agama: Hindu

  • Kemenag Sebut Peluasan PPG Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Kemenag Sebut Peluasan PPG Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) menyebut kesejahteraan guru terus menunjukkan perkembangan signifikan, termasuk melalui perluasan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang tahun ini meningkat hingga 700%.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan melalui perluasan PPG, kesejahteraan guru semakin baik.

    “Banyak kemajuan yang sebelumnya belum pernah kita capai,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemenag, Minggu (23/11/2025).

    Nasaruddin menuturkan bahwa perbaikan kesejahteraan tersebut semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2025, misalnya, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

    “Pengembangan PPG mencapai 700%. Sebelumnya kenaikannya hanya sekitar 20–30% per tahun. Tahun ini meningkat menjadi 700%,” kata Menag.

    Saat ini lebih dari 102.000 guru madrasah dan guru pendidikan agama sedang mengikuti PPG, dan totalnya mencapai 206.411 guru sepanjang 2025, naik drastis dari 29.933 peserta pada 2024.

    Menag menambahkan bahwa perluasan akses PPG kini menjangkau seluruh guru lintas agama.

    “Selama ini PPG hanya diikuti guru-guru agama Islam. Sekarang kita berikan juga kepada guru Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha. Semua kita fasilitasi,” ucapnya.

    Nasaruddin menilai kebijakan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menghapus disparitas dalam peningkatan kompetensi guru.

    Selain peningkatan kompetensi, pemerintah juga memperluas jalan karier bagi para pendidik honorer. Dalam 3 tahun terakhir, sebanyak 52.000 guru honorer berhasil diangkat menjadi PPPK, memberikan kepastian status dan kesejahteraan yang lebih baik.

    “Tidak boleh ada diskriminasi. Inilah wajah Kementerian Agama sekarang,” tutur Menag.

    Menanggapi masih adanya guru madrasah yang menerima honor sangat rendah, Menag Nasaruddin menyebut bahwa sejumlah langkah perbaikan telah mulai berjalan.

    “Sekarang sudah mulai ada sekolah rakyat, sekolah Garuda, dan peningkatan kesejahteraan, dan undang-undang guru dan dosen ini kita akan revisi dan nanti itu kalau terwujud,” kata Menag

    Menag berharap revisi undang-undang tersebut dapat menghapus kesenjangan antarlembaga pendidikan.

    “Tidak boleh ada perbedaan antara dosen perguruan tinggi umum dan dosen perguruan tinggi keagamaan, begitu juga antara guru madrasah dan guru SD. Semua adalah anak bangsa, tidak boleh ada diskriminasi,” pungkasnya.

  • Menag Yakin Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Menag Yakin Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Menag Yakin Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Tingkatkan Kesejahteraan Guru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meyakini program pendidikan yang digerakkan pemerintah, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, bakal meningkatkan kesejahteraan guru.
    Hal itu disampaikan Nasaruddin setelah menjawab pertanyaan tentang gaji guru madrasah yang disebut sebelumnya hanya mencapai Rp 50.000-300.000 per bulan.
    “Itu faktanya memang yang seperti itu (guru madrasah bergaji Rp 50.000-300.000) masih ada, tapi kalau kita bandingkan tahun sebelumnya datar gini, sekarang mulai begini (naik), (karena) ada
    Sekolah Rakyat
    , ada
    Sekolah Garuda
    , ada peningkatan kesejahteraan,” kata Nasaruddin, saat ditemui di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
    Kendati demikian, ia mengaku tetap mendorong adanya revisi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
    Sebab, menurut dia, jika UU itu direvisi, maka tidak akan ada lagi perbedaan gaji antara guru maupun dosen di perguruan tinggi negeri dan agama.
    “Nanti itu kalau terwujud, tidak ada lagi perbedaan antara dosen di perguruan tinggi negeri dan dosen di perguruan tinggi agama, tidak akan ada perbedaan lagi guru di tingkat madrasah, dan guru di SD,” ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
    Nasaruddin menyampaikan bahwa hal ini diupayakan Kemenag sebagai bagian untuk mewujudkan keadilan sosial.
    Ia juga mengaku sudah mendorong
    revisi UU Guru
    dan Dosen kepada DPR.
    “Iya sudah (didorong),” ujar Nasaruddin.
    Sebelumnya diberitakan,
    Nasaruddin Umar
    menyorot
    kesejahteraan guru
    madrasah yang berbeda dengan guru yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
    Bahkan, ia mengungkap adanya guru madrasah yang menerima bayaran sebesar Rp 50.000 hingga Rp 300.000 per bulannya.
    Berbeda dengan guru di bawah Kemendikdasmen yang bisa memperoleh gaji sebesar Rp 4,5 juta jika sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
    “Gurunya diangkat menjadi pegawai negeri, gajinya Rp 4,5 juta. Di sini (madrasah) ada yang Rp 50.000 per bulan, ada Rp 300.000,” ujar Nasaruddin dalam rapat kerja pemantauan dan peninjauan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Rabu (19/11/2025).
    Ia melanjutkan, saat ini terdapat 1.151.356 guru yang berada di bawah Kemenag, baik di madrasah maupun pendidikan agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, hingga Buddha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter Beberkan 3 Alasan Stroke dan Serangan Jantung Rentan Terjadi di Pagi Hari

