Demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang digelar selama lima hari beruntun pada Februari 2025 mungkin sudah cukup merangkum segala peristiwa yang terjadi sepanjang tahun ini. Hingga akhir tahun, situasi Indonesia seperti langit yang dilewati siklon tropis Senyar. Jika tidak boleh dikatakan gelap, mendung mungkin bisa jadi kata yang tepat.
Memang, berbagai perubahan menuju arah lebih baik terjadi di negeri ini. Efisiensi dan kebijakan yang langsung berfokus kepada masyarakat digeber. Namun, setiap bulan ada saja peristiwa yang membuat publik merasa miris. Puncak rasa keperihatinan itu adalah terjadinya demo besar pecah di berbagai kota menyusul tewasnya pengemudi ojek daring Affan Kurniawan lantaran dilindas rantis Brimob pada Agustus 2025. Selepas itu, aksi penjarahan terjadi di rumah-rumah sejumlah elite politik.
Menjelang akhir tahun, publik kembali mendengar kabar yang terasa memilukan ketika banjir besar terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Dalam peristiwa itu, lebih dari seribu korban meninggal dunia dan ratusan ribu terpaksa mengungsi. Di saat yang sama, publik menilai negara lamban dalam menangani bencana tersebut, yang kemudian dibantah pemerintah.
