JAKARTA – Manajer Tottenham Hotspur, Thomas Frank, menolak pernyataan Manajer Liverpool, Arne Slot, yang mengatakan bahwa tekel Micky van de Ven terhadap Alexander Isak merupakan hal ceroboh.
Dia mengungkapkan bahwa kedua pemain telah berbicara untuk membahas insiden tersebut.
Hanya saja, karena tekel tersebut, Isak diperkirakan akan absen sekitar dua bulan setelah menjalani operasi patah kaki yang dialaminya pada babak pertama kemenangan 2-1 atas Spurs pada Minggu, 21 Desember 2025 WIB.
Isak cedera saat mencetak gol pembuka ketika Van de Ven berusaha menghentikan tembakan tersebut. Ia tidak dihukum oleh wasit John Brooks pada saat itu.
“Jika Anda melakukan tekel seperti itu 10 kali, ada kemungkinan besar pemain tersebut mengalami cedera serius,” ujar Arne Slot tentang tekel Van de Ven.
Komentar-komentar itu disampaikan kepada Frank pada Selasa, 23 Desember 2025, waktu setempat, menjelang perjalanan Tottenham ke markas Crystal Palace. Manajer Spurs itu lalu menyatakan tak sepakat dengan pernyataan Arne Slot.
“Saya jelas tidak setuju dalam banyak hal. Saya pikir kita sedang berbicara tentang seorang bek seperti Micky van de Ven yang akan melakukan segala yang dia bisa untuk menghindari gol.”
“Ini adalah transisi, jadi dia berlari kembali. Ada bola yang meluncur di sisi lapangan dan dia melakukan segala yang dia bisa untuk melihat apakah dia bisa memblokir tembakan itu, jadi dia meluncur.”
“Sayangnya, Isak menancapkan kakinya tepat di sana dan itu membuatnya terlihat lebih buruk daripada yang sebenarnya. Itu akan menjadi reaksi alami bagi bek mana pun.”
“Begini, jika bek saya tidak melakukan itu, saya rasa mereka bukan bek sejati. Saya sama sekali tidak melihatnya. Saya pikir tekel sembrono biasanya, Anda belum pernah melihat satu pun dari Micky, setahu saya.”
“Dia adalah pemain yang sangat adil dan kompetitif. Itu satu hal. Saya juga tahu kedua pemain sudah menyelesaikan masalah ini, jadi itu pertanda baik,” tutur Frank.
Terlepas dari itu, Frank menolak berkomentar apakah Fabio Paratici akan segera meninggalkan klub untuk bergabung Fiorentina.
Menurut ESPN, Fiorentina tertarik untuk menjajaki kesepakatan untuk Direktur Olahraga Tottenham tersebut, tetapi pendekatan formal belum dilakukan. Laporan di Italia menunjukkan Paratici terbuka untuk pindah.
“Saya pikir, pertama dan terutama, ini bukan rumor pertama yang perlu saya bicarakan, baik itu staf, direktur, atau pemain.”
“Secara umum, saya tidak akan membicarakan hal itu. Saya mencoba untuk fokus pada pertandingan melawan Crystal Palace,” ujar Frank.
