21 Desember Diperingati Hari Apa? Berikut Sederet Peringatannya!

21 Desember Diperingati Hari Apa? Berikut Sederet Peringatannya!

Dilansir reward for justice, Peristiwa Lockerbie merujuk pada tragedi pengeboman pesawat Pan Am Flight 103 yang terjadi pada 21 Desember 1988 di atas Lockerbie, Skotlandia.

Pesawat Boeing 747 yang terbang dari London menuju New York itu hancur di udara akibat bom rakitan yang disembunyikan dalam koper, menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat serta sejumlah warga di darat.

Serangan tersebut menewaskan ratusan orang, termasuk banyak warga Amerika Serikat, dan tercatat sebagai aksi terbesar terhadap warga AS sebelum tragedi 11 September 2001, sekaligus menjadi serangan teroris paling mematikan dalam sejarah Inggris.

Pasca kejadian, aparat penegak hukum Skotlandia dan Amerika Serikat melakukan penyelidikan bersama yang mengarah pada keterlibatan agen intelijen Libya. Pada 1992, dua tersangka diajukan ke pengadilan, yakni Abdel Baset Ali al-Megrahi dan Lamen Khalifa Fhimah.

Pada 2001, al-Megrahi dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sementara Fhimah dibebaskan.

Al-Megrahi kemudian dibebaskan pada 2009 dengan alasan kemanusiaan karena sakit parah dan meninggal dunia pada 2012.

Meski telah berlalu puluhan tahun, kasus ini belum sepenuhnya tertutup. Pada 21 Desember 2020, pemerintah Amerika Serikat kembali mengajukan tuntutan terhadap mantan agen intelijen Libya lainnya, Abu Agela Mas’ud Kheir al-Marimi, atas dugaan perannya dalam pengeboman tersebut. 

Hal ini menegaskan bahwa Peristiwa Lockerbie tetap dikenang sebagai tragedi internasional besar yang meninggalkan luka mendalam dan terus diupayakan keadilan hukumnya hingga kini.