektur yang luar biasa,” kata Hashim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hashim Harap Kuil Murugan Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru di Jakarta 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Februari 2025

    Hashim Harap Kuil Murugan Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru di Jakarta Nasional 2 Februari 2025

    Hashim Harap Kuil Murugan Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, berharap
    Kuil Murugan
    di Kalideres, Jakarta Barat, bisa menjadi destinasi wisata baru bagi turis mancanegara.
    Pasalnya, Kuil Murugan ini bakal menjadi kuil Hindu terbesar se-Asia Tenggara.
    “Ini bisa jadi tempat obyek wisata. Ini banyak turis-turis dari India dan negara lain bisa datang untuk melihat ini,” ujar
    Hashim Djojohadikusumo
    saat ditemui di Kuil Murugan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).
    Hashim memuji arsitektur Kuil Murugan yang dinilai sangat megah. Dari kejauhan, bangunan yang menyerupai candi berwarna emas ini sudah terlihat.
    Meski pembangunannya belum rampung, ornamen dewa-dewi dan lambang keagamaan ini memberikan kesan megah, terlebih karena seluruh atap dicat berwarna emas.
    “Menurut saya, ini luar biasa. Sangat megah, sangat indah, menurut saya. Dan, saya bukan agama Hindu, saya agama Kristen. Tapi, saya lihat ini sebagai suatu tempat arsitektur yang luar biasa,” kata Hashim.
    Hashim mengatakan, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan rasa bahagianya atas pembangunan Kuil Murugan yang juga dikenal sebagai Kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam ini.
    Pesan ini disampaikan oleh Modi melalui video karena dia tidak bisa hadir langsung dalam acara.
    “Beliau sangat kagum dan sangat menghormati kehadiran dari kuil Hindu yang saat ini adalah kuil Hindu terbesar di Asia Tenggara,” ucap Hashim.
    Ketika acara berlangsung, Modi sempat mengucapkan selamat atas pembangunan Kuil Murugan ini.
    “Saya menyampaikan ucapan selamat dari lubuk hati yang paling dalam kepada kalian semua, umat dari Dewa Murugan di seluruh dunia, baik di India maupun di Indonesia, atas kesuksesan acara di Kuil Murugan, Jakarta,” kata Narendra Modi melalui video konferensi.
    Modi juga memuji sosok Presiden Prabowo dan kedekatan Indonesia dengan India yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
    “Kita disatukan oleh sejarah yang telah berlangsung selama satu milenium. Ikatan kita adalah satu warisan, pengetahuan, dan kepercayaan,” imbuh Modi.
    Koneksi ini juga terlihat dari agama yang dianut baik rakyat Indonesia maupun India, begitu juga dengan kultur dan budaya seperti kisah-kisah dari Kitab Ramayana.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk meninjau langsung proses pembangunan Kuil Murugan, Jakarta Barat, Minggu (2/1/2025).
    Awalnya, Prabowo dijadwalkan untuk meresmikan kuil ini.
    Namun, karena satu dan lain hal, kehadiran Prabowo diwakilkan oleh sejumlah pembantunya.
    Selain Hashim, hadir juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan sejumlah pejabat lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo kirim salam ke umat Hindu dalam peresmian Kuil Murugan Jakarta

    Prabowo kirim salam ke umat Hindu dalam peresmian Kuil Murugan Jakarta

    “Beliau kirim salam kepada semuanya, terutama kepada masyarakat Hindu India, dan Hindu di dunia atas peristiwa peresmian kuil yang luar biasa ini,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengirimkan salam kepada umat Hindu Indonesia dan dunia dalam peresmian Kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam atau Jakarta Murugan Temple, di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu.

    Hal itu disampaikan oleh Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo dalam sambutannya pada acara peresmian kuil tersebut.

    “Beliau kirim salam kepada semuanya, terutama kepada masyarakat Hindu India, dan Hindu di dunia atas peristiwa peresmian kuil yang luar biasa ini,” kata Hashim.

    Hashim mengungkapkan bahwa Presiden awalnya berencana hadir dalam acara peresmian tersebut. Namun, menjelang acara peresmian, Prabowo tidak hadir karena harus menjaga kondisi kesehatannya.

    “Walaupun sampai beberapa jam Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto telah berencana untuk hadir, namun karena kesehatan beliau yang beliau harus jaga baik-baik, kami semua putuskan beliau tidak hadir,” ujar dia.

