Pemerintah terus memaksimalkan kesiapan infrastruktur jalan tol maupun jalan nasional dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, panjang jaringan jalan tol yang siap beroperasi untuk arus mudik Lebaran 2025 dan balik mencapai 3.020,5 km.
Sementara jalan nasional non tol sepanjang 47.604,34 km sudah mencapai kondisi mantap sebesar 95,22 persen.
“Kementerian PU memastikan jaringan jalan, baik tol maupun non tol, dalam kondisi optimal. Seluruh jalan nasional lintas utama kami pastikan dalam kondisi mantap dan layak dilalui,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Untuk antisipasi kondisi darurat selama musim mudik Lebaran, Kementerian PU telah menyiapkan 393 posko tanggap bencana. Dilengkapi dengan 440 unit alat berat serta 137 titik penempatan material strategis di lokasi rawan bencana.
Di sisi lain, terdapat 298 titik rawan banjir dan 660 titik rawan longsor yang telah diidentifikasi dan akan mendapatkan perhatian khusus.
Lebih lanjut, Dody juga telah menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar memastikan seluruh indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi dengan baik.
Hal ini mencakup kondisi perkerasan jalan utama, akses masuk-keluar tol, serta area gerbang tol dalam kondisi prima.
“BUJT diminta untuk secara khusus meningkatkan layanan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Kami ingin memastikan fasilitas tersebut dalam kondisi bersih, terawat, serta memiliki kapasitas parkir dan toilet yang memadai,” ungkapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4012157/original/011961400_1651313934-20220430-_Gerbang_Tol_Cikampek-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)