Prabowo Tolak Bantuan Asing untuk Sumatera, Dian Sandi PSI: Lanjutkan Presiden, Dulu Pak Jokowi Juga Dapat Desakan yang Sama

Prabowo Tolak Bantuan Asing untuk Sumatera, Dian Sandi PSI: Lanjutkan Presiden, Dulu Pak Jokowi Juga Dapat Desakan yang Sama

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menanggapi narasi yang menyebut pemerintah setengah hati hadir di lokasi bencana dan sekadar melakukan pencitraan karena kehadiran banyak kamera.

Ia menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya berdasar dan dipengaruhi oleh informasi yang tidak utuh.

Dikatakan Dian, pemerintah tidak lamban dalam menangani bencana.

Ia menyebut bahwa kerja-kerja penanganan telah dilakukan sejak awal, namun kerap tertutup oleh potongan informasi yang beredar di media sosial.

“Pemerintah sebenarnya tidak lambat menangani bencana,” kata Dian di X @DianSandiU dikutip pada Minggu (21/12/2025).

Ia kemudian menyinggung beredarnya video lama yang kembali diviralkan seolah menggambarkan kondisi terkini di lapangan, sehingga memunculkan persepsi keliru di tengah masyarakat.

“Namun video seminggu yang lalu bisa beredar seolah keadaan hari ini,” sebutnya.

Dian juga menyebut banyak informasi menyesatkan yang memperkeruh suasana.

Ia mencontohkan klaim dari Aktivis, Virdian Aurellio, yang mengaku sebagai relawan pertama di lokasi bencana.

“Banyak hoax seperti dari Virdian, sebut diri sebagai orang pertama datangi salah satu desa terdampak, padahal relawan sudah menumpuk lama di sana,” ucapnya.

Terkait isu penolakan bantuan dari luar, Dian menekankan bahwa hal tersebut juga kerap disalahpahami.

Ia mengajak publik melihat persoalan secara lebih jernih dan tidak terburu-buru menilai langkah pemerintah sebagai pencitraan semata.