    Hashim mengaku mendapat informasi bahwa kuil ini menjadi kuil Hindu yang terbesar di Asia Tenggara. Dia menyampaikan bahwa kuil ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia sebagai negara yang majemuk dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

    Hashim menyoroti bahwa meskipun Indonesia mayoritas beragama Islam, kehadiran tempat ibadah Hindu ini mencerminkan kerukunan dan keberagaman yang dijunjung tinggi oleh bangsa.

    Hashim juga mengapresiasi perjuangan panitia dalam menyelesaikan pembangunan kuil ini, terutama saat menghadapi tantangan pandemi COVID-19 yang sempat menghentikan kegiatan selama dua tahun.

    “Namun hari ini, lima tahun kemudian, kita hadir bersama untuk meresmikan suatu tempat ibadah yang luar biasa,” kata dia.

    Lebih lanjut Hashim juga menambahkan bahwa dalam kunjungan ke India beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo juga telah menyampaikan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi mengenai peresmian kuil ini, yang disambut dengan penuh kebahagiaan oleh pemimpin India tersebut.

    “Kita menyaksikan kehadiran suatu tempat ibadah Hindu yang luar biasa. Ini menjadi kebanggaan saya, kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia,” ujar adik Prabowo tersebut.

    Hashim pun turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jakarta atas dukungan yang diberikan dalam proses perizinan, termasuk izin ibadah dan izin mendirikan bangunan (IMB), yang memungkinkan kuil ini dapat berdiri dan diresmikan.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menag Nasaruddin Umar Kaget Jadi Menteri Terbaik dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Menag Nasaruddin Umar Kaget Jadi Menteri Terbaik dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengaku terkejut dengan hasil sejumlah survei yang menempatkannya sebagai menteri terbaik Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia justru merasa belum mencapai pencapaian besar sejauh ini.

    “Saya juga kaget. Rasanya saya belum lari cepat, baru mulai jalan. Masih banyak hal yang belum dikerjakan, baru menyentuh permukaannya. Kok tiba-tiba dapat pengakuan seperti itu?” ujar Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Nasaruddin menegaskan pihaknya baru memulai tugas-tugas yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, 100 hari pertama bukan tolok ukur utama dalam menilai kinerja kementerian. Ia pun mengaku belum puas karena masih banyak target yang harus dicapai dalam lima tahun ke depan.

    Meski terkejut, Nasaruddin tetap mengapresiasi hasil survei yang menempatkannya sebagai menteri terbaik. Menurutnya, selama survei dilakukan secara objektif, ia tidak mempermasalahkan hasil tersebut.

    Menag juga memastikan dirinya tidak akan terbebani oleh hasil survei. Sebagai imam besar Masjid Istiqlal, ia menegaskan akan tetap fokus, bekerja dengan tulus dan jujur, serta menyukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami yakin, Insyaallah, ke depan Tuhan yang maha kuasa memberikan kesempatan untuk lebih banyak berbuat demi kebaikan dan kejayaan bangsa,” ungkapnya.

    Sebelumnya, hasil evaluasi Center of Economic and Law Studies (Celios) menempatkan Nasaruddin Umar sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam 100 hari pertama. Sementara itu, survei Harian Kompas pada Januari 2025 juga menempatkan Menag Nasaruddin Umar sebagai menteri dengan citra positif tertinggi di Kabinet Merah Putih.

    Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri agama, Nasaruddin Umar melakukan sejumlah terobosan. Bersama DPR, Kemenag telah menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan rata-rata turun sekitar Rp 4 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

    Dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menag Nasaruddin Umar juga berkomitmen menyelesaikan program pendidikan profesi guru (PPG) bagi 625.481 guru madrasah dan guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Berikutnya, menag memastikan rekrutmen 20.722 formasi CPNS dan 89.781 formasi CPPPK Kementerian Agama juga berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

  • Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia

    Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia

    loading…

    Dr. Sidum Trio Indarto, Diplomat Ahli Madya pada KBRI Brussel. Foto/Istimewa

    Dr. Sidum Trio Indarto
    Diplomat Ahli Madya pada KBRI Brussel

    INDONESIA dan Belgia baru saja merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2024. Meskipun demikian, jejak sejarah persahabatan kedua negara telah ada sebelum Belgia membuka kantor perwakilan diplomatiknya di Jakarta pada tahun 1949.

    Mohammad Hatta , menghadiri Konferensi the League Against Imperialism and Colonial Oppression di Brussel pada bulan Februari 1927 untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia kepada dunia internasional. Belgia kembali hadir dalam catatan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika menjadi salah satu anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi konflik antara Indonesia dan Belanda akibat agresi militer Belanda I pada 21 Juli 1947. Patut dicatat bahwa Belgia adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia secara de jure pada tanggal 28 Desember 1949, sehari setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember 1949.

