Bangun Hunian Tetap Buat Warga Terdampak Bencana, Ara Bertolak ke Sumut

Bangun Hunian Tetap Buat Warga Terdampak Bencana, Ara Bertolak ke Sumut

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut akan segera bertolak ke Sumatra Utara untuk melaksanakan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatra.

Maruarar yang juga akrab disapa Ara tersebut menjelaskan bahwa rangkaian pembangunan hunian tetap akan dimulai besok, berlokasi di Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatra Utara.

“Besok saya ke Tapanuli Tengah dan Sibolga bersama Menteri PU, Kepolisian, BNPB, untuk mulai besok kita langsung membangun hunian tetap buat saudara-saudara kita,” jelasnya di Banten, Sabtu (20/12/2025).

Ara menjelaskan, pembangunan tersebut dilaksanakan sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menghendaki penanganan bencana dapat dilakukan secepat-cepatnya.

“Besok pagi kita ke sana bersama jajaran kami. Karena saya tahu bapak [Prabowo] ingin bekerja sangat cepat untuk kepentingan rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Adapun sebelumnya, Ara sempat mengungkap bahwa pihaknya bersama jajaran swasta hendak membangun hunian tetap sebanyak 2.603 unit bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pembangunan 2.603 unit huntap tersebut dipastikan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pendanaan sepenuhnya bersumber dari skema Corporate Social Responsibility (CSR) dan swadaya.

Perinciannya, sebanyak 2.500 unit merupakan komitmen dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan 103 unit sisanya berasal dari dana pribadi Menteri PKP. Lokasi pertama yang akan memulai proses peletakan batu pertama (groundbreaking) adalah Provinsi Sumatra Utara pada pekan ini.

Maruarar menekankan, meskipun saat ini status bencana masih dalam fase tanggap darurat, pemerintah memilih bergerak lebih cepat ke tahap pembangunan fisik untuk memberikan kepastian hunian bagi korban.