Jakarta –
Berbagai fenomena astronomi akan terjadi di sepanjang tahun 2025. Salah satunya adalah bulan purnama “Wolf Moon” yang berlangsung pada pertengahan bulan Januari 2025.
Berikut informasi selengkapnya.
Dikutip dari situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, bulan purnama dibagi berdasarkan waktu kejadiannya. Penamaan bulan purnama berasal dari penduduk asli Amerika yang menggunakan bulan untuk membantu melacak waktu dan perubahan cuaca musiman.
Sejak saat itu, nama-nama tersebut dipakai untuk penggunaan umum. Pada tahun 1955, jenis-jenis bulan purnama ditambahkan ke dalam The Farmer’s Almanac.
Istilah bulan purnama “Wolf Moon” yang terjadi di bulan Januari ini merujuk pada kawanan serigala yang melolong kelaparan di luar perkampungan. Penyebutan itu juga berdasarkan purnama yang terjadi setelah perayaan yule/saturnalia saat puncak musim dingin sehingga penduduk asli Amerika berdiam diri di rumah.
Berikut nama lain Wolf Moon:
Bulan Setelah Yule/Saturnalia (Moon After Yule)Bulan Tua (Old Moon)Bulan Es (Ice Moon)Bulan Akut (Severe Moon)Bulan Berdiam (Staying Home/Quiet Moon).Jadwal Wolf Moon di bulan Januari 2025
Wolf Moon akan terjadi pada pukul 5.22 pm EST (2227 UTC) pada tanggal 13 Januari, menurut Observatorium Angkatan Laut AS. Dari Kota New York, bulan terbit pada pukul 4.28 pm, (13/1/2025) dan Matahari terbenam pada pukul 4.51 pm, sehingga bulan akan terlihat untuk waktu yang singkat di siang hari.
Sementara itu, menurut situs Time and Date, bulan purnama “Wolf Moon” di Jakarta akan berlangsung pada tanggal 14 Januari 2025 mulai pukul 05.26 WIB.
(kny/dnu)
