Angin Puting Beliung Terjang Desa di Sumenep, Atap Pesantren dan Rumah Warga Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Desa di Sumenep, Atap Pesantren dan Rumah Warga Rusak

Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Desa Payudan Dundang, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura. Akibatnya, sebuah pondok pesantren dan rumah warga mengalami kerusakan.

Kapolsek Guluk-Guluk AKP Akhmad Gandhi mengatakan, angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan pada atap rumah, dapur, serta kamar mandi milik warga di Dusun Masaran. Selain itu, Pondok Pesantren Babussalam juga terdampak angin puting beliung. Atap bangunan pondok rusak.

“Kerusakan yang terjadi bersifat ringan hingga sedang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung ini,” katanya, Senin (22/12/2025).

Rumah-rumah warga yang atapnya tersapu angin puting beliung seluruhnya ada di Dusun Masaran. Diantaranya rumah milik Dian Pak Arsam, Idi, Jubri, Habibah, dan Sanima. Kerugian material akibat musibah itu diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

“Setelah kejadian, kami dari Polsek Guluk-Guluk bersama Koramil dan aparat desa serta warga setempat bahu membahu membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan, serta membenahi sisa-sisa kerusakan bangunan,” terang Gandhi.

Saat ini situasi sudah aman dan kondusif. Namun demikian, aparat kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi, serta segera melapor apabila terjadi kejadian serupa. [tem/suf]