Temui Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Gus Yahya Tegaskan Kisruh PBNU Telah Berakhir

Temui Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Gus Yahya Tegaskan Kisruh PBNU Telah Berakhir

FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan bahwa kisruh yang sempat terjadi pada kepengurusan PBNU telah berakhir.

Hal itu sejalan dengan kesepakatan islah yang dicapai dalam pertemuan yang berlangsung di Pondok Pesantren Lirboyo pada Kamis (24/12)) lalu. Salah satu kesepakatan dari pertemuan itu yakni akan digelar Muktamar NU secara bersama-sama.

Untuk lebih menyakinkan islah berjalan sebagaimana yang diharapkan semua pihak, terutama kiai sepuh NU, Gus Yahya melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu (28/12).

Pertemuan dengan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar berlangsung tertutup dan dijaga ketat oleh sejumlah banser di gerbang pondok pesantren.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf dan Katib Aam PBNU, M. Nuh juga tampak hadir.

“Alhamdulillah, silaturahim ini adalah momentum untuk mengukuhkan apa yang telah disepakati di (Ponpes) Lirboyo pada Hari Kamis (24/12) yang lalu,” tutur Gus Yahya seusai pertemuan, Minggu (28/12).

Gus Yahya menekankan PBNU akan merapatkan barisan dan menjalankan mandat organisasi, sesuai kesepakatan pertemuan di Ponpes Lirboyo. Konflik internal organisasi, yang belakangan ini jari sorotan juga telah berakhir.

“Semua hal yang kemarin menjadi persoalan kita anggap sudah lewat, tidak ada, dan kita kembali lagi ke kebersamaan. Kita berangkat bersama-sama, jadi kita akan terus berjalan bersama sampai akhir kesepakatan,” ucap Gus Yahya.

Ketika ditanya mengenai pembenahan struktur dan posisi Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU, Gus Yahya tegas menjawab tidak ada perombakan. “Pokoknya sekarang kembali bersama dan kembali bersama seperti semula,” tukasnya.