    Dokter Beberkan 3 Alasan Stroke dan Serangan Jantung Rentan Terjadi di Pagi Hari

    Jakarta

    Stroke dan serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat medis. Tanpa penanganan cepat, keduanya bisa menimbulkan komplikasi serius hingga berakibat fatal. Karena itu, penting untuk memahami faktor risikonya, termasuk waktu terjadinya, agar kelompok rentan, seperti pengidap penyakit jantung dan masalah kesehatan tertentu, bisa lebih waspada.

    Terkait waktu terjadinya, banyak orang mengira serangan jantung dan stroke terjadi secara acak. Namun, faktanya tidak demikian. Menurut penjelasan dr Sanjay Kumar, Senior Director Cardiology di Fortis Faridabad, kejadian serangan jantung dan stroke paling sering terjadi pada pagi hari, terutama di jam-jam tertentu.

    “Kerentanan di pagi hari berkaitan dengan ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis internal yang mengatur aktivitas hormon, tekanan darah, dan fungsi kardiovaskular,” ucapnya dikutip dari Hindu Times, Sabtu (22/11/2025).

    Pada Jam Berapa Serangan Jantung dan Stroke Paling Sering Terjadi?

    Menurut dr Kumar, serangan jantung dan stroke lebih banyak terjadi pada pagi hari antara pukul 04.00 hingga 08.00 pagi. Apa alasannya?

    Kaitan antara serangan jantung/stroke dan waktu pagi bukan kebetulan. Kondisi ini dipicu oleh perubahan fisiologis alami tubuh yang bisa berisiko bagi orang dengan penyakit kardiovaskular. dr Kumar menjelaskan tiga penyebab utamanya:

    1. Lonjakan Hormon

    Pada jam sebelum bangun tidur, tubuh mengalami lonjakan hormon seperti kortisol dan katekolamin untuk membantu tubuh bertransisi dari tidur nyenyak ke keadaan terjaga.

    Lonjakan ini meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga memberi beban tambahan pada sistem kardiovaskular. Pengidap penyakit jantung lebih rentan mengalaminya.

    2. Peningkatan Risiko Pembekuan Darah

    Risiko terbentuknya bekuan darah lebih tinggi pada pagi hari. Hal ini terjadi akibat peningkatan kadar hormon cortisol merangsang produksi PAI-1, enzim yang menghambat kemampuan tubuh melarutkan bekuan darah.

    Ketika proses pemecahan bekuan melambat, risiko penyumbatan di pembuluh darah jantung atau otak meningkat.

    3. Dehidrasi Semalaman

    Tidak mengonsumsi cairan selama tidur membuat darah sedikit lebih pekat. Darah yang lebih kental memperlambat aliran dan meningkatkan kecenderungan pembekuan.

    Faktor ini semakin berisiko bagi individu yang sudah memiliki penumpukan plak di pembuluh darah.

    dr Kumar menegaskan bahwa kombinasi ketiga faktor ini membuat waktu pagi menjadi periode yang paling berisiko bagi pengidap penyakit jantung dan pembuluh darah.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Dari Paku Buminya Tanah Jawa hingga Dibawa Dewa dari India

    Dari Paku Buminya Tanah Jawa hingga Dibawa Dewa dari India

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Semeru meletus pada Rabu (19/11/2025) pukul 14.13 WIB. Letusannya cukup dahsyat dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak.