    Hubungan persahabatan yang cukup panjang di antara kedua negara telah berjalan dengan harmonis dan konstruktif. Pada tingkatan pemerintah, kedua negara telah mempunyai mekanisme konsultasi bilateral untuk membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara secara komprehensif. Selain itu, berbagai pertemuan antara pejabat tinggi kedua negara juga sering dilakukan untuk membahas kerja sama dalam berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.

    Hubungan persahabatan kedua negara juga tampak dari kehadiran “wajah” Indonesia yang sangat mencolok di Pairi Daiza. Pada area Kingdom of Ganesha di Pairi Daiza, berdiri megah Candi Kurung (Flower Temple) dan Pura Agung Santi Bhuwana (salah satu Pura Hindu Bali terbesar di Eropa) yang dibangun dengan menggunakan batu dari Gunung Agung dan Gunung Merapi. Ornamen kedua bangunan tersebut diukir oleh para seniman Bali dan Jawa Tengah. Konon diperlukan sekitar 300 kontainer untuk membawa batu-batu yang digunakan untuk membangun kedua bangunan tersebut dari Indonesia. Selain Candi Kurung dan Pura Agung Santi Bhuwana, kita bisa menyaksikan stupa-stupa yang mirip dengan stupa Candi Borobudur, rumah adat Toraja, sawah teras siring dengan tanaman padi, orang utan, gajah Sumatera, dan komodo di Kingdom of Ganesha.

    Kehadiran “wajah” Indonesia di Pairi Daiza tersebut berkat kecintaan Eric Domb, pendiri dan CEO Pairi Daiza serta Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk wilayah Wallonia, Belgia, kepada Indonesia. Ketika beliau masih anak-anak, orang tuanya mengajak Eric Domb mengunjungi Bali. Kunjungan tersebut sangat membekas di ingatan Eric Domb, sehingga beliau berkali-kali kembali mengunjungi Bali dan beberapa wilayah lain di Indonesia.

    Kisah kedekatan masyarakat Belgia dengan Indonesia juga dibangun oleh Gabriel Laufer, yang sejak tahun 2013 memilih untuk tinggal di Indonesia. Gabriel, seorang musisi lulusan program Master di bidang Perkusi dari Royal Conservatory of Brussels, berkenalan dengan Gamelan Bali pada tahun 1996. Sejak saat itu Gabriel jatuh cinta dengan Gamelan Bali dan bergabung dengan kelompok Gamelan Bali KBRI Brussel yang diasuh oleh Made Wardana. Selain itu, Gabriel juga sangat menggemari Wayang Kulit, seni tari, dan musik tradisional Indonesia.

    Selain Gabriel, cerita mengenai budaya yang menjembatani Indonesia dan Belgia juga ditunjukkan Fillippo Deorsola, warga negara Italia yang tinggal di Brussel. Pada bulan Oktober 2024, Fillippo dan band jazznya, Anaphora, mengerjakan proyek kolaborasi musik Jazz dengan kelompok Gamelan Sandhikala yang berada di Yogyakarta. Pengalaman Fillippo bersentuhan dengan gamelan membuatnya jatuh cinta pada gamelan sehingga bergabung dengan kelompok Gamelan KBRI Brussel. Fillippo juga mengajak teman-teman pemusiknya untuk bergabung dengan kelompok Gamelan KBRI Brussel.

    Kembali pada perayaan 75 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Belgia, kita patut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh KBRI Brussel untuk memeriahkan perayaan tersebut dengan kegiatan Indonesia-Belgium Culture Festival yang diselenggarakan di beberapa kota Belgia. Festival tersebut bukan hanya memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga ragam kuliner Nusantara. Upaya untuk memperkenalkan Indonesia di Belgia secara intensif melalui festival budaya di berbagai kota sepanjang tahun 2024 perlu untuk terus ditingkatkan agar masyarakat lokal Belgia lebih mengenal Indonesia.

  • Tantowi Yahya setuju cabut nama Jalan KEK Kura-kura Bali

    Tantowi Yahya setuju cabut nama Jalan KEK Kura-kura Bali

    Denpasar (ANTARA) – Presiden Komisaris PT Bali Turtle Island Development (BTID) Tantowi Yahya akhirnya sepakat mencabut nama Jalan Kura-kura Bali agar kembali menjadi Jalan Pulau Serangan.

