Pasuruan (beritajatim.com) – Tongkat estafet kepemimpinan banteng di Kabupaten Pasuruan kini resmi berpindah tangan melalui mekanisme Konfercab di Surabaya. Arifin terpilih mengungguli kandidat lainnya dan telah dikukuhkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk menahkodai partai selama lima tahun ke depan.
Struktur kepengurusan baru ini juga tetap mempertahankan wajah lama guna menjaga stabilitas organisasi. Muhamad Zaini kembali dipercaya mengemban amanah sebagai Sekretaris, sementara posisi Bendahara kini dijabat oleh Sugianto.
Langkah awal yang akan diambil oleh ketua terpilih adalah merapatkan barisan di seluruh tingkatan pengurus. Fokus utama kepemimpinannya adalah memastikan mesin partai tetap panas melalui konsolidasi internal yang masif.
“Konsolidasi internal menjadi prioritas utama agar struktur partai semakin solid dan siap menjalankan agenda perjuangan ke depan,” ujar Arifin saat dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).
Selain penguatan internal, regenerasi menjadi poin krusial dengan melibatkan lebih banyak elemen pemuda dalam struktur DPC. Hal ini dilakukan demi menanamkan nilai-nilai ideologi Bung Karno kepada para kader muda di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Target ambisius juga telah dicanangkan untuk menghadapi kontestasi politik pada tahun 2029 mendatang. Arifin menargetkan perolehan kursi legislatif naik menjadi 10 kursi serta memenangkan pemilihan kepala daerah.
“Api semangat perjuangan yang telah ditanamkan akan kami rawat dan kami kobarkan lebih besar lagi untuk kejayaan PDI Perjuangan di Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.
Di sisi lain, mantan Ketua DPC periode sebelumnya, Andri Wahyudi, mendapatkan mandat baru di tingkat provinsi. Ia kini resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. [ada/aje]