    Hingga Kamis (20/11/2025) pukul 06.00 WIB, Smeru mengalami 32 kali gempa guguran. Meski aktivitas erupsi menurun, status Semeru tetap awas. Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Gunung Semeru merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa. Gunung yang memiliki nama lain Mahameru ini berada di ketinggian 3.676 meter. Semeru punya catatan panjang letusan sejak tahun 1818.

    Di balik keindahan dan cerita panjang letusan, Gunung Semeru merangkum sejumlah mitos yang kaya dan menarik, memberikan dimensi spiritual dan budaya bagi masyarakat setempat.

    Salah satu mitos Gunung Semeru yang paling terkenal dan melegenda adalah tempat bersemayamnya para dewa. Konon, puncak Semeru diyakini sebagai “atapnya Pulau Jawa”, tempat suci yang menjadi pusat keseimbangan alam.

    Dalam kosmologi Hindu, Semeru (Sumeru atau Meru) merupakan pusat jagat raya. Gunung ini juga berkaitan dengan pemantapan Pulau Jawa sebagaimana diceritakan kitab Tantu Panggelaran yang ditulis pada 1557. Tantu Panggelaran merupakan sejenis buku petunjuk pertapaan-pertapaan Hindu di Pulau Jawa.

    Dalam Nusa Jawa Silang Budaya, Sejarawan Denys Lombard mengisahkan Gunung Semeru merupakan gunung penting dalam peradaban di Tanah Jawa. Naskah itu mengisahkan, Gunung Semeru mulanya berasal dari India.

    Bhatara Guru (Siwa) pergi ke Gunung Dieng untuk bersemedi dan meminta kepada Brahma dan Wisnu supaya Pulau Jawa diberi penghuni. Brahma menciptakan kaum lelaki dan Wisnu menciptakan kaum perempuan, lalu semua dewa memutuskan untuk menetap di bumi baru itu dan memindahkan Gunung Meru yang terletak di negeri Jambudwipa, yaitu di India.

    “Sejak itu gunung tinggi ‘yang menjadi lingga bagi dunia’ (pinkalalingganingbhuwana) itu tertanam di Jawa dan Pulau Jawa menjadi bumi kesayangan dewata,” tulis Lombard dikutip dari Historia.id.

    Sementara, Pulau Jawa saat itu masih terombang-ambing oleh samudera. Bhatara Guru memerintahkan Brahma, Wisnu, dan para dewa, untuk memindahkan Gunung Meru atau Mahameru dari India karena Pulau Jawa masih labil.

    “…tanah Jawa waktu itu masih belum tetap letaknya, masih jungkat-jungkit,” tulis R.M. Ng. Poerbatjaraka, ahli sastra Jawa Kuno, dalam Kepustakaan Djawa.

    Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat pada Rabu (19/11) sore, ditandai dengan erupsi yang memuntahkan awan panas guguran hingga belasan kilometer ke arah Lumajang.

  • 19 November 2025 Memperingati Hari Apa? Simak Daftar Perayaannya

    19 November 2025 Memperingati Hari Apa? Simak Daftar Perayaannya

    Jakarta

    Pada tanggal 19 November 2025, diperingati sejumlah hari penting nasional dan internasional. Bagi umat Hindu di Indonesia ada peringatan Hari Raya Galungan. Sementara secara global ada peringatan Hari Toilet Sedunia hingga Hari Pria Internasional.

    Menghimpun informasi dari catatan redaksi detikcom, laman National Today dan Days of The Year, berikut serba-serbi hari penting nasional dan internasional yang dirayakan pada tanggal 19 November 2025.

    Galungan merupakan hari raya keagamaan bagi umat Hindu, khususnya di Bali, yang dirayakan setiap 210 hari berdasarkan kalender Saka Bali. Perayaan Galungan adalah untuk memperingati kemenangan kebaikan (Dharma) atas kejahatan (Adharma).

    Merujuk pada Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu, 19 November 2025. Rangkaiannya berlangsung mulai sehari sebelum sampai sepuluh hari setelahnya yang diperingati sebagai Hari Raya Kuningan.

    Hari Toilet Sedunia (World Toilet Day) diperingati setiap 19 November untuk menyoroti persoalan sanitasi global yang masih belum merata. Sekitar 2,5 miliar orang di dunia belum memiliki akses rutin kepada toilet yang aman, sementara fasilitas sanitasi yang buruk berkontribusi pada penyebaran berbagai penyakit.