    “Nama jalan itu bersifat sementara, untuk memudahkan delegasi datang ke KEK Kura-kura Bali, supaya gampang, tapi setelah ini kami cabut, kami terima,” kata dia dalam pertemuan bersama anggota dewan dan masyarakat Pulau Serangan di Denpasar, Kamis.

    Diketahui pengelola KEK Kura-kura Bali mendapat sejumlah protes masyarakat, mulai dari penamaan Jalan Kura-kura Bali, penamaan Pantai Kura-kura Bali, pemasangan pelampung pembatas laut, hingga mewajibkan nelayan menggunakan rompi identitas jika ingin melaut di area KEK.

    Tantowi kemudian sepakat melepas identitas Jalan Kura-kura Bali mengingat izinnya tak ada, namun ia mempertanyakan seandainya izin pembuatan nama jalan itu disetujui pemerintah maka membutuhkan waktu lagi untuk mengubahnya menjadi Jalan Pulau Serangan.

    Selain itu mantan Duta Besar Selandia Baru ini melihat nama Jalan Pulau Serangan sudah digunakan di ruas jalan lain di Denpasar.

    “Bagaimana kalau dalam perjalanan izin itu turun atas nama Jalan Kura-kura Bali?, kalau memang mau diganti jadi Jalan Pulau Serangan harus melalui proses permintaan izin yang waktunya selama kurang lebih seperti yang kami alami,” ujarnya.

    “Kami cabut katakan lah besok, kembali ruas itu tidak bernama, dan kalau dikembalikan nama jalannya jadi Pulau Serangan berarti ada proses pengajuan izin dari desa ke pemerintah,” sambung Tantowi Yahya.

    Sementara itu dari pertemuan ini Tantowi hanya dapat memberi kepastian untuk persoalan nama jalan, sisanya akan dibawa ke rapat direksi yang akan digelar secepatnya sebab KEK Kura-kura Bali bukan miliknya seorang.

    Terkait nama Pantai Kura-kura Bali di peta daring juga terjawab bahwa nama pantai tetap lah Pantai Serangan, sementara Pantai Kura-kura Bali hanya koordinat untuk gedung Surf Bay The Wave titik pertemuan ribuan delegasi World Water Forum tahun lalu.

    “Kalau soal pelampung itu dari aspek kami investor perusahaan itu kan pengamanan karena pernah punya pengalaman sebelumnya di laguna pernah ada penumpukan bbm liar, petugas kami tidak bisa 24 jam disana maka pengamanan agar tidak lagi kasus serupa, bahkan lebih seram lagi narkoba dan produk haram lain kan tanggung jawabnya di kami,” kata dia.

    Kemudian terkait penggunaan rompi oranye bagi nelayan Pulau Serangan, Tantowi mengatakan tujuannya untuk memudahkan dalam memantau mereka, selain itu PT BTID ingin akses ini terbatas bagi nelayan setempat agar mereka yang mendapat dampak maksimal.

    Dalam rapat direksi nanti, selain isu yang mencuat ini, Tantowi Yahya juga berencana membahas dua janji kesepakatan KEK Kura-kura Bali dengan masyarakat pada 1998 lalu.

    Janji tersebut seperti pembuatan jembatan akses bagi nelayan, serta menyediakan lahan parkir bagi umat Hindu di Pura Sakenan.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petaka Maha Kumbh Mela, Festival Terbesar di India Lenyapkan Hampir 40 Nyawa

    Petaka Maha Kumbh Mela, Festival Terbesar di India Lenyapkan Hampir 40 Nyawa

    PIKIRAN RAKYAT – Puluhan orang tewas sebelum fajar di tengah kerumunan Maha Kumbh Mela di India Utara pada Rabu 29 Januari 2025. Korban berjatuhan ketika puluhan juta umat Hindu berkumpul untuk berenang di air sungai suci pada hari paling menguntungkan di antara festival yang berlangsung selama enam minggu tersebut.

    Berdasarkan laporan Reuters, terdapat 39 mayat di kamar jenazah rumah sakit setempat. Mayat-mayat pun masih dibawa dalam 12 jam setelah kerumunan orang meningkat menuju pertemuan sungai tempat perendaman dianggap sangat suci.

    Dua sumber polisi mengatakan bahwa seluruh 39 orang tewas dalam pertemuan umat manusia terbesar di dunia. Tiga sumber polisi mengkonfirmasi jumlah korban tewas hampir 40 orang.

    “Lebih banyak mayat masuk. Kami memiliki hampir 40 mayat di sini. Kami memindahkan mereka juga dan menyerahkan kepada keluarga satu per satu,” kata salah satu sumber di rumah sakit Moti Lal Nehru Medical College.

