Situbondo Ditetapkan jadi Lokasi Proyek Percontohan Budidaya Lobster

Situbondo Ditetapkan jadi Lokasi Proyek Percontohan Budidaya Lobster

Liputan6.com, Jakarta – Situbondo, Jawa Timur ditetapkan menjadi lokasi proyek percontohan zona budidaya lobster nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai 2026.

Rencana zona budidaya lobster memakai keramba jaring apung (KJA) antara lain di perairan laut kawasan objek wisata Kampung Kerapu, Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

“Tadi saya sudah diskusi dengan Pak Dirjen Budidaya dan kami juga meminta dukungan pak Bupati Yusuf Rio Wahyu dan Ibu Wakil Bupati Ulfiyah,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono setelah meninjau budidaya ikan kerapu di Situbondo, Selasa (30/12/2025) seperti dikutip dari Antara.

Usai meninjau kondisi laut di kawasan objek wisata Kampung Kerapu itu, dia menilai sangat ideal dijadikan zona budidaya lobster.

Menteri Sakti menuturkan, di proyek percontohan budidaya lobster di Situbondo akan dibangun sebanyak sekitar 20 ribu keramba jaring apung, dan luasannya sekitar 100 hektare.

“Lautnya di sini ini sangat bagus dan ideal untuk budidaya lobster, bahkan lebih bagus dari Vietnam,” tutur dia.

Rencana pilot project zona budidaya lobster nasional di Situbondo, menurut Menteri Sakti, seiring dengan raibnya benih lobster di Indonesia.

“Sejak lama alam kita ini memproduksi benih lobster yang begitu melimpah, tapi itu raib entah ke mana, dan yang pasti ada negara lain, dan mereka budidaya sangat kuat, tapi mereka sebenarnya tidak punya benihnya,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengaku siap mendukung rencana zona budidaya lobster nasional tersebut yang nilai investasinya sekitar Rp 2 triliun.

“Tentunya ini juga dikerjasamakan dengan pemerintah daerah, dan diperkirakan menyerap sekitar 600 orang pekerja dari Situbondo,” ujar dia

Bupati Rio menambahkan, dengan ditetapkannya Situbondo menjadi zona budidaya lobster nasional, nantinya ditargetkan pula menjadi sentra lobster terbesar di Indonesia, sehingga mampu bersaing dengan negara produsen lobster di kawasan Asia Tenggara