    Hari Pria Internasional (International Men’s Day) dirayakan setiap 19 November sebagai momentum untuk mengangkat isu kesehatan mental dan sosial yang dialami pria. Peringatan ini mengajak masyarakat membangun ruang aman agar pria lebih berani berbicara, mencari bantuan, dan mengatasi stigma yang sering menghambat mereka.

    Selain itu, hari ini turut mendorong penguatan teladan karakter positif seperti tanggung jawab, kepedulian, dan komunikasi. Fokusnya adalah membangun pemahaman baru tentang maskulinitas yang lebih sehat dan konstruktif dalam kehidupan sosial.

    Hari COPD Sedunia diperingati pada Rabu ketiga November dan bertujuan meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Paru Obstruktif Kronis (Chronic Obstructive Pulmonary Disease/COPD) yang kerap tidak terdiagnosis. Peringatan ini berlangsung sejak 2002 atas inisiatif Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD).

    Hari ini juga menekankan pentingnya edukasi mengenai faktor risiko seperti merokok dan paparan polusi udara. Melalui momentum ini, publik diingatkan bahwa diagnosis dini dan penanganan tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita COPD.

    Hari Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) diperingati setiap Rabu ketiga November sebagai bentuk apresiasi terhadap teknologi pemetaan dan analisis spasial. GIS memiliki peran besar dalam berbagai bidang seperti perencanaan kota, mitigasi bencana, dan pengelolaan lingkungan.

    Dengan kemampuan menampilkan data geografis secara visual, GIS membantu pengambil kebijakan memahami pola, risiko, dan potensi suatu wilayah. Peringatan ini menjadi ajakan agar lebih banyak orang mengenali manfaat GIS dalam memecahkan masalah sehari-hari.

    Hari Jurnalis Internasional (International Journalist Day), yang jatuh pada 19 November, didedikasikan untuk menghormati kerja jurnalis yang menyampaikan fakta di tengah risiko keselamatan. Hari ini menyoroti bagaimana wartawan di berbagai belahan dunia kerap menghadapi ancaman fisik, tekanan politik, dan hambatan dalam menjalankan tugasnya.

    Momentum ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kebebasan pers sebagai fondasi transparansi dan demokrasi. Hari ini mendorong dukungan publik terhadap lingkungan kerja yang aman dan independen bagi para jurnalis.

    (wia/imk)

  • Ledakan Maut di Kantor Polisi India Gara-gara Bahan Peledak Sitaan

    Ledakan Maut di Kantor Polisi India Gara-gara Bahan Peledak Sitaan

    Jakarta

    Bahan peledak sitaan tiba-tiba meledak di sebuah kantor polisi di bagian wilayah Kashmir yang dikelola India. Akibatnya, sembilan orang dilaporkan tewas, sementara 31 orang lainnya luka-luka dalam insiden yang terjadi pada Jumat (14/11) malam itu.

    Insiden tersebut terjadi di Nowgam, beberapa hari setelah ledakan mobil di New Delhi, ibu kota India yang menewaskan 12 orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/11/2025), bahan peledak di kantor polisi tersebut ditemukan dari Faridabad di negara bagian Haryana, India utara awal pekan ini, hanya beberapa jam sebelum ledakan dahsyat di Delhi.

    Bahan peledak yang ditemukan itu telah dikirim untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut sejak Kamis lalu, kata Nalin Prabhat, direktur jenderal polisi wilayah tersebut. Dia mengatakan bahwa prosedur tersebut ditangani dengan “sangat hati-hati karena sifatnya yang tidak stabil dan sensitif”.

    “Namun, sayangnya selama proses ini (pada Jumat) sekitar pukul 23.20, terjadi ledakan yang tidak disengaja,” ujarnya kepada wartawan.

    Para korban termasuk personel polisi, anggota tim forensik, dua fotografer, dan anggota lain dari pemerintah daerah.

    “Bangunan kantor polisi rusak parah dan bangunan-bangunan di sekitarnya terdampak,” ujarnya.

    Sebagai informasi, ledakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan dahsyat pada Senin lalu, yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 30 lainnya di ibu kota India, New Delhi.

    Ini adalah insiden keamanan paling signifikan sejak 22 April, ketika 26 warga sipil yang sebagian besar beragama Hindu, tewas di lokasi wisata Pahalgam di Kashmir yang dikelola India, yang memicu bentrokan dengan Pakistan.

