Madiun (beritajatim.com) – Sebuah bus antarkota milik PO Restu Panda jurusan Surabaya–Ponorogo mengalami insiden kebakaran pada roda belakang saat melintas di Exit Tol Dumpil, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Minggu (21/12/2025) sore.
Beruntung, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika asap mulai keluar dari bagian roda belakang bus. Dugaan sementara, sumber api berasal dari sistem pengereman yang mengalami panas berlebih akibat gesekan terus-menerus. Kondisi tersebut memicu kebakaran yang kemudian merambat ke ban.
Petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Madiun menerima laporan kejadian dan segera menuju lokasi.
Dua unit mobil pemadam dikerahkan dan tiba sekitar pukul 18.35 WIB. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga kurang lebih pukul 19.50 WIB untuk memastikan api tidak kembali menyala.
Petugas Damkar Kabupaten Madiun melakukan proses pendinginan pada roda belakang bus PO Restu Panda yang terbakar di Exit Tol Dumpil (Foto : istimewa)
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran Satpol PP Kabupaten Madiun, Andy Koerniawan, menyampaikan bahwa saat petugas tiba, api sudah berhasil dikendalikan namun masih terdapat asap dari bagian rem dan ban.
“Indikasi awal kebakaran dipicu oleh panas pada rem belakang yang kemudian membakar ban. Kami lakukan pemadaman dan pendinginan agar tidak terjadi kebakaran ulang,” ujarnya.
Bus dengan nomor polisi N 7264 UF tersebut dikemudikan oleh Parjito, warga Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan. Akibat insiden ini, bus tidak dapat melanjutkan perjalanan karena mengalami kerusakan pada roda belakang dan sistem pengereman.
Selama proses penanganan, aparat Polres Madiun turut melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar pintu keluar tol. Sejumlah warga sekitar juga membantu upaya awal pemadaman sebelum petugas tiba.
Andy memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian materi masih dalam tahap pendataan. Saat kejadian, cuaca di lokasi dilaporkan dalam kondisi hujan.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya menghadapi meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat dan maksimal demi keselamatan masyarakat, terutama di masa libur panjang seperti sekarang,” tutupnya. (rbr/ted)
