Kami ingin hanya datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan
Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian peninjauan di wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh, termasuk mengecek kondisi para pengungsi di posko SMPN 2 Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Jumat.
Dalam pesannya kepada para pengungsi, Presiden Prabowo meminta para korban untuk tidak khawatir, karena mereka tidak sendiri menghadapi bencana ini.
Sejak awal tiba, kedatangan Presiden disambut meriah oleh warga terdampak di posko pengungsian.
“Kami ingin hanya datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan,” kata Prabowo, seperti disaksikan dalam tayangan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Jumat.
Para warga tampak menyambut Presiden dengan penuh haru, seraya mengucapkan, “Terima kasih Bapak”. Hal ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kehadiran Kepala Negara di posko yang menampung 1.161 pengungsi itu.
Di SMPN 2 Wih Pesam, Presiden Prabowo menyapa satu per satu para warga terdampak banjir bandang yang tengah berlindung di posko pengungsian.
Anak-anak tampak bersemangat dan langsung mengerubungi Presiden, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden kembali menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatera. Presiden pun menyampaikan bahwa seluruh rencana penanganan telah disiapkan secara menyeluruh.
“Kami sudah siapkan rencana, semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya. Dan kalau masih ada kekurangan kita akan segera atasi bersama. Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama,” kata Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan permohonan maaf terkait keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan seluruh penanganan secara instan.
Namun demikian, Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah dan aparat di lapangan terus bekerja keras untuk penanganan bencana di Sumatra.
“Kami mohon kesabaran, saya tidak bisa mengerjakan begitu cepat. Kita sudah bekerja sebaik-baiknya. Saya kira itu, saya minta ketabahan dan kesabaran semuanya. Pasti kita akan bantu,” kata Prabowo.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