    Perwira polisi senior Vaibhav Krishna mengatakan bahwa 90 orang dibawa ke rumah sakit setelah kerumunan itu, 30 di antaranya telah meninggal.

    Warga Putus Asa

    Kerabat yang putus asa mengantre untuk mengidentifikasi korban yang tewas akibat kerumunan itu, yang memicu seruan agar pihak berwenang dan politisi dimintai pertanggungjawaban.

    Beberapa saksi berbicara tentang dorongan besar yang menyebabkan umat jatuh satu sama lain, sementara yang lain mengatakan bahwa penutupan rute ke air membuat kerumunan padat terhenti dan menyebabkan orang-orang pingsan karena mati lemas.

    “Ada keributan, semua orang mulai mendorong, menarik, memanjat satu sama lain. Ibuku pingsan … lalu adik ipar saya. Orang-orang menabrak mereka,” kata Jagwanti Devi (40) saat duduk di ambulans dengan mayat kerabatnya.

    Saroja, yang telah melakukan perjalanan untuk festival dari kota selatan Belagavi, menyalahkan polisi atas kematian empat anggota keluarganya.

    “Polisi tidak membuat pengaturan yang tepat. Mereka bertanggung jawab atas ini,” ucapnya.

    Sementara itu, Pemerintah negara bagian justru memuji polisi, dengan mengatakan bahwa “tanggapan cepat dan efektif mereka mencegah potensi tragedi”.

    “Polisi bertindak cepat untuk memulihkan ketertiban dan memastikan keselamatan para peziarah, secara signifikan meminimalkan dampak situasi,” ujarnya.

    Perdana Menteri Berduka

    Seorang pejabat di Rumah Sakit SRN Prayagraj, tempat beberapa orang yang terluka dibawa, mengatakan bahwa mereka yang meninggal menderita serangan jantung atau memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.

    “Orang-orang datang dengan patah tulang, patah tulang … Beberapa pingsan di tempat dan tewas,” kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada umat yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.

    Ketua menteri negara bagian Uttar Pradesh tempat festival Prayagraj berada, Yogi Adityanath mengatakan bahwa penyerbuan itu terjadi ketika beberapa umat mencoba melompati barikade yang dipasang untuk mengelola kerumunan.

    Setelah itu, beberapa orang duduk di tanah sambil menangis, sementara yang lain menginjak barang-barang yang ditinggalkan oleh mereka yang mencoba melarikan diri dari kerumunan.

    Oposisi: Pemerintah Salah Urus

    Festival Hindu diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta orang secara keseluruhan, dibandingkan dengan ziarah haji di Arab Saudi yang menarik 1,8 juta orang tahun lalu.

    Pada Selasa 28 Januari 2025, hampir 200 juta orang telah menghadiri festival sejak dimulai dua minggu lalu, kata para pejabat, menambahkan bahwa lebih dari 57 juta orang telah berenang suci hingga pukul 16.00 waktu setempat pada Rabu 29 Januari 2025 saja.

    Umat Hindu yang taat percaya masuk ke air di pertemuan tiga sungai suci: Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis dan tak terlihat, membebaskan orang-orang dari dosa dan, selama Kumbh, juga membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.

    Peserta tahun ini berkisar dari Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah hingga Ketua Grup Adani Gautam Adani dan selebriti seperti Chris Martin dari Coldplay, yang dilaporkan media lokal mencapai Prayagraj pada Selasa 28 Januari 2025.

    Pihak berwenang memperkirakan rekor 100 juta orang akan memadati kotapraja sementara di Prayagraj pada hari Rabu, dan telah mengerahkan personel keamanan dan medis tambahan bersama dengan teknologi berbasis perangkat lunak AI untuk mengelola kerumunan.

    Pasukan Aksi Cepat (RAF), unit polisi khusus yang dipanggil selama krisis, dikerahkan setelah penyerbuan dengan para penyembah memasuki air terlebih dahulu dan para pertapa memulai prosesi mereka hanya setelah jumlah penyembah berkurang.

    Sejumlah pertapa, diolesi abu suci atau mengenakan kunyit, bergerak menuju pertemuan ketika personel keamanan dan kerumunan umat yang padat melihat dan helikopter menghujani kelopak dari atas.

    Partai-partai oposisi menyalahkan kerumunan itu pada apa yang mereka sebut “salah urus” dan “budaya VIP” pemerintah.

