Eksistensi KWT Sari Amerta Giri semakin menguat ketika mendapatkan pendampingan dari BRI lewat Program Aspire to Uplift, Revive, and Achieve (AURA). Melalui program ini, KWT Sari Amerta Giri mendapatkan berbagai bantuan peralatan usaha, seperti mesin espresso lengkap dengan grinder, freezer, showcase pendingin, hingga cool box. Peralatan tersebut mendukung pengembangan produk kopi, khususnya untuk kebutuhan penyajian saat acara atau pameran.
Selain peralatan, pelatihan juga menjadi bagian penting dari dukungan Program AURA. Anggota KWT mendapatkan pelatihan barista dari hulu hingga hilir, mulai dari proses penanaman yang baik, pengetahuan jenis kopi robusta dan arabika, roasting menggunakan mesin, hingga pelatihan khusus pengolahan wine kopi sesuai kebutuhan kelompok.
Dampak dari proses tersebut mulai dirasakan para anggota. Salah satu perubahan paling nyata adalah peningkatan kualitas kemasan produk. Dari kemasan plastik, kopi KWT kini beralih ke kemasan botol dengan segmen menengah premium.
Bagi Ani, Hari Ibu menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang yang telah dilalui bersama para perempuan desa. Ia meyakini perempuan memiliki peran besar dalam membangun perekonomian keluarga dan masyarakat. “Perempuan punya peran penting. Kalau kita kreatif, pasti bisa menambah income buat keluarga. Intinya, perempuan berdaya dan kreatif pasti sukses,” pungkasnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan program AURA merupakan salah satu program inisiatif pemberdayaan kelompok perempuan yang difokuskan pada pengembangan usaha. Program ini dilaksanakan BRI dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan usaha kelompok perempuan di Indonesia.
Dhanny menambahkan bahwa program AURA memberikan berbagai bentuk dukungan, antara lain pelatihan usaha yang mencakup diversifikasi produk, pengemasan (packaging), pemasaran, serta bantuan peralatan usaha seperti freezer dan sealer guna mendukung kelancaran proses produksi.
Hingga saat ini BRI Peduli melalui program AURA telah memberdayakan 22 kelompok Wanita dengan 562 wanita yang terlibat dan tersebar di 13 wilayah di Indonesia. Program ini juga telah memberikan 41 jenis pelatihan dan 22 jenis sarana pra sarana bagi kelompok usaha serta berkontribusi terhadap 25,56% Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara khusus IPM Perempuan.
“Kisah dari Ni Nyoman Budiani dan KWT Sari Amerta Giri di Bali jadi salah satu kisah inspiratif bagaimana peran BRI di tengah masyarakat tidak hanya semata-mata menjadi lembaga perbankan, tetapi juga memberikan pemberdayaan bagi kelompok usaha, termasuk bagi perempuan di Indonesia,” tutup Dhanny.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454895/original/066374300_1766580802-5a6931c6-316f-42de-88b8-9c2d78e8d969.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)