Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Adithia Yudhistira Beberkan Transformasi Ekonomi Kreatif Cimahi Menuju Ekonomi Hijau Butuh Edukasi dan Dukungan

Adithia Yudhistira Beberkan Transformasi Ekonomi Kreatif Cimahi Menuju Ekonomi Hijau Butuh Edukasi dan Dukungan

JABAR EKSPRES – Calon Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 2, Adithia Yudhistira, menyoroti pentingnya transformasi sektor ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Cimahi menuju ekonomi hijau atau green business.

Namun, ia mengakui bahwa proses tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan upaya berkelanjutana.

“Kami memiliki delapan titik intervensi terhadap perkembangan sektor ekraf di Kota Cimahi, mulai dari riset dan pengembangan, talenta SDM, modal, infrastruktur, pengembangan pasar, insentif, hingga perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI) dan kreativitas,” ujar Adithia dalam debat. .

Adithimenjelaskan bahwa ekonomi hijau adalah sebuah konsep bisnis yang berkelanjutan, mulai dari hulu hingga hilir. Namun, ia mengakui bahwa penerapan konsep ini di sektor ekraf Kota Cimahi masih menjadi tantangan besar.

“Untuk ukuran ekraf di Kota Cimahi menuju ekonomi hijau, ini masih sangat berat. Tantangan utamanya adalah karena konsep ini tidak mudah dan murah,” tegasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Adithia bersama pasangannya, Ngatiyana mengusulkan beberapa langkah strategis yang dimulai dari edukasi bagi para pelaku ekraf.

“Yang dapat kami lakukan di antaranya adalah memberikan edukasi kepada pelaku ekraf di Kota Cimahi tentang apa yang disebut dengan green business itu sendiri,” jelasnya.

Selain edukasi, Adithia menekankan pentingnya pendataan secara detail untuk mengidentifikasi pelaku ekraf yang bersedia mentransformasi bisnis mereka menuju ekonomi hijau.

“Pendataan secara detail sangat penting untuk mengetahui siapa saja pelaku ekraf yang siap mentransformasi bisnisnya ke arah ekonomi hijau,” katanya.

Adithia juga berencana memberikan dukungan khusus kepada pelaku ekraf yang bersedia bertransformasi.

“Bagi para pelaku ekraf yang mau bertransformasi ke ekonommi hijau, kami akan mendukung mereka dengan berbagai upaya, termasuk memberikan insentif dan memfasilitasi infrastruktur yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Adithia berharap sektor ekraf di Cimahi dapat berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

“Green business adalah sebuah proses yang berkelanjutan, dan kami ingin Cimahi menjadi salah satu pionir dalam pengembangan ekraf berbasis ekonomi hijau di masa depan,” pungkasnya. (Mong)