Realisasi Anggaran Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP Capai 89,57 Persen hingga 30 Desember

Realisasi Anggaran Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP Capai 89,57 Persen hingga 30 Desember

JAKARTA – Realisasi anggaran Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencapai 89,57 persen hingga 30 Desember 2025.

Untuk tahun ini, Ditjen Pengelolaan Kelautan mendapatkan anggaran sebesar Rp1,42 triliun dan telah terealisasi Rp1,27 triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Miftahul Huda dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 30 Desember.

“Sebenarnya, kami punya anggaran cukup besar di 2025 ini Rp1,5 triliun, (tapi) karena ada tranformasi penganggaran, efektif yang kami bisa gunakan itu Rp1,4 triliun. (Anggaran) Rp1,4 triliun itu 85,3 (persennya) untuk (belanja) barang,” ujar Huda.

Huda optimistis, realisasi anggaran tersebut bisa mencapai sekitar 96 persen hingga akhir 2025 mendatang.

Terlebih, kata dia, saat ini pertanggungjawaban anggaran masih terus berproses.

“Kami berharap, pada akhir (tahun) karena proses pertanggungjawaban berproses terus, (realisasi anggaran) itu bisa sampai 95, 96 persen yang kami bisa serap dan ini memang dominan digunakan untuk garam,” terangnya.

Untuk diketahui, KKP mendapatkan pagu efektif 2025 sebesar Rp8,14 triliun.

Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk mendukung empat program prioritas utama.

Pertama, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di 100 lokasi yang dilakukan secara bertahap.

Kedua, program swasembada garam melalui ekstensifikasi dan intensifikasi.

Ketiga, program pembangunan modeling budi daya ikan nila salin di Karawang. Keempat, program pembangunan budi daya tematik untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta program-program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.