Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

AC Milan Gagal di Liga Champions, Conceicao Salahkan Dirinya Ketimbang Hernandez

AC Milan Gagal di Liga Champions, Conceicao Salahkan Dirinya Ketimbang Hernandez

JAKARTA – AC Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions. Pelatih Sergio Conceicao menyalahkan dirinya setelah Milan disingkirkan Feyenoord dan menolak ketimbang menyalahkan bek Theo Hernandez yang dikartu merah di playoff kedua yang berakhir imbang 1-1 di Stadion San Siro, Rabu, 19 Februari 2025 dini hari WIB.

Milan masih berpeluang lolos meski kalah 1-0 pada laga pertama di kandang Feyenoord. Paling tidak, Milan menyamakan skor lebih dulu sebelum memasuki extra time dan lanjut adu penalti karena agregat 1-1.

Tim asuhan Conceicao kian yakin setelah mencetak gol saat laga baru berjalan satu menit. Striker Santiago Gimenez membobol gawang eks klubnya sehingga dia tak melakukan selebrasi gol. Ini juga menjadi gol ketiga selama lima pertandingan Gimenez sejak bergabung dengan Milan dua pekan lalu.

Setelah unggul 1-0, Milan tetap mendominasi dan hanya menunggu waktu menambah gol. Namun yang terjadi Milan malah kehilangan seorang pemain. Hernandez mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah pada menit 51.

Hernandez diusir gara-gara melakukan diving di kotak terlarang. Bukannya mendapat hadiah penalti, bek tim nasional Perancis ini malah dikartu merah.

Feyenoord mencoba memaksimalkan peluang saat menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang. Hasilnya, klub Eedivisie Belanda tersebut bisa menyamakan skor menjadi 1-1 saat Julian Carranza mencetak gol. Skor itu bertahan hingga laga usai sehingga Feyenoord menang agregat 2-1.

Milan secara tragis harus tersingkir. Kegagalan ini melengkapi hasil mengecewakan klub Serie A Italia tersebut di kompetisi Eropa. Milan sesungguhnya tak perlu melewati playoff bila menang di laga terakhir babak penyisihan melawan Dinamo Zagreb yang sudah pasti tersingkir.

Bukannya menang, Milan malah kalah 2-1 sehingga gagal masuk delapan besar yang secara otomatis lolos ke 16 besar. Mereka harus melakoni playoff dan bertemu Feyenoord yang tetap tangguh meski ditinggalkan pelatih Arne Slot yang pindah ke Liverpool dan Gimenez yang bergabung dengan Milan. Namun Rossoneri akhirnya gagal melewati hadangan Feyenoord.

“Ini jelas kegagalan karena kami sesungguhnya ingin lolos 16 besar. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami jelas lebih kuat ketimbang tim lawan. Tetapi episode seperti ini yang terjadi. Ini seperti di Zagreb saat kami juga mendapat kartu merah,” ucap Conceicao yang membela Hernandez ketimbang menyalahkannya.

“Anda bisa saja mengatakan bahwa wasit (Szymon Marciniak) terlalu berlebihan. Tetapi yang pasti saya yang bertanggung jawab dan bukan Theo,” kata dia lagi.

“Theo sudah memberikan segalanya untuk Milan. Sampai Theo mendapat kartu merah, Feyenoord tidak tahu bagaimana mencetak gol. Kami sungguh kecewa dan marah atas hasil ini,” ujar eks pelatih Porto ini.

Conceicao juga menilai tidak fair dirinya dibandingkan dengan pelatih sebelumnya yang sudah bertahun-tahun menangani Milan. Conceicao sendiri baru satu setengah bulan sejak menggantikan Paulo Fonseca pada Desember 2024. Meski demikian, dia langsung membawa Milan memenangi Supercoppa Italiana dengan mengalahkan tim kuat Inter Milan di final.

“Saya datang satu setengah bulan lalu. Tetapi mereka membandingkan saya dengan pelatih yang sudah di sini selama bertahun-tahun. Kami memenangkan trofi dan itu yang bisa diraih untuk saat ini. Kami juga melangkah ke semifinal Coppa Italia. Di liga, kami meraih 14 poin. Sedangkan [pimpinan klasemen] Napoli mendapat 15 poin,” kata Conceicao lagi.

Tim-tim Italia memang berguguran di playoff Liga Champions. Selain Milan, Atalanta menjadi tim berikutnya yang tersingkir. Kini, Italia menaruh harapan kepada Juventus dan Inter.

Merangkum Semua Peristiwa