    “Budaya VIP harus dibatasi dan pemerintah harus membuat pengaturan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan umat umum,” ucap Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama Kongres, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Penyerbuan serupa pada hari paling menguntungkan dari festival ketika terakhir diadakan pada tahun 2013 telah menewaskan setidaknya 36 peziarah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polisi Konfirmasi 30 Orang Tewas Desak-desakan di Festival Keagamaan India

    Polisi Konfirmasi 30 Orang Tewas Desak-desakan di Festival Keagamaan India

    Prayagraj

    Polisi mengkonfirmasi setidaknya ada 30 orang tewas berdesakan di festival keagamaan Hindu, Kumbh Mela, di India. Banyak pula korban yang dibawa ke rumah sakit karena terinjak.

    Dilansir AFP, Kamis (30/1/2025), insiden kerumunan yang mematikan sering terjadi di festival keagamaan India, termasuk Kumbh Mela, yang menarik puluhan juta umat setiap 12 tahun ke kota utara Prayagraj. Peristiwa maut itu terjadi pada Rabu (29/1) pada saat fajar.

    Saat para peziarah bergegas untuk berpartisipasi dalam hari suci mandi ritual, orang-orang yang tidur dan duduk di tanah dekat sungai mengatakan kepada AFP bahwa mereka diinjak-injak oleh gelombang besar umat yang datang ke arah mereka dalam kegelapan.

    “Seluruh kerumunan jatuh di atas saya, menginjak-injak saya saat mereka bergerak maju,” peziarah Renu Devi, 48, mengatakan kepada AFP.

    “Ketika kerumunan melonjak, orang tua dan wanita terinjak-injak, dan tidak ada yang maju untuk membantu.”

    Tim penyelamat yang membawa korban dari lokasi kecelakaan berjalan melalui tumpukan pakaian, sepatu, dan barang-barang lain yang dibuang.

    “Sayangnya, tiga puluh umat telah meninggal,” kata perwira polisi senior Vaibhav Krishna kepada wartawan selama konferensi pers malam di festival tersebut.

    “Sembilan puluh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.”

    Perdana Menteri Narendra Modi menyebut peristiwa berdesak-desakan itu “sangat menyedihkan” dan menyampaikan “belasungkawa yang paling dalam” kepada keluarga korban tewas.

    “Saya berharap semua korban luka segera pulih,” tambahnya.

    Puluhan keluarga dengan cemas menunggu kabar di luar tenda besar yang berfungsi sebagai rumah sakit khusus untuk festival di dekat lokasi bencana.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Korban Tewas Festival Keagamaan India Tembus 40 Orang, Ini Penyebabnya

    Korban Tewas Festival Keagamaan India Tembus 40 Orang, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Festival keagamaan di India, Maha Kumbh Mela, telah memakan korban jiwa. Sebanyak 40 jenazah dibawa ke kamar mayat rumah sakit Moti Lal Nehru Medical College setelah berdesak-desakan di acara tersebut pada Rabu (29/1/2025) waktu setempat.

    “Lebih banyak jenazah yang datang. Kami memiliki hampir 40 jenazah di sini. Kami juga memindahkan mereka keluar dan menyerahkannya kepada keluarga satu per satu,” kata salah satu sumber kepolisian, seperti dikutip Reuters.

    Perwira polisi senior Vaibhav Krishna, ketika dihubungi untuk dimintai komentar, mengatakan polisi tidak dapat memberikan jumlah resmi karena mereka sibuk dengan manajemen massa.

    Jenazah masih dibawa ke kamar mayat rumah sakit lebih dari 12 jam setelah tragedi di festival agama Hindu terbesar di dunia tersebut. Hingga kini pemerintah belum secara resmi mengumumkan jumlah korban.

    Seorang pejabat di Rumah Sakit SRN Prayagraj, tempat beberapa korban luka dibawa, mengatakan mereka yang meninggal menderita serangan jantung atau memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.

    “Orang-orang datang dengan patah tulang, fraktur…Beberapa pingsan di tempat dan dibawa meninggal,” kata pejabat itu, yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Sementara Yogi Adityanath, kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh tempat kota festival Prayagraj berada mengatakan bahwa penyerbuan itu terjadi ketika beberapa penyembah mencoba melompati barikade yang didirikan untuk mengatur kerumunan antara pukul 1 dini hari dan 2 dini hari dekat arena pertapaan.

    Sementara para kerabat dilaporkan terlihat mengantre untuk mengidentifikasi saudara mereka yang tewas akibat desakan. Korban jiwa muncul ketika kerumunan orang berbondong-bondong menuju pertemuan tiga sungai, tempat pencelupan dianggap sangat sakral.

