Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ada Parade Planet sampai Hujan Meteor

Ada Parade Planet sampai Hujan Meteor

Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan prediksi fenomena astronomi yang akan terjadi pada 2025. Sepanjang 2025 disebut bakal ada banyak fenomena langit yang bisa diamati.

Parade Planet
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Puananadra Putri, menyebutkan pada 2025 nanti akan ada parade langit. Fenomena parade planet akan terlihat sejak awal tahun 2025.

Parade planet di tahun 2025 merupakan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam. Adapun kelima planet tersebut, yaitu planet venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. 

“Namun hanya empat planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu venus, mars, jupiter, dan saturnus,” jelas Gerhana dikutip dari siaran pers BRIN, Kamis, 2 Januari 2025.
Hujan Meteor

Hujan meteor yang terjadi di tahun 2025 ada beberapa macam di antaranya hujan meteor quandrantids, lyrids, eta-aquarids, perseids, dan lainnya.

Ia menjelaskan setiap hujan meteor memiliki ciri khas, baik dari asal-usul batuannya, seperti dari komet atau asteroid, hingga jumlah meteoroid yang terlihat.

“Ada hujan meteor yang dia cuma bisa terlihat sedikit, mungkin hanya 20-30 meteor per malam, tapi ada juga yang hujan meteor itu sangat banyak. Jadi, bisa kelihatan cahayanya itu ada banyak sekali yang jatuh, itu bisa sampai 100 meteor per malam,” jelasnya.
 

 

Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana Bulan total bisa dilihat oleh masyarakat Indonesia yang diprediksi terjadi pada 7 September 2025.

“Fenomena ini akan berlangsung mulai pukul 22.30 hingga pukul 03.30 WIB keesokan harinya. Jadi siap-siap saja tanggal 7 September, kita bisa mengamati gerhana Bulan,” ujarnya.

Gerhana Bulan total ini aman diamati dengan mata telanjang, dan saat puncaknya, bulan akan tampak kemerahan akibat pembiasan cahaya oleh atmosfer Bumi.
Okultasi Bintang Betatauri

Okultasi bintang Betatauri diprediksi terjadi pada 11 Oktober 2025. Fenomena ini dapat diamati dari Indonesia.

Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan prediksi fenomena astronomi yang akan terjadi pada 2025. Sepanjang 2025 disebut bakal ada banyak fenomena langit yang bisa diamati.

Parade Planet
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Puananadra Putri, menyebutkan pada 2025 nanti akan ada parade langit. Fenomena parade planet akan terlihat sejak awal tahun 2025.
 
Parade planet di tahun 2025 merupakan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam. Adapun kelima planet tersebut, yaitu planet venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. 
 
“Namun hanya empat planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu venus, mars, jupiter, dan saturnus,” jelas Gerhana dikutip dari siaran pers BRIN, Kamis, 2 Januari 2025.
Hujan Meteor

Hujan meteor yang terjadi di tahun 2025 ada beberapa macam di antaranya hujan meteor quandrantids, lyrids, eta-aquarids, perseids, dan lainnya.
Ia menjelaskan setiap hujan meteor memiliki ciri khas, baik dari asal-usul batuannya, seperti dari komet atau asteroid, hingga jumlah meteoroid yang terlihat.
 
“Ada hujan meteor yang dia cuma bisa terlihat sedikit, mungkin hanya 20-30 meteor per malam, tapi ada juga yang hujan meteor itu sangat banyak. Jadi, bisa kelihatan cahayanya itu ada banyak sekali yang jatuh, itu bisa sampai 100 meteor per malam,” jelasnya.
 

 

Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana Bulan total bisa dilihat oleh masyarakat Indonesia yang diprediksi terjadi pada 7 September 2025.
 
“Fenomena ini akan berlangsung mulai pukul 22.30 hingga pukul 03.30 WIB keesokan harinya. Jadi siap-siap saja tanggal 7 September, kita bisa mengamati gerhana Bulan,” ujarnya.
 
Gerhana Bulan total ini aman diamati dengan mata telanjang, dan saat puncaknya, bulan akan tampak kemerahan akibat pembiasan cahaya oleh atmosfer Bumi.
Okultasi Bintang Betatauri

Okultasi bintang Betatauri diprediksi terjadi pada 11 Oktober 2025. Fenomena ini dapat diamati dari Indonesia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(RUL)