Jakarta: Malam Tahun Baru selalu identik dengan kegiatan bakar-bakaran, mengetahui cara menggunakan kompor portable dengan aman merupakan hal yang wajib diketahui.
Penggunaan alat masak kompor portable menjadi sangat populer karena alat masak ini yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Kompor portable kini tidak lagi hanya identik dengan kegiatan berkemah atau camping di pegunungan maupun pantai.
Kompor jenis ini telah menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mengadakan acara makan-makan seperti barbekuan di rumah, apalagi di momen tahun baru seperti saat ini. Kemampuannya untuk dipindahkan dengan mudah menjadi alasan mengapa banyak orang kini memilih menggunakan kompor portable dibandingkan kompor biasa.
Meskipun menawarkan kemudahan, penggunaan kompor portable memiliki risiko bahaya yang besar jika tidak dilakukan dengan prosedur yang benar. Peristiwa kompor portable yang meledak sudah beberapa kali terjadi dan sempat menjadi pembicaraan hangat setelah viral di berbagai media sosial.
Kejadian nyata yang bisa menjadi pelajaran berharga dialami oleh sekelompok pemuda saat mereka sedang asyik berkemah. Insiden tersebut terekam dan diunggah melalui akun TikTok @manusiatantrum_29. Dalam potongan video yang beredar, terlihat sekelompok anak muda tengah memasak bersama menggunakan kompor portable. Namun, kompor tersebut tiba-tiba meledak hingga mengeluarkan asap.
Belajar dari peristiwa yang membahayakan tersebut, pengguna kompor portable memang harus mengetahui cara penggunaan yang benar. Berikut adalah tips menggunakan kompor portable biar aman:
Membaca Buku Panduan dengan Benar
Membaca buku panduan adalah langkah pertama yang paling penting. Banyak pengguna sering mengabaikan hal ini karena merasa sudah paham cara kerjanya.
Padahal, setiap merek kompor memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Buku panduan akan membantu memahami cara pemasangan tabung gas serta penggunaan yang tepat.
Salah satu detail yang sering terlewat adalah memastikan posisi tungku terpasang dengan benar. kesalahan posisi tungku bisa menjadi pemicu ledakan.
Memeriksa Kondisi Konektor
Sebelum memasang tabung gas ke dalam kompor, pastikan untuk selalu mengecek kondisi konektornya terlebih dahulu. Pastikan bahwa tidak ada kerusakan fisik, keausan, atau bagian yang longgar pada konektor tersebut.
Kerusakan sekecil apa pun pada bagian konektor ini dapat menjadi penyebab terjadinya kebocoran gas yang berisiko memicu ledakan saat pemantik dinyalakan.
Melakukan Tes Kebocoran Gas
Langkah selanjutnya adalah melakukan tes kebocoran secara manual. Cara yang paling mudah adalah dengan mengandalkan indra penciuman. Sebelum menyalakan api, periksalah apakah tercium bau gas yang menyengat di sekitar unit kompor. Jika tercium aroma gas, sangat dilarang untuk menyalakan kompor.
Segera lepaskan tabung dan periksa kembali seluruh sambungan gas hingga dipastikan tidak ada kebocoran yang tersisa.
Memastikan Posisi Knop Terkunci (Lock)
Sebelum memutar pemantik untuk menyalakan api, pastikan knop atau tuas yang berada di bagian tempat tabung gas sudah berada dalam posisi terkunci atau ‘lock’. Hal ini memastikan aliran gas masuk ke saluran pembakaran secara stabil dan tidak merembes keluar.
Menempatkan Kompor di Permukaan Datar
Stabilitas kompor saat digunakan sangat memengaruhi keamanan. Pastikan selalu menempatkan kompor portable di tempat yang datar. Permukaan yang miring atau tidak rata dapat menyebabkan panci bergeser atau penyaluran panas dari api tidak merata yang bisa membahayakan..
Menggunakan Alat Pemantik yang Sesuai
Jika pemantik otomatis pada kompor mengalami kendala, pastikan menggunakan alat pemantik tambahan atau korek api yang memang dirancang khusus untuk penggunaan luar ruangan.
Gunakanlah alat yang aman dan pastikan agar tangan tetap berada dalam jarak aman saat menyalakan api.
Mematikan Kompor yang Benar
Setelah selesai memasak, jangan langsung menyimpan kompor begitu saja. Putar katup gas ke posisi ‘off’ untuk menghentikan seluruh aliran gas dari tabung.
Hal yang tidak kalah penting adalah membiarkan kompor mendingin terlebih dahulu selama beberapa saat. Jangan menyentuh bagian tungku atau menyimpan kompor ke dalam tas atau kotaknya sebelum suhunya benar-benar dingin.
Dengan mengikuti tips menggunakan kompor portable biar aman di atas, Sobat Medcom dapat merayakan tahun baru dengan acara bakar-bakaran yang aman dan nyaman.
