JAKARTA – Menjelang perayaan Tahun Baru (Nataru) 2026, jajaran Imigrasi Tanjung Priok memperkuat kesiapan personel dan pengawasan di seluruh pintu masuk negara.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Imigrasi Jakarta Pamuji Raharja mengatakan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Imigrasi harus menjadi representasi negara yang tangguh dan berintegritas.
Kakanwil menekankan bahwa setiap petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) maupun di bagian pengawasan orang asing adalah wajah Indonesia di mata internasional.
Lonjakan arus lalu lintas manusia selama libur akhir tahun menjadi ujian nyata bagi komitmen dan kesiapan institusi.
“Negara hadir melalui kita. Setiap loket pelayanan dan langkah pengawasan adalah wajah negara. Tidak ada ruang untuk kelalaian, dan tidak ada toleransi terhadap ketidaksiapan,” katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis, 25 Desember 2025.
Dikatakannya, seluruh jajaran diingatkan untuk tidak menggadaikan kehormatan institusi demi kepentingan pribadi. Di tengah pengawasan yang ketat, kepercayaan publik adalah aset yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Tindakan tegas dijanjikan bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran yang mencoreng nama baik instansi.
“Sekali kita menyimpang, kepercayaan publik yang dibangun bertahun-tahun bisa runtuh dalam sekejap,” katanya.
Pamuji menjelaskan, strategi pelayanan yang diusung dalam menyambut Nataru 2026 ini adalah kombinasi antara penegakan hukum yang tegas dengan pelayanan yang empati.
“Mari kita sambut Natal dan Tahun Baru 2026 dengan semangat tinggi. Laksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan sebagai insan Imigrasi yang tangguh,” katanya.