    Beberapa saksi mata berbicara tentang desakan hebat yang menyebabkan para penyembah saling berjatuhan, sementara yang lain mengatakan penutupan rute menuju air membuat kerumunan yang padat itu terhenti. Hal ini menyebabkan orang-orang pingsan karena sesak napas.

    “Terjadi keributan, semua orang mulai mendorong, menarik, saling memanjat. Ibu saya pingsan…lalu saudara ipar saya. Orang-orang menabrak mereka,” kata Jagwanti Devi, 40 tahun, saat ia duduk di ambulans bersama jenazah kerabatnya.

    Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada “para penyembah yang telah kehilangan orang yang mereka cintai” dan mengatakan bahwa pejabat setempat membantu para korban “dengan segala cara yang mungkin”, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.

    Festival Hindu tersebut merupakan pertemuan umat manusia terbesar di dunia. Ini diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta orang selama enam minggu, dibandingkan dengan ibadah haji di Arab Saudi yang menarik 1,8 juta orang tahun lalu.

    Hingga Selasa, hampir 200 juta orang telah menghadiri festival 2025 sejak dimulai dua minggu lalu. Lebih dari 50 juta orang dilaporkan telah melakukan sakral hingga pukul 2 siang pada hari Rabu saja.

    Umat Hindu yang taat percaya bahwa berendam di pertemuan tiga sungai suci – Gangga, Yamuna, dan Saraswati – akan membebaskan orang dari dosa, dan selama Kumbh, juga membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.

    Ini bukan kasus desak-desakan maut pertama yang terjadi di India. Peristiwa serupa pernah terjadi pada hari paling suci umat Islam saat festival tersebut terakhir kali diselenggarakan tahun 2013, yang menewaskan sedikitnya 36 peziarah, sebagian besar wanita.

    (tfa/mij)

  • Transformasi Kemenag pada 100 hari pertama era Prabowo Subianto

    Transformasi Kemenag pada 100 hari pertama era Prabowo Subianto

    Jakarta (ANTARA) – Tanggal 21 Oktober 2024 tercatat sebagai momen bersejarah yang sarat makna. Hari ketika Prabowo Subianto resmi menyematkan jabatan dan amanah kepada anggota Kabinet Merah Putih.

    Di antara puluhan nama menteri itu terselip satu nama yakni Nasaruddin Umar yang diyakini sebagai seseorang yang akan membawa angin segar di Kementerian Agama. Di balik sosoknya sebagai ulama, intelektual, dan tokoh moderasi beragama, kepemimpinannya dianggap visioner dan tegas.

    Hanya beberapa hari setelah dilantik, Nasaruddin Umar langsung sowan ke lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Tujuannya jelas, agar dua lembaga itu turut serta dalam mengawal program kerja yang dijalankan di Kemenag.

    Nasaruddin juga menerapkan retret yang sebelumnya digunakan Prabowo Subianto untuk menyamakan visi dan misi Presiden. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol penguatan relasi antara pemimpin dan jajaran aparatur, tetapi juga menandai komitmen Nasaruddin Umar untuk membawa Kementerian Agama ke arah yang lebih progresif, inklusif, dan efisien.

    Saat retret di sekitar kawasan Bogor, Jawa Barat, Nasaruddin langsung menekankan kepada jajarannya untuk melakukan efisiensi lewat pengurangan perjalanan dinas yang tidak penting, optimalisasi teknologi digital dalam setiap rapat, hingga pembatasan izin ke luar negeri.

    Efisiensi ini senafas dengan keinginan Prabowo Subianto yang ingin agar pemerintahannya di Kabinet Merah Putih tidak melakukan pemborosan. Anggaran untuk perjalanan dinas harus dialokasikan ke berbagai program yang menyasar masyarakat langsung.

    Tak hanya itu, Nasaruddin juga menegaskan kepada jajarannya untuk mengembalikan setiap hadiah yang mereka terima. Nasaruddin khawatir hadiah tersebut dianggap sebagai pelicin untuk berbagai hal, seperti naik jabatan misalnya.

    Nasaruddin turut mencontohkan ketika ia melaporkan penerimaan gratifikasi dalam bentuk sejumlah barang ke Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga menekankan program kerja pada keberlanjutan, transparansi, dan hasil yang dapat diukur, yang juga tercermin dalam indikator kinerja utama (IKU) untuk pejabat di lingkup Kementerian Agama, baik di tingkat pusat maupun daerah.

    100 hari kerja

    Tiga inovasi besar yang patut mendapat perhatian adalah penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), pengembangan pendidikan berbasis toleransi, kurikulum berbasis cinta, dan sertifikasi guru agama.

