7 Murid Perguruan Silat di Kota Jambi jadi Korban Pencabulan Pelatihnya, Ada yang Hamil

7 Murid Perguruan Silat di Kota Jambi jadi Korban Pencabulan Pelatihnya, Ada yang Hamil

GELORA.CO – Dugaan pelecehan seksual hingga rudapaksa terhadap sejumlah murid perguruan silat. terjadi di Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Minggu (21/12/2025).

Kabar terkait peristwa itu kini beredar di media sosial.

Pelecehan dan rudapaksa itu bermodus isi ilmu. Korban disuruh untuk rebahan, mata ditutup dan tidak berontak.

Informasi yang dihimpun, ada tujuh murid perguruan silat yang diduga jadi korban pelecehan oleh pelatih dan beberapa murid senior.

Peristiwa terungkap pada November 2025 lalu, setelah seorang korban hamil.

Orang tua korban, inisial Y (40), menuturkan baru mengetahui hal tersebut setelah menerima informasi dari lingkungan sekitar.

Y menuturkan anaknya sempat berhenti latihan silat sejak Agustus 2025 tanpa alasan jelas. 

Setelah bertanya lebih lanjut, anaknya baru berani menceritakan peristiwa yang dialaminya selama mengikuti latihan silat.

Dugaan pelecehan seksual itu dilakukan dengan dalih latihan pernapasan yang dilaksanakan pada malam hari di lapangan terbuka.

Latihan berlangsung pada malam hari, sekira pukul 20.00 WIB hingga tengah malam. 

Dalam kondisi minim pencahayaan, situasi itu dimanfaatkan para pelaku.

Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, ada tujuh korban.

Mereka berusia anak-anak dan remaja. 

Lima korban telah melaporkan tindak pelecehan seksual itu, sementara dua korban lainnya masih dalam pendampingan keluarga.

Diduga pelaku berjumlah empat orang, dua diantarnya berinisial HM dan AKJ, yang sudah ditahan di Polresta Jambi. Sementara, lainnya berinisial H dan N yang belum diketahui keberadaannya.

Orang tua korban telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi.

Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy Haryadi, mengatakan dua pelaku telah diamankan petugas.

“Dua pelaku sudah diamankan, pelaku lain masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (*)