Polri bangun jembatan hingga MCK di wilayah terdampak bencana Sumatera

Polri bangun jembatan hingga MCK di wilayah terdampak bencana Sumatera

“Sebanyak empat unit di Kabupaten Bener Meriah dan satu unit di Kabupaten Aceh Jaya,”

Jakarta (ANTARA) – Polri membangun jembatan hingga fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) pada wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatera di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, menyebut bahwa telah dibangun lima jembatan di Aceh.

“Sebanyak empat unit di Kabupaten Bener Meriah dan satu unit di Kabupaten Aceh Jaya,” katanya.

Sementara itu, di Sumut telah dibangun tiga jembatan, sedangkan di Sumbar ada empat jembatan yang masih dibangun.

“Saat ini yang sudah 30 persen tiga unit, satu unit masih berproses 10 persen melibatkan 200 personel,” ucapnya.

Polri juga mendorong dibangun enam unit jembatan bailey dengan masing-masing provinsi sebanyak dua unit jembatan.

Kapolri melanjutkan, untuk bantuan MCK, Polri telah menyiapkan mobil toilet, mobil tangki air, dan pump jet sumur bor.

Guna memenuhi kebutuhan air bersih, Polri berencana membangun 338 fasilitas sumur bor di wilayah Aceh dengan rincian 209 sumur di Kabupaten Tamiang dan 129 sumur di kabupaten/kota lain yang terdampak.

“Saat ini sudah aktif 16 titik sumur dan akan terus berprogresnya, termasuk pembangunan MCK, empat unit fasilitas MCK di wilayah Sumatera dan 15 unit MCK di wilayah Aceh Tamiang,” ucap Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa Korps Bhayangkara telah menambahkan bantuan makanan dan logistik.

Jenderal polisi bintang empat itu menyebut bahwa Polri telah menambahkan 56 unit genset, 259 unit pompa air, 61 unit solar panel, 82 unit perahu karet, serta tiga alat berat.

Polri juga mengirim mobil patroli, cold storage, hingga kantong mayat.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.