(Syarifah Komalasari)
Jakarta: Malam Tahun Baru selalu identik dengan kegiatan bakar-bakaran, mengetahui cara menggunakan kompor portable dengan aman merupakan hal yang wajib diketahui.
Penggunaan alat masak kompor portable menjadi sangat populer karena alat masak ini yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Kompor portable kini tidak lagi hanya identik dengan kegiatan berkemah atau camping di pegunungan maupun pantai.
Kompor jenis ini telah menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mengadakan acara makan-makan seperti barbekuan di rumah, apalagi di momen tahun baru seperti saat ini. Kemampuannya untuk dipindahkan dengan mudah menjadi alasan mengapa banyak orang kini memilih menggunakan kompor portable dibandingkan kompor biasa.
Meskipun menawarkan kemudahan, penggunaan kompor portable memiliki risiko bahaya yang besar jika tidak dilakukan dengan prosedur yang benar. Peristiwa kompor portable yang meledak sudah beberapa kali terjadi dan sempat menjadi pembicaraan hangat setelah viral di berbagai media sosial.
Kejadian nyata yang bisa menjadi pelajaran berharga dialami oleh sekelompok pemuda saat mereka sedang asyik berkemah. Insiden tersebut terekam dan diunggah melalui akun TikTok @manusiatantrum_29. Dalam potongan video yang beredar, terlihat sekelompok anak muda tengah memasak bersama menggunakan kompor portable. Namun, kompor tersebut tiba-tiba meledak hingga mengeluarkan asap.
Belajar dari peristiwa yang membahayakan tersebut, pengguna kompor portable memang harus mengetahui cara penggunaan yang benar. Berikut adalah tips menggunakan kompor portable biar aman:
Membaca Buku Panduan dengan Benar
Membaca buku panduan adalah langkah pertama yang paling penting. Banyak pengguna sering mengabaikan hal ini karena merasa sudah paham cara kerjanya.
Padahal, setiap merek kompor memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Buku panduan akan membantu memahami cara pemasangan tabung gas serta penggunaan yang tepat.
Salah satu detail yang sering terlewat adalah memastikan posisi tungku terpasang dengan benar. kesalahan posisi tungku bisa menjadi pemicu ledakan.
Memeriksa Kondisi Konektor
Sebelum memasang tabung gas ke dalam kompor, pastikan untuk selalu mengecek kondisi konektornya terlebih dahulu. Pastikan bahwa tidak ada kerusakan fisik, keausan, atau bagian yang longgar pada konektor tersebut.
Kerusakan sekecil apa pun pada bagian konektor ini dapat menjadi penyebab terjadinya kebocoran gas yang berisiko memicu ledakan saat pemantik dinyalakan.
Melakukan Tes Kebocoran Gas
Langkah selanjutnya adalah melakukan tes kebocoran secara manual. Cara yang paling mudah adalah dengan mengandalkan indra penciuman. Sebelum menyalakan api, periksalah apakah tercium bau gas yang menyengat di sekitar unit kompor. Jika tercium aroma gas, sangat dilarang untuk menyalakan kompor.
Segera lepaskan tabung dan periksa kembali seluruh sambungan gas hingga dipastikan tidak ada kebocoran yang tersisa.
Memastikan Posisi Knop Terkunci (Lock)
Sebelum memutar pemantik untuk menyalakan api, pastikan knop atau tuas yang berada di bagian tempat tabung gas sudah berada dalam posisi terkunci atau ‘lock’. Hal ini memastikan aliran gas masuk ke saluran pembakaran secara stabil dan tidak merembes keluar.
Menempatkan Kompor di Permukaan Datar
Stabilitas kompor saat digunakan sangat memengaruhi keamanan. Pastikan selalu menempatkan kompor portable di tempat yang datar. Permukaan yang miring atau tidak rata dapat menyebabkan panci bergeser atau penyaluran panas dari api tidak merata yang bisa membahayakan..
Menggunakan Alat Pemantik yang Sesuai
Jika pemantik otomatis pada kompor mengalami kendala, pastikan menggunakan alat pemantik tambahan atau korek api yang memang dirancang khusus untuk penggunaan luar ruangan.
Gunakanlah alat yang aman dan pastikan agar tangan tetap berada dalam jarak aman saat menyalakan api.
Mematikan Kompor yang Benar
Setelah selesai memasak, jangan langsung menyimpan kompor begitu saja. Putar katup gas ke posisi ‘off’ untuk menghentikan seluruh aliran gas dari tabung.
Hal yang tidak kalah penting adalah membiarkan kompor mendingin terlebih dahulu selama beberapa saat. Jangan menyentuh bagian tungku atau menyimpan kompor ke dalam tas atau kotaknya sebelum suhunya benar-benar dingin.
Dengan mengikuti tips menggunakan kompor portable biar aman di atas, Sobat Medcom dapat merayakan tahun baru dengan acara bakar-bakaran yang aman dan nyaman.
(Syarifah Komalasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
