Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) selalu jadi momen yang dinanti pekerja menjelang Lebaran. Sejumlah uang tambahan ini bisa memberikan napas lega setelah sebulan penuh bekerja sambil berpuasa.
Tapi, bagaimana cara pekerja memanfaatkan THR mereka? Ada yang langsung menghabiskannya untuk keperluan Lebaran, ada juga yang lebih bijak dengan menyisihkannya untuk tabungan.
Yuk, simak berbagai strategi yang dilakukan para pekerja dalam mengelola THR seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 22 Maret 2025
1. Disiplin menabung sebagian THR
Sebagian pekerja memilih untuk menyisihkan sebagian dari THR mereka sebagai tabungan atau dana darurat.
Mereka sadar bahwa kondisi ekonomi yang tidak menentu mengharuskan mereka lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan.
Cicin Yulianti (24) yang bekerja sebagai jurnalis di Jakarta, menyisihkan 40 persen dari uang THR untuk ditabung, menggunakan 30 persen lainnya untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran, dan mengalokasikan sisanya untuk keperluan tak terduga.
“Tentunya saya jadi lebih hati-hati dalam berbelanja dan berusaha saving income lebih banyak sebagai tabungan darurat,” kata Cicin.
2. Bayar Utang dan Kebutuhan Prioritas
Bagi sebagian pekerja, THR menjadi momen untuk melunasi utang yang mungkin selama ini membebani keuangan mereka. Yasmin Nur Habibah, pekerja di sebuah asosiasi bisnis, memilih untuk memanfaatkan sebagian THR-nya untuk membayar utang.
Dia mengalokasikan sekitar 10 persen dari uang THR untuk ditabung, supaya bisa diambil sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak.
Yasmin juga menyisihkan sebagian uang THR untuk diberikan kepada orang tua, adik, dan keponakan.
Dengan begitu, THR tidak hanya habis dalam sekejap, tetapi juga memberi dampak jangka panjang dalam kondisi keuangan.
3. Mengandalkan THR untuk Mudik
Bagi para perantau, THR sering kali dialokasikan khusus untuk keperluan mudik. Tiket transportasi, oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, hingga biaya hidup selama di sana menjadi prioritas utama.
“Uang THR sejujurnya cuma jadi satu pos belanja, yaitu pulang kampung. Untuk pengeluaran makan, baju Lebaran… dan pengeluaran lainnya mengandalkan dari pendapatan lain,” ujar Immamatul Silfia, pekerja asal Tangerang Selatan.
Mudik memang jadi tradisi yang tak bisa ditinggalkan, tapi penting juga untuk tetap mengatur pengeluaran agar tidak kehabisan dana setelah kembali ke perantauan.
4. Menggunakan THR untuk Investasi
Beberapa pekerja yang melek finansial memilih memanfaatkan THR mereka untuk berinvestasi. Opsi seperti deposito, reksa dana, atau emas sering jadi pilihan karena lebih aman dan memberikan keuntungan jangka panjang.
Dengan berinvestasi, THR yang diterima bisa berkembang di masa depan dan tidak hanya habis dalam hitungan minggu.
5. Berbagi Kebahagiaan dengan Keluarga
Tak sedikit juga yang menggunakan THR untuk berbagi dengan keluarga. Memberikan uang kepada orang tua, adik, atau keponakan sudah menjadi bagian dari tradisi Lebaran.
“Saya selalu menyisihkan sebagian THR untuk keluarga. Rasanya ada kepuasan tersendiri bisa berbagi dengan orang-orang terdekat,” kata Yasmin.
Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam mengelola THR mereka. Ada yang bijak menabung, ada yang menggunakannya untuk mudik, ada pula yang memilih langsung menghabiskannya untuk kebutuhan Lebaran.
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan cerdas agar THR tidak sekadar lewat begitu saja, melainkan memberikan manfaat jangka panjang.
Jadi, kamu tim mana? Tim yang langsung habis atau tim yang menyisihkan untuk masa depan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)