Jakarta (beritajatim.com) – Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) resmi mengumumkan hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1447 H/2026 M melalui akun Instagram @kemenhaj.ri pada Rabu (24/12/2025).
Pengumuman ini mencakup hasil seleksi untuk formasi Perlindungan Jemaah (Linjam) dan Media Center Haji (MCH), sekaligus menginformasikan adanya kuota tambahan bagi sejumlah layanan vital jemaah.
Langkah ini diambil guna memperkuat kualitas pelayanan haji bagi jemaah asal Indonesia di tanah suci. Formasi yang mendapatkan tambahan kuota meliputi layanan transportasi, konsumsi, akomodasi, serta pendampingan khusus bagi jemaah lansia dan disabilitas.
Pihak Kemenhaj RI menjelaskan bahwa perluasan kuota ini merupakan upaya konkret untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan perlindungan dan pendampingan maksimal. Penambahan kuota ini ditujukan untuk mengisi pos-pos strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan harian jemaah.
“Dengan semangat menghadirkan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan penuh kepedulian, kami menyampaikan hasil seleksi PPIH sekaligus kabar baik terkait penambahan kuota beberapa layanan,” tulis keterangan resmi Kemenhaj RI dalam unggahan Instagram tersebut.
Berdasarkan rincian teknis, terdapat penambahan 10 kuota untuk klaster layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Sementara itu, untuk klaster layanan jemaah lansia dan disabilitas, pemerintah menambah 4 kuota petugas tambahan.
“Penambahan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk memperkuat perlindungan, memperluas jangkauan layanan, serta memastikan setiap jemaah mendapatkan pendampingan terbaik selama menjalankan ibadah haji,” jelas Kemenhaj RI.
Mekanisme pengisian kuota tambahan ini tidak dilakukan melalui seleksi baru, melainkan diambil dari database hasil tes sebelumnya. Peserta yang menempati peringkat urutan terbaik di bawah peserta yang telah dinyatakan lolos pada seleksi awal berhak mengisi posisi tersebut.
“Kuota tambahan ini diambil dari peserta yang telah mengikuti tes CAT dan wawancara dengan peringkat urutan terbaik di bawah peserta yang lolos sebelumnya,” tambah otoritas tersebut.
Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi awal telah dirilis pada Sabtu (20/12/2025) untuk peringkat 1 sampai 40 pada berbagai formasi. Formasi awal tersebut mencakup layanan transportasi, akomodasi, konsumsi, bimbingan ibadah, layanan jemaah lansia dan disabilitas, serta Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKPPJH).
“Hasil Seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1447 H / 2026 M telah menetapkan peserta peringkat 1 sampai dengan 40 dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahapan pelatihan selanjutnya,” bunyi pengumuman awal yang juga dirilis secara digital.
Bagi peserta yang telah mengikuti rangkaian tes, daftar nama lengkap dan informasi lanjutan dapat diakses melalui pemindaian kode QR yang disediakan pada platform media sosial resmi kementerian. Peserta yang terpilih diwajibkan untuk segera mempersiapkan diri mengikuti tahapan pelatihan kompetensi petugas haji.
Pemerintah juga memberikan apresiasi bagi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam proses seleksi tahun ini. Bagi calon petugas yang belum berhasil lolos, kementerian mendorong untuk tetap memantau informasi resmi guna persiapan seleksi di masa mendatang.
“Selamat untuk Calon Petugas Haji yang terpilih, bagi yang belum terpilih, semoga bisa beruntung di tahun depan yaa,” pungkas keterangan resmi tersebut.
Berikut link pengumuman resmi Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 dengan formasi layanan lengkap termasuk MCH dan Linjam, KLIK DI SINI. [ian]
