Monitoring pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan yang dilakukan KPU Sulut dan Forkopimda.MANADO – Banyaknya tudingan akan terjadi kecurangan pada proses rekapitulasi penghitungan suara, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Forkopimda melakukan monitoring pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan.Monitoring dilakukan di empat Kabupaten dan Kota yakni di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung.”Kami melakukan monitoring untuk memastikan pleno berjalan sesuai aturan dan tidak ada hal-hal berbau kecurangan,” kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sulut, Salman Saelangi.Dikatakannya, selama melakukan monitoring pihaknya memang menemukan ada beberapa kendala dalam rekapitulasi. Namun, kendala tersebut tak mengganggu proses rekapitulasi dan sudah teratasi dengan baik.Salman juga memastikan jika tidak ada kecurangan yang terjadi karena mekanisme rekapitulasi tersebut akan dilaksanakan berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, kemudian ke Kabupaten dan Kota dan akhirnya di Provinsi Sulut.”Setelah tingkat Provinsi selesai, lalu juga akan dilakukan pleno di pusat,” ujar Salman.Lanjut dikatakan Salman, sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2022, proses rekapitulasi di tingkat Kecamatan akan berlangsung hingga 2 Maret 2024, atau dengan kata lain perilisan satu hari sebelum selesainya jadwal rekap di tingkat Kabupaten dan Kota.Sementara, Ass Intel Kejaksaan Tinggi Sulut, Marten Tandi, mengatakan semua proses pleno rekapitulasi di tingkat Kecamatan berlangsung sesuai mekanisme yang ditentukan.”Jadi semua sudah berjalan dengan baik dan tanpa adanya gangguan apa pun,” katanya kembali.febry kodongan
