Sampang (beritajatim.com) – Video yang memperlihatkan cekcok antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Trunojoyo viral di media sosial dan menyedot perhatian publik.
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas tersebut, tampak seorang anggota Satpol PP terlibat adu mulut dengan seorang pedagang. Ketegangan sempat memuncak hingga terjadi aksi saling dorong di lokasi penertiban. Kedua pihak terlihat sama-sama bertahan dengan pendiriannya saat proses penertiban berlangsung.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sampang, Suhaidi Asikin, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan insiden itu terjadi pada malam hari saat petugas melakukan penertiban PKL di kawasan Alun-alun Trunojoyo.
“Penertiban berlangsung tadi malam dan terjadi cekcok. Namun, ketegangan tersebut tidak berlangsung lama,” terangnya, Senin (29/12/2025).
Suhaidi menjelaskan, situasi dapat segera diredam setelah salah satu anggota Satpol PP yang memiliki hubungan keluarga dengan pedagang bersangkutan melakukan pendekatan secara persuasif. Setelah itu, kondisi kembali kondusif dan penertiban dapat dilanjutkan.
“Sebenarnya sudah biasa terjadi saat penertiban. Hampir setiap penertiban pasti ada sedikit cekcok,” imbuhnya.
Meski sempat terjadi adu mulut, Suhaidi memastikan seluruh anggota Satpol PP tetap menjalankan tugas sesuai prosedur dengan mengedepankan sikap humanis dan profesional. Ia menegaskan tidak ada tindakan kekerasan maupun perbuatan yang mengarah pada unsur pidana dalam insiden tersebut.
“Yang terpenting, kami tetap mengedepankan pendekatan humanis,” pungkasnya. [sar/beq]