    Pemerintah India pada Rabu lalu berjanji untuk mengadili “para pelaku, kaki tangan, dan sponsor mereka” atas ledakan mobil mematikan di New Delhi tersebut, dan menyebutnya sebagai tindakan terorisme.

    Halaman 2 dari 2

    (kny/zap)

  • Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi Kashmir India, 9 Orang Tewas

    Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi Kashmir India, 9 Orang Tewas

    Jakarta

    Sembilan orang tewas ketika bahan peledak sitaan tiba-tiba meledak di sebuah kantor polisi di bagian wilayah Kashmir yang dikelola India. Sebanyak 31 orang lainnya luka-luka dalam insiden pada Jumat (14/11) malam itu.

    Insiden tersebut terjadi di Nowgam, hanya beberapa hari setelah ledakan mobil di New Delhi, ibu kota India yang menewaskan 12 orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/11/2025), bahan peledak di kantor polisi tersebut ditemukan dari Faridabad di negara bagian Haryana, India utara awal pekan ini, hanya beberapa jam sebelum ledakan dahsyat di Delhi.

    Bahan peledak yang ditemukan itu telah dikirim untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut sejak Kamis lalu, kata direktur jenderal polisi wilayah tersebut, Nalin Prabhat. Dia mengatakan bahwa prosedur tersebut ditangani dengan “sangat hati-hati karena sifatnya yang tidak stabil dan sensitif”.

    “Namun, sayangnya selama proses ini (pada Jumat) sekitar pukul 23.20, terjadi ledakan yang tidak disengaja,” ujarnya kepada wartawan.

    Para korban termasuk personel polisi, anggota tim forensik, dua fotografer, dan anggota lain dari pemerintah daerah.

    “Bangunan kantor polisi rusak parah dan bangunan-bangunan di sekitarnya terdampak,” ujarnya.

    Ledakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan dahsyat pada Senin lalu, yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 30 lainnya di ibu kota India, New Delhi.

    Ini adalah insiden keamanan paling signifikan sejak 22 April, ketika 26 warga sipil yang sebagian besar beragama Hindu, tewas di lokasi wisata Pahalgam di Kashmir yang dikelola India, yang memicu bentrokan dengan Pakistan.

    Pemerintah India pada Rabu lalu berjanji untuk mengadili “para pelaku, kaki tangan, dan sponsor mereka” atas ledakan mobil mematikan di New Delhi tersebut, dan menyebutnya sebagai tindakan terorisme.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • PHDI Pasuruan Minta Dukungan Pemkab untuk Kegiatan Keagamaan dan Pasraman Hindu

    PHDI Pasuruan Minta Dukungan Pemkab untuk Kegiatan Keagamaan dan Pasraman Hindu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan keagamaan umat Hindu. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bersama DPRD Kabupaten Pasuruan yang dihadiri sejumlah anggota dewan dan perwakilan PHDI.

    Dalam kesempatan tersebut, PHDI menyoroti beberapa agenda tahunan seperti pawai ogoh-ogoh dan perayaan Nyepi yang sebelumnya pernah mendapat bantuan pemerintah, namun belakangan tidak lagi. Mereka berharap agar dukungan itu bisa kembali diberikan mulai tahun 2026 mendatang.

    Sekretaris PHDI Kabupaten Pasuruan, Puja Wasista, mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi langkah penting untuk menyampaikan kondisi umat Hindu di daerah. Ia berharap pemerintah dapat menyalurkan dukungan konkret terhadap kegiatan dan lembaga pendidikan keagamaan.

    “Kami mohon support dan dukungan pemerintah. Selama ini kami belum memiliki kantor pelayanan, dan pasraman masih dibiayai secara mandiri tanpa hibah,” ujar Puja Wasista, Rabu (5/11/2025).

    Ia menambahkan, di Kabupaten Pasuruan terdapat sekitar 21 pasraman, namun hanya 13 yang masih aktif karena keterbatasan biaya. Buku-buku pelajaran bahkan dibeli secara mandiri oleh pengurus dan guru agama.

    “Kalau ada bantuan dari pemerintah, kami yakin seluruh pasraman bisa kembali aktif. Apalagi lembaga ini penting untuk menjaga pendidikan dan budaya umat Hindu,” lanjutnya.

    Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Setya Wardhana, menegaskan bahwa aspirasi dari PHDI akan menjadi perhatian serius DPRD. Ia menilai umat Hindu memiliki kontribusi besar dalam menjaga kerukunan dan budaya daerah.

    “Kita akan perjuangkan agar ada alokasi anggaran yang lebih adil untuk semua umat beragama. Tidak boleh ada yang terabaikan, termasuk saudara-saudara kita umat Hindu,” kata Agus.

    Menurut Agus, daerah seperti Tosari, Tutur, dan Puspo merupakan wilayah yang kaya akan nilai budaya dan spiritual, sehingga wajar bila pemerintah memberi perhatian lebih. Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap kegiatan seperti pawai ogoh-ogoh dan hari raya keagamaan lainnya.

    “Kami akan terus mengawal usulan ini agar bisa direalisasikan dalam anggaran tahun depan. Masukan dari PHDI sangat penting bagi keseimbangan pembangunan keagamaan di Pasuruan,” pungkasnya. (ada/kun)

  • 27 Orang Tewas-1.000 Terluka Akibat Gempa M 6,3 di Afghanistan

    27 Orang Tewas-1.000 Terluka Akibat Gempa M 6,3 di Afghanistan

    Jakarta

    Korban tewas akibat gempa magnitudo 6,3 di Afghanistan terus bertambah. Korban tewas dilaporkan kini menjadi 27 orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/11/2025), Kementerian Kesehatan Afghanistan mengumumkan korban tewas akibat gempa Afghanistan menjadi 27 orang. Sementara itu dilaporkan hampir 1.000 orang mengalami luka-luka.

    Kementerian Kesehatan mengumumkan berakhirnya operasi penyelamatan. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Sharafat Zaman, mengatakan sebagian besar korban jiwa dilaporkan berada di Provinsi Balkh dan Samangan. Sementara itu korban yang luka mengalami luka ringan.

    “Berkat upaya signifikan dan respons cepat dari semua lembaga terkait, pihak berwenang telah menyelesaikan operasi penyelamatan di wilayah terdampak,” kata Zaman.

    Episentrum gempa terletak di Distrik Kholm, Samangan, dekat Kota Mazar-i-Sharif. Di Kholm, seorang koresponden AFP melihat warga membersihkan puing-puing dari rumah mereka meskipun hujan deras.

    Penyedia listrik negara mengatakan masih berupaya memperbaiki saluran listrik yang rusak. Gempa tersebut menyusul gempa mematikan pada akhir Agustus yang melanda provinsi-provinsi timur yang berbatasan dengan Pakistan, menewaskan lebih dari 2.200 orang dan melukai hampir 4.000 orang, menurut otoritas Taliban.

    Gempa bumi sering terjadi di Afghanistan, terutama di sepanjang pegunungan Hindu Kush, dekat tempat bertemunya lempeng tektonik Eurasi dan India.

    (whn/ygs)

  • 5 Fakta Gempa Afghanistan Telan Korban Jiwa

    5 Fakta Gempa Afghanistan Telan Korban Jiwa

    Jakarta

    Gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 6,3 mengguncang Afghanistan utara. Gempa ini menelan korban jiwa hingga bangunan-bangunan rusak.

    Dirangkum detikcom, Senin (3/11/2025), berdasarkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) gempa bumi tersebut terjadi pada kedalaman 28 km (17 mil) di Kholm, dekat kota Mazar-i-Sharif di wilayah Hindu Kush.

    Gempa terjadi pukul 00.59 waktu setempat (20.29 GMT) Senin (3/11). Gempa dirasakan koresponden kantor berita AFP yang berkantor pusat di ibu kota Kabul.

    Pemerintah daerah menyiarkan nomor telepon darurat yang dapat dihubungi. Di Mazar-i-Sharif, sejumlah orang berlarian ke jalan di tengah malam.

    Berikut fakta-faktanya:

    1. Korban Tewas dan Luka-luka

    Melansir Reuters, hingga Senin (03/11) siang WIB, dilaporkan 10 orang tewas dan melukai ratusan orang. Sementara itu, melalui platform X, badan manajemen bencana nasional Afganistan juga merilis informasi korban tewas.

    Radio Hurriyat Pashto melaporkan angka kematian yang lebih tinggi di Samagan, yakni 20 orang.

    Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Taliban menyebutkan bahwa sedikitnya 20 orang tewas akibat gempa bumi tersebut. Disebutkan juga oleh Kementerian Kesehatan Taliban bahwa sekitar 320 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan Taliban, Sharfat Zaman, menambahkan bahwa jumlah korban tewas dan korban luka masih bisa bertambah.

    2. Titik Gempa

    Titik gempa ada pada kedalaman 28 kilometer dan berjarak sekitar 22 kilometer dari Kholm, dekat Mazar-i-Sharif, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS).

    Kholm dihuni sekitar 65.000 penduduk, sementara Mazar-i-Sharif merupakan kota terbesar kelima di Afganistan dengan penduduk sekitar 523.000 jiwa.

    Menurut laporan kantor berita Prancis AFP, banyak warga di Mazar-i-Sharif berlarian keluar rumah tengah malam karena khawatir bangunan mereka akan runtuh.

    USGS mengeluarkan peringatan oranye melalui sistem otomatis PAGER, yang berarti kemungkinan besar terdapat korban jiwa signifikan dan dampak bencana yang meluas.

    Gempa ini terjadi hanya dua bulan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah timur Afganistan dan menewaskan lebih dari 2.200 orang.

    3. Masjid Biru yang Tersohor Rusak

    Juru bicara otoritas Provinsi Balkh, Haji Zaid, menurut laporan Sky News, mengatakan bahwa gempa bumi menghancurkan sebagian bangunan Masjid Biru yang sangat terkenal di Afghanistan. Masjid Biru menjadi salah satu dari sedikit tempat wisata yang ada di negara yang dilanda konflik bertahun-tahun tersebut.

    Laporan jurnalis AFP yang ada di Afghanistan menyebut bahwa bagian-bagian dari bangunan berornamen tersebut, terutama pada salah satu menaranya, terlepas dan berserakan di halaman masjid.

    Kementerian Pertahanan Afghanistan, yang dikuasai Taliban, melaporkan bahwa sebagian Provinsi Balkh dan Samangan menjadi area yang paling terdampak gempa, mengakibatkan kematian.

    Tim penyelamat dan bantuan darurat militer, sebut Kementerian Pertahanan Taliban, segera tiba di area-area tersebut dan memulai operasi penyelamatan, mengevakuasi korban luka, dan membantu keluarga-keluarga yang terdampak.

    4. Afghanistan Rawan Gempa

    Afghanistan termasuk wilayah yang rawan gempa, terutama di sepanjang Pegunungan Hindu Kush yang menjadi titik bertemunya lempeng tektonik Eurasia dan India.

    Menurut Reuters, gempa bumi menewaskan rata-rata sekitar 560 orang setiap tahun di Afganistan, dengan kerugian ekonomi diperkirakan mencapai 80 juta dolar AS (sekitar Rp1,27 triliun).

    Kajian menunjukkan sedikitnya 355 gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5,0 telah mengguncang Afganistan sejak tahun 1990.

    Jaringan komunikasi dan infrastruktur yang buruk di wilayah pegunungan Afganistan kerap menghambat upaya penanganan bencana. Kondisi ini membuat pihak berwenang membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, untuk mencapai desa-desa terpencil dan menilai tingkat kerusakan.

    Selain itu, banyak rumah di Afganistan dibangun dengan batu bata lumpur, sehingga mudah rusak ketika gempa terjadi. Infrastruktur yang buruk di wilayah terpencil juga memperlambat upaya penyelamatan setelah bencana alam seperti gempa bumi.

    Negara itu kini juga tengah menghadapi berbagai krisis lain, termasuk kekeringan parah serta kembalinya jutaan warga Afganistan dari negara-negara tetangga, menurut laporan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) pada September lalu.

    5. Korban Bertambah

    Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan M 6,3 di Afghanistan bertambah menjadi 20 orang. Lebih dari 500 orang dilaporkan terluka karena gempa yang terjadi pada Senin (3/11) dini hari di dekat kota Mazar-i-Sharif.

    “Di provinsi Samangan dan Balkh, 534 orang terluka dan lebih dari 20 korban jiwa telah dibawa ke rumah sakit,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Sharafat Zaman, kepada para wartawan, dilansir AFP, Senin (3/11).

    Lihat juga Video: Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan Tewaskan 20 Orang

    Halaman 2 dari 3

    (lir/fas)