Dalam kesempatan itu, Ade Ary juga menepis kabar bahwa di antara pelaku ada yang mengaku-ngaku sebagai polisi saat melakukan penyekapan. Dia menegaskan tidak ada bukti bahwa pelaku menyampaikan ucapan demikian.
“Tidak ditemukan fakta seperti itu (sempat ngaku anggota), ini masih terus dilakukan pendalaman. Ini seperti apa, alasan dibawa, hubungan tersangka satu dengan tersangka lainnya, masih dilakukan pendalaman,” tandas dia.
Sebelumnya, mobil berpelat dinas Polriterlihat di rumah yang diduga menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan tiga pria di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Mobil berpelat dinas Polri tersebut terparkir di dalam garasi rumah, bersama dengan tiga sepeda motor. Kondisi rumah yang berada di Jalan Eboni 2 nomor 15, Pondok Aren, juga tampak sepi, pagar rumah tertutup rapat dan lampu di teras masih menyala meski siang.
Ketua RW 06 Boy Irfan (54) mengatakan, kendaraan tersebut sudah lama berada di lokasi sebelum peristiwa dugaan penyekapan terjadi. Boy juga mengatakan, lokasi tersebut sempat didatangi polisi dari Polda Metro Jaya, Senin (13/10/2025) malam. Saat itu, polisi membawa lima orang terduga pelaku. Sedangkan dirinya, baru bisa tiba di lokasi setelah kejadian itu selesai.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382214/original/002361300_1760540494-Mobil_berpelat_dinas_Polri_di_lokasi_penyekapan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)