    Untuk biaya haji, Komisi VIII DPR RI dan Kemenag RI sepakat besaran BPIH untuk setiap peserta haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

    Penurunan BPIH berdampak pada turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jamaah. Jamaah calon haji 2024 rata-rata membayar Bipih sebesar Rp56.046.171,60. Sementara rerata jamaah 2025 akan membayar Bipih sebesar Rp55.431.750,78.

    Penggunaan Nilai Manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jamaah juga turun. Rata-rata nilai manfaat per orang pada 2024 sebesar Rp37.364.114,40. Tahun ini, penggunaan nilai manfaat turun rata-rata per orang sebesar Rp33.978.508,01.

    Turunnya biaya haji ini sesuai dengan harapan Prabowo yang ingin agar masyarakat bisa pergi haji dengan biaya murah tanpa mengurangi kualitas layanan.

    Kendati turun, Presiden meminta agar biaya tersebut ditinjau ulang dan syukur-syukur bisa kembali diturunkan untuk penyelenggaraan berikutnya.

    Dalam konteks pendidikan, Nasaruddin Umar mengenalkan konsep kurikulum berbasis cinta. Sebagai negara dengan keberagaman agama yang sangat tinggi, Indonesia membutuhkan pendekatan pendidikan yang dapat memperkuat hubungan antarumat beragama.

    Nasaruddin melihat bahwa pendidikan agama yang inklusif dan mengedepankan nilai toleransi sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.

    Pendidikan berbasis toleransi yang dirancang bertujuan untuk menanamkan pemahaman bahwa perbedaan agama, suku, dan budaya adalah kekayaan bangsa yang harus dihargai dan dipelihara.

    Kurikulum berbasis cinta tidak hanya mengajarkan aspek akademik, tetapi juga menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

    Berdasarkan prinsip-prinsip agama yang mengajarkan kasih sayang, empati, dan pengertian terhadap sesama, kurikulum berbasis cinta dirancang untuk menciptakan suasana pendidikan yang lebih humanis dan penuh dengan nilai-nilai positif.

    Konsep ini mengajarkan bahwa pendidikan agama tidak hanya sebatas pemahaman teori dan praktek ibadah, tetapi juga tentang membentuk karakter yang penuh cinta kasih kepada sesama manusia dan alam semesta.

    Kurikulum berbasis cinta ini diharapkan dapat menjadi pondasi bagi generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang penuh dengan kasih sayang dan toleransi.

    Dari sisi kesejahteraan guru, Sebanyak 625.481 guru binaan Kementerian Agama dapat mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ditargetkan rampung dalam dua tahun.

    Pendidikan Profesi Guru Kemenag pada 2025 ditargetkan untuk 269.168 guru. Sementara pada 2026, PPG Kemenag ditargetkan untuk 356.313 guru.

    Rinciannya, 484.678 guru madrasah, 95.367 guru PAI di sekolah umum, 29.002 guru agama Kristen, 11.157 guru agama Katolik, 4.412 guru agama Hindu, 689 guru agama Buddha, dan 179 guru agama Khonghucu.

    Pendidikan Profesi Guru ini bukan hanya peningkatan kesejahteraan para guru, tetapi memastikan juga bahwa guru yang telah dikukuhkan sebagai guru profesional nantinya mampu mentransfer ilmu kepada para anak didiknya.

    Nilai Terbaik

    Menteri Agama Nasaruddin Umar dinilai berkinerja terbaik di antara jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) pada 100 hari kerja yang didasarkan pada Hasil Evaluasi Kinerja yang dilakukan Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Jakarta.

    CELIOS adalah lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi, dan kebijakan publik.

    Ada lima indikator yang dinilai, yaitu Pencapaian Program, Kesesuaian Rencana Kebijakan dengan Kebutuhan Publik, Kualitas Kepemimpinan dan Koordinasi, Tata Kelola Anggaran, dan Komunikasi Kebijakan.

    Menag memperoleh nilai mendekati 100. Selain Menag ada empat menteri lainnya yang dianggap berkinerja baik yakni Menkomdigi Meutya Hafid, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menkes Budi Gunadi Sadikikin, dan Menaker Yassierli.

    Nasaruddin Umar menganggap penilaian ini menjadi cambuk pelecut semangat agar tetap istikamah membawa kebaikan untuk umat beragama di Indonesia.

    “Kita fokus layani umat. Bagaimana umat merasakan kehadiran Kementerian Agama karena kemudahan akses atas layanan yang semakin baik dan bermutu. Ini fokus yang akan kita terus upayakan ke depan,” kata Nasaruddin Umar.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025