Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri menyiapkan perayaan malam pergantian tahun yang tak biasa. Bertepatan dengan 31 Desember, Kawasan Jalan Stasiun akan diresmikan secara resmi melalui konsep perayaan rakyat yang melibatkan langsung masyarakat, yakni agenda makan pecel bersama Wali Kota Kediri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Endang Kartika Sari, memastikan seluruh pekerjaan fisik di kawasan tersebut telah memasuki tahap akhir. Proses pemasangan cobblestone yang sebelumnya sempat mengalami hambatan akibat keterlambatan distribusi material kini telah diselesaikan sepenuhnya.
Menurut Endang, saat ini fokus pengerjaan tinggal pada pembersihan dan perapian area agar kawasan benar-benar siap difungsikan sebagai ruang publik. Ia menargetkan Kawasan Jalan Stasiun sudah bersih, rapi, dan aman digunakan tepat pada malam pergantian tahun.
“Pekerjaan utama sudah tuntas. Sekarang tinggal memastikan area nyaman dan siap digunakan masyarakat,” ujarnya.
Kawasan yang berada di jantung kota ini nantinya tidak hanya menjadi lokasi peresmian, tetapi juga disiapkan sebagai ruang terbuka baru yang dapat dimanfaatkan warga untuk berbagai aktivitas sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik (IKPTIK) Diskominfo Kota Kediri, Fierdy Novella, mengungkapkan bahwa puncak perayaan akan dimeriahkan dengan pembagian sekitar 2.000 porsi pecel gratis kepada masyarakat.
Ia menyebut, kegiatan makan pecel bersama ini menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan warga, sekaligus ajakan untuk menikmati kuliner khas Kediri dalam suasana perayaan tahun baru.
“Peresmian Jalan Stasiun dikemas secara sederhana dan merakyat agar masyarakat merasa memiliki kawasan ini,” kata Fierdy.
Dengan diresmikannya Kawasan Jalan Stasiun, Pemkot Kediri berharap hadirnya ikon baru kota yang nyaman, representatif, dan mampu menjadi pusat aktivitas warga sekaligus titik keramaian baru dalam menyambut tahun 2026. [nm/aje]
