Jakarta (ANTARA) – PDI Perjuangan menggelar doa bersama lintas agama bagi para korban bencana alam di Sumatra dalam peringatan Hari Ibu yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis.
Acara bertajuk “Merawat Pertiwi: Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh” ini diwarnai dengan momen khidmat enam kader perempuan PDIP yang mewakili berbagai latar belakang agama memimpin pembacaan doa secara bergantian.
Suasana menjadi hening saat para hadirin menundukkan kepala, memohon perlindungan dan kekuatan bagi warga terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera ra Barat.
Selain kekuatan doa, aksi nyata juga ditunjukkan melalui penggalangan donasi yang berlangsung selama acara. Hingga pukul 14.15 WIB, dana yang berhasil dihimpun mencapai angka Rp3,2 miliar.
Rincian donasi tersebut berasal dari sumbangan pribadi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebesar Rp2 miliar, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, sebesar Rp500 juta, serta tambahan sumbangan dari para kader PDI Perjuangan yang hadir. Seluruh dana ini rencananya akan diserahkan secara resmi pada puncak Hari Ibu, 22 Desember 2025.
Rano yang juga ketua DPP PDIP, memastikan bahwa mesin partai melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) telah bergerak sejak awal terjadinya bencana.
“Baguna kita sudah berada di tiga wilayah bencana di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bahkan, Kapal RS Malahayati milik PDIP juga sudah berkeliling di perairan sekitar Sumatra untuk memberikan bantuan medis dan logistik,” ungkap dia.
Ia menambahkan, kesempatan untuk berdonasi masih terbuka lebar bagi masyarakat atau kader yang ingin berkontribusi.
“Bagi yang ingin menyumbang, masih ada kesempatan hingga tanggal 22 Desember nanti. Donasi bisa berupa uang maupun barang-barang kebutuhan pokok,” tambahnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
