Jakarta (ANTARA) – TNI AD membangun jembatan aramco untuk menyambungkan jalur darat yang sebelumnya terputus akibat bencana di kawasan Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Donny Pramono mengatakan upaya itu dilakukan pihaknya demi mempercepat pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana.
“”Pengerjaan jembatan tersebut melibatkan personel gabungan dari Yonzipur 1, Zidam I/Bukit Barisan, Babinsa setempat, serta tenaga sipil operator alat berat,” kata dia saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.
Donny mengatakan pembangunan itu telah dilakukan sejak Sabtu (20/12) dan masih berlangsung hingga saat ini.
Dia menjelaskan jembatan yang memiliki panjang sekitar 17 meter dengan lebar lima meter serta kedalaman bentang mencapai enam meter itu dikerjakan secara bertahap.
Pada tahap pertama, kata Donny, personel fokus meratakan lantai dudukan jembatan menggunakan alat berat ekskavator, dilanjutkan dengan penyiapan dan perakitan awal konstruksi jembatan aramco.
Selanjutnya, proses pembangunan fisik pun dilakukan hingga akhirnya jembatan benar-benar jadi dan bisa digunakan.
Menurut Donny, sejauh ini pihaknya tidak mengalami banyak kendala dalam menjalankan proses pembangunan. Dia memastikan jembatan tersebut akan selesai dibangun dalam waktu dekat.
“Satgas Gulbencal Kodam I/BB akan terus mengoptimalkan pengerjaan secara bertahap agar jembatan dapat segera difungsikan dan akses masyarakat kembali normal,” terang dia.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
