Ada Penyelundupan Drone, Menhan Katz Ingin Perbatasan Mesir-Israel Jadi Zona Militer Tertutup

Ada Penyelundupan Drone, Menhan Katz Ingin Perbatasan Mesir-Israel Jadi Zona Militer Tertutup

JAKARTA – Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan telah menginstruksikan Israel Defense Forces (IDF) untuk mendeklarasikan wilayah perbatasan Israel-Mesir sebagai zona militer tertutup dan menyesuaikan aturan tembak-menembak, mengingat ancaman drone yang terus berlanjut di wilayah tersebut.

IDF belum mengumumkan zona militer tertutup baru di sepanjang perbatasan Israel-Mesir sepanjang 200 kilometer.

Dalam setahun terakhir, telah terjadi upaya penyelundupan senjata dan narkoba melalui perbatasan Mesir menggunakan drone, melansir The Times of Israel 6 November.

Kemarin, Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Eyal Zamir menginstruksikan militer untuk memfokuskan upaya dan sumber daya untuk melawan ancaman tersebut.

Menhan Katz juga mengadakan pertemuan kemarin dengan pejabat IDF, polisi dan Shin Bet terkait masalah ini.

Dalam pertemuan tersebut, Katz “menginstruksikan IDF untuk mengubah wilayah yang berdekatan dengan perbatasan menjadi zona militer tertutup dan menyesuaikan aturan keterlibatan agar dapat menyerang pihak yang tidak berwenang yang memasuki wilayah terlarang, untuk menyerang operator dan penyelundup drone,” menurut kantornya.

Kantor Menhan Katz juga menyatakan, Direktorat Penelitian & Pengembangan Pertahanan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Udara Israel akan mengembangkan “solusi teknologi” baru untuk melawan ancaman drone, dan Dewan Keamanan Nasional akan membantu mengubah persyaratan perizinan dan amandemen legislatif terkait penggunaan, pembelian, dan kepemilikan drone.

Menteri Pertahanan juga berbicara dengan Kepala Shin Bet, David Zini, mengenai masalah ini, dan disepakati badan keamanan akan “mendefinisikan masalah ancaman penyelundupan senjata melalui drone di perbatasan Israel-Mesir sebagai ancaman teroris,” yang akan memungkinkan badan keamanan untuk menggunakan “alat yang tepat untuk memerangi ancaman tersebut,” kata kantor Menhan Katz.